Visitor

Friday, January 27, 2017

ASKEB KOMUNITAS "MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ’MN’ DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE TIDAK TERATUR DIDUSUN BORONG REA DESA BILI-BILI "



­­­­­­­­­
 SeLamat Datang di BLog ZuLfi Print... seLamat Membaca ... & seLamat berseLancar di Blog kami.. masih baxk referensi iLmu kesehatan terutama Kebidanan di bLog Kami.... syukran :) saLama'Ki :)

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ’MN’ DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE TIDAK TERATUR
DIDUSUN BORONG REA DESA BILI-BILI
TANGGAL 04, MARET-23, APRIL 2013

A.      PENGUMPULAN DATA DASAR
1.    Biodata
Nama KK                  : Tn “MN”
Umur                         : 53 tahun
Nikah/ lamanya       : 1 kali ± 18 tahun
Suku                         : Makassar
Agama                      : Islam
Pendidikan              : SMA
Pekerjaan                 : Wiraswasta
Penghasilan                        : RP.1. 300.000;
Alamat                       : Jl. Poros Malino






2.    Daftar Anggota Keluarga
No
Nama
Hub.
JK
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
KB
Ket
BCG
DPT
Polio
HB
Campak
1.
Ferawati
Istri
P
33 thn
SMA
IRT





-
Gastritis
2.
Andi Sitti Djohar
Anak
P
12 thn
SMP
Pelajar





-
Sehat
3.
Yusril Mahendra
Anak
L
7 thn
SD
Pelajar





-
Sehat
4.
S. Dg. Ngasi
Mertua
P
62 thn
SD
Petani





-
Hipertensi


B.      Oval: 62GENOGRAM












 










            : Laki- Laki                                                     : Perempuan

C.      FAKTOR LINGKUNGAN
Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah batu ukuran 17 x 14 meter persegi.
a.    Dena Rumah


 
                 RK                                                                              DPR/RM
 

                                                                                                                 KT
KT
                                                                                                     RT






 
K                                                                                 TR











 


RT 1                            JL. Poros

Keterangan        :
Lokasi Rumah   :                                               K         : Kios
TR                        : Teras Rumah                      KT       : Kamar Tidur
DPR/RM             : Dapur Rumah                    RK      : Ruang Keluarga
1.    Ventilasi rumah cukup, sehingga pertukaran udara keluar masuk cukup.
2.    Ruangan dalam rumah cukup mendapat cahaya sinar matahari.
3.    Pengaturan dan kebersihan perabot rumah tangga cukup baik.
4.    Pekarangan rumah dimanfaatkan untuk menanam bunga.
5.    Keluarga mempunyai kamar mandi sendiri.
6.    Tempat pembuangan.
a)    Tinja keluarga dibuang di WC cukup bersih dan tidak berbau.
b)    Sampah dibuang diselokan, kadang-kadang dibakar.
c)    SPAL keluarga adalah SPAL tertutup, sehingga airnya tidak terpercik kemana-mana.
b.    Fasilitas Hiburan
Keluarga mempunyai TV 24 Inc sebagai sarana hiburan dan sumber informasi bagi keluarga.
c.    Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan.
1)    Fasilitas social keluarga tersediah disekitar rumah seperti warung.
2)    Transfortasi lancer, tersediah kendaraan sepeda motor.
3)    Fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dan rumah sakit jauh dari rumah.




D.     POLA KEGIATAN SEHARI-HARI
1.    Kebiasaan Makan dan Minum.
Ibu makan 2X sehari dengan sayur, nasi, lauk, dan kadang buah-buahan
2.    Minum
a.    Jenis                   : Air Mineral
b.    Frekuensi           : 4-6 Gelas Sehari
3.    Pola eliminasi
a.    Ibu buang air besar 1 kali sehari
b.    Ibu buang air kecil 4-7 kali sehari
4.    Pola istirahat
a.    Ibu tidur siang 1-2 jam ( jam 14.00-16.00)
b.    Ibu tidur malam 6-8 jam (jam 22.00-05.00)
5.    Penggunaan Waktu Senggang
Ibu menggunakan waktu senggang dengan main game.
6.    Rekreasi
Ibu belum pernah pergi rekreasi selama hamil.
E.      PERSONAL HYGIENE
1.    Kebersihan Rambut.
a.    Mencuci rambut setiap kotor
b.    Bahan pencuci rambut menggunakan shampoo

2.    Kebersihan Mulut Dan Gigi
a.    Kebersihan menggosok gigi 3 kali sehari
b.    Menggunakan pasta gigi
c.    Tidak pernahmemeriksa gigi secara berkala.
3.    Kebersihan Mandi
Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
4.    Kebersihan Tangan Dan Kaki
a.    Kebiasaan memotong kuku setiap kuku panjang
b.    Kebiasaan mencuci tangan setiap kali panjang
c.    Kebiasaan selalu memakai alas kaki
d.    Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur.
5.    Kebiasaan Pakaian
Mengganti pakaian 2 kali sehari.

F.       DATA PSIKOSOSIAL
1.    Tingkat emosional keluarga baik
2.    Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah kepala keluarga
3.    Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan musyawara mufakat.




G.     PEMERIKSAAN FISIK
a.    Pemeriksaan fisik umum
1.    Keadaan umum ibu baik
2.    Kesadaran komposmentis
3.    Tinggi badan               : 158 cm
4.    Berat badan                 : 63 cm
5.    LiLa                               : 23 cm
6.    BB sebelum Hamil     : 55 kg
7.    TTV
TD          : 110/80 mmHg                                 S         : 36,5
N            : 75 x/i                                                 P         : 23x/i

b.    Inspeksi, Palpasi, dan Auskultasi
1.    Kepala dan rambut
Inspeksi              : kulit kepala bersih dan tidak berketombe
Palpasi                            : Tidak rotok dan tidak ada nyeri tekan
2.    Wajah
a.  Inspeksi         :
Wajah simestris kiri dan kanan, tidak ada cloasma gravidarum
b.  Palpasi                       : Tidak ada oedema, dan nyeri tekan
3.    Mata
a.  Inspeksi                     : Simestris kiri dan kanan
b.  Palpasi                       : Konjungtiva merah muda
4.    Mulut dan Gigi
Inspeksi  :
Mulut tampak lembab, mulut dan gigi bersih, tidak ada gigi yang tanggal, terdapat carier gigi 2 buah.
5.    Telinga
a.  Inspeksi                     : Simestri kiri dan kanan, tidak ada secret
b.  Palpasi                       : Tidak ada nyeri tekan.
6.    Leher
Palpasi               :
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tyiroid dan vena jugularis.
7.    Payudara
a.  Inspeksi         :
Payudara simestris kiri dan kanan, putting susu terbentuk dan menonjol keluar serta hiperpigmentasi areola mammae
b.  Palpasi           :
Tidak ada massa dan nyeri tekan, terdapat colostrum bila putting susu dipencet

8.    Abdomen
a.  Inspeksi         :
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tonus otot tampak kendor, tidak ada bekas operasi, tampak linea nigra, dan striae albican
b.  Palpasi           :
1)    Leofold I                :TFU 3 jbpst ( 26 cm)
2)    Leofold II               : Pu-Ki
3)    Leofold III              : Kepala
4)    Leofold IV              : BAP
5)    Lingkar perut                    : 87 cm
6)    TBJ             : 26 cm x 87 cm         : 2267 gram
c.   Auskultasi     :DJJ    : 125 x/ i
9.  Genetalia
Inspeksi  :
Vagina tampak bersih dan tidak ada keputihan

10. Tungkai bawah
a.    Inspeksi                    : Simestris kiri dan kanan, tidak ada varices
b.    Palpasi                      : Tidak ada oedema
c.    Perkusi                     : Refleks patella (+) kiri dan kanan


11. Pemeriksaan Laboratorium.
a.    Darah       : Hb     : 11,5 gr %
b.    Urine        : Albumin       : (-)
  Reduksi       : (-)

H.     KEADAAN KESEHATAN KELUARGA
1.    Tn “MN”
Kondisi kesehatan dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
2.    Ny “F”
Seagai ibu rumah Ny”F” sekarang telah mengandung dengan umur kehamilan ±6 bulan keadaan ibu dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan.
3.    Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Tahun
Umur Kehamilan
Persalinan
JK
Keadaan Bayi
Nifas
Jenis
Tempat
Penolong
Mati/Hidup
Menyusui
1999
36-38
PBK
Puskesmas
Bidan
P
Hidup
ASI
Baik
2005
36-38
PBK
Puskesmas
Bidan
L
Hidup
ASI
Baik

4.    Keadaan gizi keluarga
Pertumbuhan fisik anak Tn”MN” cukup, secara sepintas anak-anak tampak sehat, demikian pula nafsu makannya baik.
5.    Penyakit yang diderita keluarga tidak ada

I.        MASALAH KELUARGA
1.    Ibu hamil dengan umur kehamilan ±6 bulan dan tidak melakukan kunjungan ANC tidak teratur.
2.    Riwayat penyakit
3.    Kesehatan lingkungan.

J.        PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn”MN” secara keseluruhan tidak mungkin. Oleh karena itu, perlu dilakukan prioritas masalah kesehatan dan keperawatan yang mengancam kehidupan dan kesehatan keluarga yang menjadi prioritas masalah. Agar dapat dilakukan prioritas masalah keluarga secara tepat, maka dilakukan pembobotan masalah dengan kriteria sebagai berikut.








1.    Pemeriksaan Kehamilan Tidak Teratur
No
Masalah
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1.
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) tidak teratur
Sifat Masalah
2/3x1
2/3
Ancaman Kesehatan
Kemungkinan masalah dapat diubah
2/2x1
1
Adanya keinginan dari ibu untuk mengetahui tentang kunjungan ANC secara menyeluruh
Potensi masalah untuk diubah
1/3x1
1/3
Masalh sangat rendah untuk diatasi karena ibu kurang menyadari pentingnya kunjngan ANC
Penonjolan Masalah
1/2x1
½
Ibu kurang menyadari bahwa ini merupakan suatu masalah yang perluh segera ditangani


Total

21/2

2.    Riwayat Penyakit
No.
Masalah
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
2.
Riwayat Penyakit
Sifat Masalah
2/3x1
2/3
Riwayat Asma Dan Gastritis Memungkinkan dapat mengancm kesehatan
Kemungkinan Masalah Dapat Diubah
1/2x1
2
Hanya sebagian masalah yang dapat diubah karena riwayat penyakit sudah lama, sehingga membutuhkan waktu yang lama, dan biaya yang tinggi.
Potensi masalah untuk diubah
1/3x1
1/3
Potensi masalah untuk diubah rendah karena untuk menyembuhkan dengan total riwayat penyakit ibu membutuhkan waktu yang lama.

2/2x1
2
Ibu tidak menyadari bahwa riwayat penyakitnya dapat mempengaruhi jani yang dia kandung.
Total

4




Berdasarkan pembobotan (hasil) masalah diatas, maka prioritas masalah keluarga Tn”MN” dapat disusun sebagai berikut:
1.    Ibu jarang memeriksakan kehamilannya.
2.    Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan ANC.

K.    IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH AKTUAL
1.    Ibu tidak teratur melakukan kunjungan ANC
DS        :
a.    Ibu mengatakan selama kehamilannya baru 1 kali melakukan kunjungan
b.    Ibu mengatakan kurang mengerti tentang pentingnya kunjngan ANC
c.    Ibu mengatakan malas melakukan kunjungan ANC
DO       :
a.    Ibu kurang tahu tentang pentingnya kunungan ANC
b.    Ibu tidak tahu tentang beberapa kali melakukan kunjungan ANC
Analisa dan Interpretasi Data
a.    Ibu baru satu kali melakukan kunjungan selama hamil dikarenakan ibunya malas jalan-jalan dan kurangnya pengetahuan ibu tentang kunjungan ANC.
b.    Kurangnya pengetahuan ibu tentang kunjugan ANC disebabkan oleh tingkat pendidikan ibu yang rendah dan kurangnya informasi dari tenaga kesehatan yang terkait.

2.    Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan ANC
DS        : Ibu mengatakan malas memeriksakan kehamilannya.
DO       : Ibu tampak malas, dan Lesuh
Analisa dan Interpretasi Data
Ibu kurang mengetahui pentingnya kunjungan ANC disebabkan karena pendidikan yang rendah dan ibu juga dan ibu juga malas melakukan kunjungan ANC, Ibu tidak menyadari dampak yang kemungkinan terjadi pada bayinya.

L.    MENENTUKAN DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial Terjadinya Asfiksia pada saat melahirkan/ Partus

M.   MENENTUKAN TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang perlunya melakukan tindakan segera.



N.     RENCANA TINDAKAN
1.    Ibu tidak teratur melakukan kunjungan ANC
a.    Tujuan
Ibu rajin memeriksakan kehamilannya.
b.    Kriteria
1)    Ibu mengerti tentang ANC
2)    Ibu telah melakukan kunjungan ANC secara teratur.
c.    Intervensi
1)    Berikan penyuluhan tentang mamfaat kunjungan ANC
Rasional       : dengan penyuluhan tentang kunjungan ANC maka ibu mengerti tentang pentingnya kunjungan ANC.
2)    Berikan penyuluhan tentang 9 tanda bahaya kehamilan
Rasional       : Agar ibu bias lebih teratur memeriksakan kehamilannya.
2.    Adanya riwayat penyakit ibu
a.    Tujuan
Ibu mengerti dampak penyakit keturunan seperti Asma dan Gastritis yang dialaminya.
b.    Kriteria
1)    Ibu dapat memeriksakan kehamilannya secara teratur
2)    Ibu dapat mengetahui 9 tanda bahaya dalam kehamilan.
c.    Intervensi
1)    Berikan penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang kemungkikan terjadinya komplikasi apabila ada riwayat penyakit Gastritis dan Asma
2)    Anjurkan pada ibu untuk selalu mengikuti penyuluhan tentang ANC
3)    Menganjurkan ibu untuk minum obat secara teratur dari Bidan.

O.     IMPLEMENTASI
1.    Ibu tidak teretur melakukan kunjungan ANC
a.    Memberikan penyuluhan kesehatan tentang manfaat kunjungan ANC.
Hasil        : Ibu mengerti dan bersediah melakukannya.
b.    Melakukan penyuluhan tentang 9 tanda bahaya kehamilan.
Hasil        : Ibu mengerti
2.    Adanya riwayat penyakit Ibu
a.    Memberikan penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang kemungkinan terjadinya komplikasi apabila ada riwayat penyakit ibu.
Hasil        : Ibu mengerti dan bersediah Berobat.
b.    Menganjurkan pada ibu untuk selalu mengikuti penyuluhan tentang ANC
Hasil        : Ibu mengerti dan bersediah melaksanakannya.
c.    Menganjurkan ibu untuk minum obat teratur dari Bidan desa.
Hasil        : ibu bersediah melakukannya.

3.    Kesehatan Lingkungan
Memberikan penyuluhan tentang membuang sampah pada tempatnya
.
P.      EVALUASI
1.    Ibu sudah melakukan kunjungan ANC secara teratur.
2.    Ibu sudah mengerti akan dampak yang kemungkinan terjadi.
 Terima Kasih atas perhatiannya... jangan Lupa invite BBM-Instagram-Facebook kami :) sukes ya say :)





No comments:

Post a Comment