SELAMAT DATANG DI BLOG ZULFI PRINT.. JANGAN LEWATKAN ARTIKEL KEBIDANAN YG LAINNYA, SILAHKAN CEK DI DAFTAR POSTINGAN KAMI :) SYUKRAN :) SALAMA'Ki :)
ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATAL CARE PATOLOGI PRESENTASI DAHI
PADA NY”S” DENGAN GESTASI
38 MINGGU 2 HARI
DI RSUD PROF.DR.H.M
ANWAR MAKKATUTU BANTAENG
TANGGAL 10 SEPTEMBER
2015
No.
Registrasi : 12 27 82
Tanggal
Masuk : 10 September 2015 Pukul 20.00 WITA
Tanggal
Pengkajian : 10 September 2015 Pukul 20.10 WITA
Tanggal
Partus : 10 September 2015 Pukul 23.40 WITA
Nama
Pengkaji : Annisa Musa’ad
LANGKAH I IDENTIFIKASI
DATA DASAR
A. Identitas
Istri / Suami
Nama : NY”S” / TN”S”
Umur : 36 Tahun / 38 Tahun
Nikah : 1X / ± 8 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat :
Taricco
B. Data
Biologis / Fisiologis
1. Ibu
mengeluh sakit perut tembus ke belakang disertai pelepasan lendir dan darah
sejak tanggal 10 September 2015 Pukul 15.30 WITA.
2. Riwayat
keluhan utama
· Adanya
pelepasan lendir dan darah
· Sifat
keluhan hilang timbul
· Lokasi
keluhan pada perut bagian bawah tembus ke belakang
· Usaha
pasien untuk mengurangi rasa sakit dengan mengelus – elus bokong sambil menarik
nafas.
C. Riwayat
kehamilan sekarang
1. G111
P11 A0
2. HPHT
15 Desember 2014
3. HTP
22 September 2015
4. Umur
kehamilan 38 minggu 2 hari
5. Ini
kehamilan ke – 3 dan tidak pernah keguguran
6. Tidak
pernah merasakan nyeri yang hebat selama hamil
7. Gerakan
janinnya pertama kali dirasakan sejak bulan Mei 2015 dan paling kuat bergerak
disebelah kiri perut ibu
8. Ibu
sudah mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali
TT1 : Tanggal 25 Januari 2015
TT2 : Tanggal 28 Februari 2015
D. Riwayat
Reproduksi
1. Riwayat
Haid
a. Manarche : 14 Tahun
b. Lamanya : 6 – 7 hari
c. Siklus
Haid : 28 – 30 hari
d. Dismenorhea : Ada
2. Riwayat
Genekologi
a. Ibu
tidak ada penyakit menular seksual
b. Ibu
tidak ada riwayat tumor, kanker, dan infeksi pada reproduksi
3. Riwayat
KB
Ibu menggunakan
suntikan 3 bulan
E. Riwayat
Kesehatan yang Lalu dan Sekarang
1. Tidak
ada riwayat penyakit jantung, DM, Hypertensi
2. Tidak
ada riwayat obat – obatan dan alkohol
3. Tidak
ada alergi terhadap makanan tertentu
F. Riwayat
Psikologis, Sosial, Ekonomi, Spritual
1. Ibu
dan keluarga sangat senang dengan kehamilannya
2. Ibu
selalu berdo’a semoga persalinannya berjalan dengan lancar
3. Biaya
persalinan ditanggung oleh suami
4. Dalam
menanti persalinan ibu dan suami berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Penghasilan
suami cukup untuk kebutuhan sehari – hari
G. Riwayat
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Kebutuhan
Dasar
a. Selama
Hamil
· Nafsu
makan baik dengan frekuensi 3X sehari
· Frekuensi
minum 7 – 8 gelas / hari
· Tidak
ada pantangan makanan
b. Selama
Inpartu
· Ibu
makan sedikit tapi sering
· Ibu
minum ± 100 cc
2. Pola
Eliminasi
a. BAK
1. Selama
Hamil
· 4
– 5 kali sehari
· Warna
kekuningan / kuning muda
· Bau
amoniak
2. Selama
Inpartu
· Ibu
berkemih melalui kateter ± 50 cc
b. BAB
1. Selama
Hamil
· 1
– 2 kali sehari
· Warna
kuning kecoklatan
· Konsistensi
padat
2. Selama
Inpartu
· Ibu
belum BAB
3. Pola
Istirahat
a. Selama
Hamil
·
Tidur siang 1 – 2 jam
sehari
·
Tidur malam 7 – 8 jam
sehari
b. Selama
Inpartu
-
Ibu merasa nyaman
4. Personal
Hygiene
a. Selama
Hamil
·
Mandi 2 kali sehari
·
Keramas 2 kali seminggu
·
Gosok gigi 2 kali
sehari
·
Ganti pakaian dalam dan
luar setiap kali selesai mandi
b. Selama
Inpartu
· Ibu
belum mandi, gosok gigi, keramas maupun ganti pakaian.
H. Pemeriksaan
Fisik
1. Keadaan
Ibu
a. Keadaan
ibu lelah
b. Kesadaran
composmentis
c. BB
sebelum hamil 50 kg
d. Bb
selama hamil 58 kg
2. Tanda
– Tanda Vital
·
TD : 130 / 90 mmHg
·
N : 80 x/i
·
S : 36,5 ÂșC
·
P : 20 x/i
3. Inspeksi,
Palpasi, Perkusi, Auskultasi
a. Kepala
1. Kulit
kepala tampak bersih
2. Rambut
lurus hitam dan tidak rontok
3. Tidak
ada massa dan nyeri tekan pada kepala
b. Wajah
1. Tidak
ada cloasma gravidarum
2. Tidak
ada oedema
c. Mata
1. Simetris
kiri dan kanan
2. Konjungtiva
merah muda
3. Sclera
berwarna putih
d. Hidung
1. Simetris
kiri dan kanan
2. Tidak
ada secret
3. Tidak
ada nyeri tekan dan polip
e. Telinga
1. Simetris
kiri dan kanan
2. Tidak
ada secret
3. Tidak
ada kelainan
f. Mulut
dan Gigi
1. Mulut
bersih, bibir tampak lembab
2. Tidak
ada gigi yang tanggal dan tidak ada caries
g. Leher
1. Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid
2. Tidak
ada pembesaran kelenjar limfe
3. Tidak
ada pembesaran kelenjar jugularis
h. Payudara
1. Simetris
kiri dan kanan
2. Puting
susu menonjol
3. Colostrum
ada jika susu dipencet
4. Tidak
ada teraba massa dan nyeri tekan
5. Tampak
hypermesis pada aereola mammae
i.
Abdomen
1. Nampak
linea nigra
2. Tonus
otot perut masih tegang
3. Tidak
ada bekas operasi
4. Palpasi
Menurut Leopoid
-
Leopold I : 31 cm (3 Jr bPx) TFU
-
Leopold II : Pu – Ka
-
Leopold III : BDP (Divergen) 3/5
-
TBJ : TFU x LP = 32 x 96 = 3072 kg
5. Auskultasi
DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadran kanan dengan frekuensi 132
x/i
6. Tidak
ada nyeri tekan pada saat palpasi
Jam
|
Durasi
|
Interval
|
Frekuensi
|
Intensitas
|
DJJ
|
20.10
|
40
detik
|
-
|
I
|
Sedang
|
132
x/i
|
20.12
|
45
detik
|
2
|
II
|
Kuat
|
-
|
20.15
|
45
detik
|
3
|
III
|
Kuat
|
-
|
20.18
|
45
detik
|
3
|
IV
|
Kuat
|
-
|
I. Kesimpulan
Kontraksi uterus 4 x 10
menit dengan durasi 40 – 45 detik dengan interval 2 – 3 menit.
J. Genetalia
·
Tampak pengeluaran
lendir dan darah dari jalan lahir
·
Tidak ada oedema dan
varises
·
VT Tanggal 10 September
2015 jam 20.25 WITA
a. Vulva
dan vagina : T.A.K
b. Porsio : Lunak
c. Pembukaan : 8 cm
d. Keluhan : ( - )
Merembes dan jernih
e. Presentase : Dahi
f. Penurunan : H.III
g. Molase : Tidak ada
h. Penumbungan : Tidak ada
i.
Kesan panggul : Normal
j.
Pelepasan : Lendir dan
darah
K. Ekstremitas
1. Tidak
ada oedema dan varises
2. Refleks
Pabella (t)
LANGKAH
II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIII PII AO
Gestasi 38 minggu 2 hari, Pu – Ka, Presentase Dahi, Intra uterina tunggal,
hidup BDP, situs memanjang, keadaan ibu kelelahan, janin baik, inpartu kala 1
aktif.
1. GIII
PII AO
DS : Ibu hamil ke – 3 dan tidak pernah
keguguran
DO :
a. Tonus
otot perut kendor pada perabaan
b. Perut
membesar sesuai umur kehamilan
c. Tampak
striae albicans
Analisa
dan Interpretasi Data
a. Peregangan
dinding perut pada kehamilan sebelumnya mengakibatkan tonus otot perut kendor
pada perabaan
b. Uterus
membesar karena adanya stimulase hormone distrogen dan progesteron yang
menghambat hyperplasia sel – sel sehingga uterus membesar sesuai umur
kehamilan.
c. Striae
albicans menandakan pernah ada peregangan sebelumnya.
2. Gestasi
38 Minggu 2 Hari
DS : HPHT 15 Desember 2014
DO : Tanggal Pengkajian 10 September 2015
Pukul 20.05
HTP 22 September
2015
TFU : 32 cm
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Menurut rumus negle,
dengan menghitung dari HPHT Tanggal 15 Desember 2014 sampai Tanggal 10
September 2015, maka umur kahamilan 38 minggu 2 hari (Mochtar Rustam, Sinopsis
Obsetri Jilid I)
3. Pu
– Ka
DS : Pergerakan janinnya kuat disebalah kiri
bawah perut ibu
DO : Palpasi Leopold II terba Pu – Ka
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Pada Palpasi Leopold II
pada perut ibu sebelah kanan, teraba tahanan agak keras, lebar, membujur dari
atas ke bawah yang menandakan punggung.
4. Presentase
Kepala, Dahi Depan
DS : -
DO : Palpasi Leopold III → bagian terbawah
teraba bagian yang lunak dan tidak teratur yaitu presentase kepala, dahi depan.
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Posisi kepala antara
fleksi dan defleksi, dahi berada pada posisi terendah dan berada tetap paling
tetap. Pada penempatan dahi, biasanya dengan sendirinya akan berubah menjadi
letaknya letak muka atau letak belakang kepala (Obsetri Edisi 3 Jilid I Hal
239)
5. Intra
uterina
DS : Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut
yang hebat selama hamil
DO : 3 JrbPx
Pada palpasi
teraba bagian janin
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Kavum uteri adalah
bagian dari uterus yang merupakan janin, dibagian ini janin dapat tumbuh den
berkembang tanpa nyeri (Ilmu Kebidanan Manuaba, Hal 121)
·
Fundus uteri semakin
meninggi menjadi organ abdomen, menandakan janin berkembang dalam uterus
(Manuaba Hal 156)
6. Hidup
DS : Pergerakan janinnya kuat terutama
disebelah kanan perut ibu
DO : Auskultasi DJJ terdengar jelas, kuat dan
teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 132 x/i
Analisa dan Inpretasi
Data
·
Gerakan janin pada
primegravida dapat dirasakan oleh ibunya pada usia kehamilan 16 minggu DJJ
dapat didengar pada usia kehamilan 16 – 18 minggu ke atas. Adanya pergerakan
janin dan DJJ yang terdengar menandakan janin hidup (Ilmu Kandungan Bina
Pustaka 2007)
7. Tunggal
DS : Pergerakan janin lebih banyak disatu
tempat / sisi
DO : Pembesaran perut sesuaiumur kehamilan
Pada palpasi
leopoid III teraba 2 bagian besar dilokasi yang berada hanya terdengar 1 DJJ
yaitu kuadran kiri perut ibu
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Pembesaran perut sesuai
umur kehamilan menandakan kehamilan tunggal (Ilmu Kebidanan, Sarwono 196)
·
Hanya teraba 2 bagian
besar janin yaitu kepala dan bokong dilokasi yang berbeda pada pintu atas
panggul menandakan hanya 1 janin yang berkembang (Ilmu Kebidanan Hal 135)
·
DJJ hanya satu
dikuadran perut ibu menandakan janin tunggal (Ilmu Kebidanan 136)
8. BDP
(Divergen) 3/5
DS : -
DO : Palpasi leopold IV BDP (Divergen) 3/5
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Leopold IV untuk
mengetahui sejauh mana bagian terendah janin turun kedua tangan sudah tidak
bertemu menandakan bahwa bagian terendah janin (kepala) sudah tidak bertemu
menandakan bahwa bagian terendah janin sudah berada dalam rongga panggul (Ilmu
Kandungan Hal 200)
9. Keadaan
Ibu Lelah dan Janin Baik
DS : Ibu merasa lelah
DO : Auskultasi DJJ terdengar kuat dan teratur
pada kuadran kanan perut ibu dengan frekuensi 132 x/i
TTV : TD :
130 / 90 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,5 ÂșC
P : 20 x/i
Analisa dan
Interpretasi Data
·
TTV dalam batas normal,
dimana kondisi ibu baik, tidak ada keluhan serta kesadaran composmentis (Ilmu
Kebidanan dan Kandungan Hal 142)
10. Inpartu
Kala I Fase Aktif
DS : Ibu merasa nyeri perut tembus ke
belakang disertai pelepasan lendir dan darah serta air.
DO : Kontraksi uterus 4 x 10 menit dengan
durasi 45 detik interval 2 – 3 menit.
Adanya pelepasan
lendir dan darah dari jalan lahir.
Hasil VT pukul
20.35 WITA pembukaan 8 cm
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Adanya nyeri yang
dirasakan oleh ibu disebabkan penekanan terendah janin (kepala) dan membukanya mulut
rahim (serviks uteri)
·
Ibu mengeluh sakit
perut tembus ke belakang dan his adekuat ini disebabkan karena adanya kontraksi
otot – otot polos dinding uterus yang merangsang terbukanya karalus servikans
sampai pembukaan lengkap gunanya untuk membuka jalan lahir bagian lunak
(Sinopsis Obsetri Jilid I)
LANGKAH
III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Diagnosa Potensial
terjadi persalinan presentasi dahi depan
DS : GIII PII A0,
Gestasi 38 minggu 2 hari, Pu – Ka, Presentasi Kepala, intrauterine, tunggal,
hidup, situs memanjang, keadaan ibu lelah dan janin baik, inpartu kala I fase
aktif, dengan presentase dahi kiri depan.
DO : - Tampak pelepasan lendir dan darah
- Pada
saat persalinan terjadi presentase dahi kanan depan
- Presentasi
dahi adalah posisi kepala antara fleksi dan deflkesi sehingga dahi merupakan
bagian terendah dan posisi ini biasanya berubah letak muka atau belakang
kepala.
LANGKAH
IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian infus RL drips oxytosin 1 ampul dan jika ada komplikasi.
LANGKAH
V RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : GIII PII A0
Gestasi 38 minggu 2 hari, Pu – Ka, presentasi kepala,
intra uterine, tunggal,
hidup, keadaan ibu lelah dan keadaan janin baik, in partu kala I fase aktif,
dengan masalah presentase dahi kanan depan.
Tujuan : 1. Persalinan dapat berlangsung normal
2.
Keadaan ibu dan janin baik
Kriteria :
1. Kontraksi
ade kuat, interval semakin meningkat, frekuensi semakin sering dan durasi
semakin lama (4 x 10 menit durasi 45 detik)
2. DJJ
dalam batas normal 132 x/menit normalnya 120 – 160 x/i
3. TTV
dalam batas normal
TD :
Systole 90 – 130 mmHg, Diastole 60 – 80 mmHg
N :
60 – 90 x/i
S :
36,5 ÂșC – 37,5 ÂșC
P :
16 – 24 x/i
Intervensi
1. Anjurkan
ibu berkemih : karena dengan mengosongkan kandung kemih dan mempercepat
penurunan kepala janin.
2. Beritahu
ibu hasil pemeriksaan : agar ibu mengetahui perkembangannya dan mempersiapkan
diri dalam proses persalinannya.
3. Beri
penjelasan tentang respon nyeri : agar ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
sehingga ibu tidak stress.
4. Berikan
usapan pada bagian yang dirasakan sakit oleh ibu : karena menekan sistem syaraf
fleksus usus sehingga dapat menekan nyeri dan nyeri berkurang.
5. Anjurkan
pada ibu teknik relaksasi : merupakan salah satu cara mngurangi rasa nyeri.
6. Anjurkan
ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan bagi ibu dengan posisi miring atau
dengan cara bergantian, tidur miring dapat mencegah suplai darah ibu ke jantung
dan akan mempengaruhi output jantung.
7. Anjurkan
pada ibu dan keluarga untuk memberi minuman dan makanan karena pemberian cairan
dapat memberi ibu energi sehingga pada kala II ibu mempunyai tenaga / kekuatan
untuk meneran.
8. Melakukan
observasi TTV untuk mengetahui keadaan ibu.
9. Observasi
kemajuan persalinan tiap 4 jam.
10. Observasi
DJJ dan His tiap 30 menit untuk mengetahui kontraksi uterus dan menilai keadaan
janinnya.
11. Memantau
kemajuan persalinan.
12. Mendokumentasikan
hasil temuan dengan partograf.
LANGKAH
IV IMPLEMENTASI
Tanggal 10 September
2015
1. Menganjurkan
ibu mengosongkan kandung kemihnya.
Hasil : Ibu melakukannya.
2. Memberitahu
ibu hasil pemeriksaan.
Hasil : Keadaan ibu dan janin baik.
3. Memberi
respon nyeri.
Hasil : Ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan
nyeri yang dirasakan.
4. Memberi
usapan pada bagian yang dirasakan sakit oleh ibu.
Hasil : Ibu mengerti dan sakitnya berkurang
5. Anjurkan
ibu teknik relaksasi, yaitu menarik nafas panjang melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut saat ada his.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
6. Menganjurkan
untuk tidur dengan posisi miring.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
7. Menganjurkan
pada keluarga untuk memberi makan dan minum.
Hasil : Ibu keluarga melakukannya.
8. Melakukan
Observasi TTV
TD : 130 / 90 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,5 ÂșC
P : 20 x/i
9. Melakukan
pemeriksaan dalam (VT)
a. Vulva
dan vagina : T.A.K
b. Posio : Tidak teraba
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : ( - ) Jernih
e. Presentase : Dahi
f. Molase : -
g. Penumbungan : -
h. Penurunan : H.IV
i.
Kesan panggul : Normal
j.
Pelepasan : Lendir dan darah +
air ketuban
10. Melakukan
observasi DJJ dan His tiap 30 menit
-
Auskultasi DJJ : 132
x/i
-
Kontraksi uterus : 4 x
10 menit durasi 45 menit
Hasil
Jam
|
His
|
Nadi
|
TD
|
DJJ
|
Pembukaan
|
20.40
|
4
x 10 (40 – 45)
|
80
x/i
|
130
/ 90
|
132
x/i
|
8
cm
|
21.10
|
4
x 10 (40 – 45)
|
80
x/i
|
-
|
140
x/i
|
-
|
21.40
|
4
x 10 (40 – 45)
|
80
x/i
|
-
|
139
x/i
|
-
|
22.10
|
4
x 10 (40 – 45)
|
80
x/i
|
-
|
140
x/i
|
10
cm
|
11. Memantau
kemajuan persalinan.
12. Mendokumentasikan
hasil temuan dalam partograf
Hasil :
Telah dilakukan.
LANGKAH VI EVALUASI
Tanggal 10 September
2015, Pukul 23.50 WITA
1. His
adekuat, kala I tidak lebih dari 1 jam.
2. Keadaan
umum ibu baik ditandai dengan TTV
TD : 130 / 90 mmHg S :
36,5 ÂșC
N : 80 x/i P : 20 x/i
3. Keadaan
janin baik 132 x/i
4. Adanya
tanda – tanda kala II
a. Adanya
dorongan kuat untuk meneran.
b. Terdapat
tekanan pada anus.
c. Vulva
dan vagina membuka
d. Prenium
menonjol.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEBIDANAN INTRANATAL CARE PADA NY”S” GESTASI 38 MINGGU
2 HARI PRESENTASE DAHI DI RSUD PROF.DR.H.M. ANWAR MAKKATUTU
BANTAENG TANGGAL 10 SEPTEMBER 2015
No. Registrasi : 12 27 82
Tanggal Masuk : 10 September 2015 Pukul
20.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 10 September 2015 Pukul 20.05 WITA
Tanggal Partus : 10 September 2015 Pukul 23.50 WITA
Nama Pengkaji : Annisa Musa’ad
KALA
I
Identitas Istri / Suami
Nama : NY”S” / TN”S”
Umur : 36 Tahun / 38 Tahun
Nikah : 1X / ± 8 Tahun
Suku : Makassar /
Makassar
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Taricco
Subjektif (S)
- Ibu
mengatakan ini kehamilan ke – 3, anak hidup 2 dan tidak pernah keguguran (G111
P11 A0).
- Ibu
mengatakan HPHT 15 Desember 2014.
- Ibu
mengatakan umur kehamilannya ± 9 bulan.
- Ibu
mengatakan janinnya bergerak kuat.
- Ibu
mengatakan ada pelepasan lendir dan darah.
- Ibu
mengatakan ada pelepasan air dari jalan lahir.
Objektif
(O)
- Kesadaran
composmentis
- TTV
: TD : 130 / 90 mmHg
S : 36,5 ÂșC
N :
80 x/i
p :
20 x/i
- HTP
Tanggal 22 September 2015
- Palpasi
Leopold
Leopold I : 3 JrbPx
Leopold II : Pu – Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
- Auskultasi
DJJ 132 x/i
- His
4 x 10 (40 – 45)
- VT
Tanggal 10 Agustus 2015 Pukul 20.25 WITA
Vulva dan vagina : T.A.K
Portio : Lunak Tipis
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : ( + )
Presentase : Kepala Dahi
Penurunan : H.III
Penumbungan : -
Molase : -
Kesan Panggul : Normal
Pelepasan : Lendir, darah + air ketuban
ASSESMENT (A)
G111 P11
A0, Gestasi 38 minggu 2 hari, Pu – Ka, presentasi kepala, BDP,
intraurine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala I fase
aktif, presentase dahi.
PLANNING (P)
1. Menganjurkan
ibu untuk BAB dan BAK.
2. Melakukan
palpasi dan pemeriksaan fisik.
3. Menjelaskan
penyebab nyeri.
4. Mengobservasi
His dan DJJ tiap 30 menit
5. Memantau
kemajuan persalinan dengan VT tiap 4 jam.
6. Memantau
TTV.
7. Mengajarkan
teknik relaksasi.
8. Menganjurkan
keluarga untuk memberi intake nutrisi pada saat His hilang.
9. Menganjurkan
pada ibu untuk memilih posisi yang nyaman.
10. Memberi
support pada ibu.
11. Mengobservasi
kemajuan persalinan dalam partograf.
KALA II
SUBJEKTIF
(S)
- Ibu
mengeluh sakit perut bertambah dan tembus ke belakang.
- Ibu
mengeluh kesakitan saat ada kontraksi.
- Ada
dorongan untuk mengedan.
OBJEKTIF
(O)
- Kontraksi
uterus adekuat.
- DJJ
terdengar jelas 132 x/i.
- Prineum
menonjol.
- Vulva
dan vagina membuka.
- Pemeriksaan
dalam (VT) Tanggal 10 September 2015 Pukul 22.40 WITA
Vulva dan vagina : T.A.K
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : ( - )
Presentase : Kepala, dahi kanan
depan
Penurunan : H.III – IV
Penumbungan : -
Molase : -
Kesan Panggul : Normal
Pelepasan : Lendir dan darah
ASSESMENT (A)
Perlangsungan kala II, persalinan,
keadaan umum ibu dan janin baik.
PLANNING (P)
1. Melihat
tanda dan gejala kala II diantaranya : Dorran, Teknus, Perdol, Nelka.
2. Menyiapkan
dan mengecek kelengkapan alat partus.
3. Menyiapkan
diri dengan memakai APD.
4. Mencuci
tangan dengan sabun.
5. Memakai
sarung tangan yang digunakan untuk pemeriksaan dalam.
6. Menyiapkan
oxytosin 10 unit dalam spoit.
7. Membersihkan
vulva dan preneum dengan kapas savlon / kapas DTT
8. Melakukan
pemeriksaan dalam pada jam 22.40 WITA dengan hasil pembukaan 10 cm, ketuban
pecah ( - ), penurunan kepala H.III – IV, pelepasan lendir dan darah.
9. Mencelupkan
tangan ke dalam larutan clorin 0,5 % dan membuka sarung tangan segera teknik
dan rendam dalam larutan clorin 0,5 %.
10. Memeriksa
DJJ.
11. Memberitahu
ibu bahwa pembukaan telah lengkap.
12. Meminta
keluarga untuk mendampingi ibu.
13. Memimpin
ibu untuk meneran saat ada His.
14. Memasang
handuk bersih di atas perut ibu.
15. Memasang
Duk steril di bawah bokong ibu.
16. Membuka
partus set.
17. Memakai
handscound pada kedua tangan.
18. Memantau
puncak kepala pada klitoris dan tangan menyokong prenium.
19. Mengusapkan
kassa steril pada jalan napas dan mulut bayi.
20. Memeriksa
kemungkinan adanya lilitan tali pusat.
21. Menunggu
putaran paksi luar.
22. Melahirkan
bahu secara hiparietal dengan menarik ke bawah secara hati – hati sampai bahu
belakang lahir.
23. Melahirkan
tungkai dan bokong.
24. Melahirkan
badan bayi dengan sangga dan susut.
25. Meletakkan
bayi di atas perut ibu dengan posisi kepala lebih rendah dari badan.
26. Mengeringkan
bayi.
27. Menjepit
tali pusat.
28. Melindungi
tali pusat dengan tangan kiri lalu tali pusat dipotong.
29. Mengganti
kain kotor bayi dengan kain yang bersih.
30. Memberikan
bayi kepada ibunya untuk disusui.
31. Bayi
lahir.
KALA III
SUBJEKTIF
(S)
- Ibu
mengeluh nyeri perut bagian bawah.
- Pengeluaran
darah dari jalan lahir.
- Ibu
merasa lelah.
OBJEKTIF
(O)
Tanggal
10 September 2015 Pukul 23.50 WITA
- Kontraksi
uterus baik teraba keras dan bundar.
- Memberitahu
ibu bahwa ia akan disuntik.
- TFU
2 JrbPx.
- Tampak
tali pusat depan vulva.
- Ada
semburan darah pada jalan lahir.
ASSESMENT
(A)
Perlangsungan
Kala III.
PLANNING
(P)
Tanggal
10 September 2015
1. Memeriksa
fundus uteri untuk memastikan janin tunggal.
2. Memberitahu
ibu bahwa ia akan disuntik.
3. Menyuntikkan
oxytosin 10 unit / 1 menit.
4. Memindahkan
klem tali pusat dengan jarak 5 – 6 cm.
5. Meletakkan
tangan kiri ke atas simpisis.
6. Melakukan
PTT.
7. Meminta
ibu untuk meneran sedikit.
8. Memegang
dan memutar placenta searah jarum jam.
9. Melahirkan
dan memeriksa kelengkapan placenta.
10. Melakukan
massase uterus dan mengajarkan ibu melakukannya.
11. Memeriksa
apakah ada laserasi pada vagina dan prenium.
12. Memeriksa
kembali uterus dan observasi pendarahan.
13. Membersihkan
sarung tangan dari darah dan lendir dengan larutan clorin 0,5 %.
KALA IV
SUBJEKTIF
(S)
- Ibu
lelah dan ingin beristirahat.
OBJEKTIF
(O)
- Placenta
lahir lengkap.
- Kontraksi
uterus baik.
- TFU
2 JrbPx.
- Pendarahan
± 150 cc.
- Kandung
kemih kosong.
- TTV : TD = 130 / 90 mmHg
N = 80
x/i
S =
36,5 ÂșC
P = 20 x/i
- Ibu
tampak lelah setelah persalinan.
ASSESMENT
(A)
Perlangsungan
Kala IV persalinan, Ku ibu baik.
PLANNING
(P)
1. Memeriksa
adanya robekan jalan lahir.
2. Memastikan
uterus berkontraksi dengan baik.
3. Membiarkan
bayi kontak kulit dengan ibu paling lama 1 jam.
4. Melakukan
pengukuran : LK = 32 cm, LP = 32 cm, BB = 2.500 gram, PB = 49 cm.
5. Memberikan
suntikan hepatitis B.
6. Melanjutkan
penatalaksanaan kontraksi uterus untuk mencegah pendarahan.
7. Lengkapi
partograf.
JANGAN LUPA INVITE NAH SAY BBM > INSTAGRAM > FB KAMI, SYUKRAN :) SUKSES SELALU SAY :)
No comments:
Post a Comment