SeLamat Datang di BLog ZuLfi Print... seLamat Membaca ... & seLamat berseLancar di Blog kami.. masih baxk referensi iLmu kesehatan terutama Kebidanan di bLog Kami.... syukran :) saLama'Ki :)
MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ’MN’ DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL
CARE TIDAK TERATUR
DIDUSUN
BORONG REA DESA BILI-BILI
TANGGAL
04, MARET-23, APRIL 2013
A. PENGUMPULAN
DATA DASAR
1. Biodata
Nama KK : Tn “MN”
Umur : 53 tahun
Nikah/ lamanya : 1 kali ± 18 tahun
Suku : Makassar
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : RP.1. 300.000;
Alamat : Jl. Poros Malino
2. Daftar
Anggota Keluarga
No
|
Nama
|
Hub.
|
JK
|
Umur
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Imunisasi
|
KB
|
Ket
|
||||
BCG
|
DPT
|
Polio
|
HB
|
Campak
|
|||||||||
1.
|
Ferawati
|
Istri
|
P
|
33
thn
|
SMA
|
IRT
|
-
|
Gastritis
|
|||||
2.
|
Andi
Sitti Djohar
|
Anak
|
P
|
12
thn
|
SMP
|
Pelajar
|
-
|
Sehat
|
|||||
3.
|
Yusril
Mahendra
|
Anak
|
L
|
7
thn
|
SD
|
Pelajar
|
-
|
Sehat
|
|||||
4.
|
S.
Dg. Ngasi
|
Mertua
|
P
|
62
thn
|
SD
|
Petani
|
-
|
Hipertensi
|
B. GENOGRAM
: Laki- Laki : Perempuan
C. FAKTOR
LINGKUNGAN
Rumah
Keluarga menempati
rumah sendiri dengan bentuk rumah batu ukuran 17 x 14 meter persegi.
a. Dena
Rumah
RK DPR/RM
KT
KT
RT
K TR
RT 1 JL. Poros
Keterangan :
Lokasi Rumah : K : Kios
TR : Teras Rumah KT : Kamar Tidur
DPR/RM : Dapur Rumah RK : Ruang Keluarga
1. Ventilasi
rumah cukup, sehingga pertukaran udara keluar masuk cukup.
2. Ruangan
dalam rumah cukup mendapat cahaya sinar matahari.
3. Pengaturan
dan kebersihan perabot rumah tangga cukup baik.
4. Pekarangan
rumah dimanfaatkan untuk menanam bunga.
5. Keluarga
mempunyai kamar mandi sendiri.
6. Tempat
pembuangan.
a) Tinja
keluarga dibuang di WC cukup bersih dan tidak berbau.
b) Sampah
dibuang diselokan, kadang-kadang dibakar.
c) SPAL
keluarga adalah SPAL tertutup, sehingga airnya tidak terpercik kemana-mana.
b. Fasilitas
Hiburan
Keluarga mempunyai TV
24 Inc sebagai sarana hiburan dan sumber informasi bagi keluarga.
c. Fasilitas
Sosial dan Fasilitas Kesehatan.
1) Fasilitas
social keluarga tersediah disekitar rumah seperti warung.
2) Transfortasi
lancer, tersediah kendaraan sepeda motor.
3) Fasilitas
kesehatan seperti puskesmas, dan rumah sakit jauh dari rumah.
D. POLA
KEGIATAN SEHARI-HARI
1. Kebiasaan
Makan dan Minum.
Ibu makan 2X sehari dengan sayur, nasi,
lauk, dan kadang buah-buahan
2. Minum
a. Jenis : Air Mineral
b. Frekuensi : 4-6 Gelas Sehari
3. Pola
eliminasi
a. Ibu
buang air besar 1 kali sehari
b. Ibu
buang air kecil 4-7 kali sehari
4. Pola
istirahat
a. Ibu
tidur siang 1-2 jam ( jam 14.00-16.00)
b. Ibu
tidur malam 6-8 jam (jam 22.00-05.00)
5. Penggunaan
Waktu Senggang
Ibu menggunakan waktu
senggang dengan main game.
6. Rekreasi
Ibu belum pernah pergi rekreasi selama hamil.
E. PERSONAL
HYGIENE
1. Kebersihan
Rambut.
a. Mencuci
rambut setiap kotor
b. Bahan
pencuci rambut menggunakan shampoo
2. Kebersihan
Mulut Dan Gigi
a. Kebersihan
menggosok gigi 3 kali sehari
b. Menggunakan
pasta gigi
c. Tidak
pernahmemeriksa gigi secara berkala.
3. Kebersihan
Mandi
Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
4. Kebersihan
Tangan Dan Kaki
a. Kebiasaan
memotong kuku setiap kuku panjang
b. Kebiasaan
mencuci tangan setiap kali panjang
c. Kebiasaan
selalu memakai alas kaki
d. Kebiasaan
mencuci kaki sebelum tidur.
5. Kebiasaan
Pakaian
Mengganti pakaian 2
kali sehari.
F. DATA
PSIKOSOSIAL
1. Tingkat
emosional keluarga baik
2. Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah kepala keluarga
3. Upaya
pemecahan masalah dilakukan dengan musyawara mufakat.
G. PEMERIKSAAN
FISIK
a. Pemeriksaan
fisik umum
1. Keadaan
umum ibu baik
2. Kesadaran
komposmentis
3. Tinggi
badan : 158 cm
4. Berat
badan : 63 cm
5. LiLa : 23 cm
6. BB
sebelum Hamil : 55 kg
7. TTV
TD : 110/80 mmHg S :
36,5
N : 75 x/i P : 23x/i
b. Inspeksi,
Palpasi, dan Auskultasi
1. Kepala
dan rambut
Inspeksi : kulit kepala bersih dan tidak
berketombe
Palpasi : Tidak rotok dan
tidak ada nyeri tekan
2. Wajah
a. Inspeksi :
Wajah simestris kiri
dan kanan, tidak ada cloasma gravidarum
b. Palpasi : Tidak ada oedema, dan
nyeri tekan
3. Mata
a. Inspeksi : Simestris kiri dan kanan
b. Palpasi : Konjungtiva merah muda
4. Mulut
dan Gigi
Inspeksi :
Mulut tampak lembab, mulut dan gigi
bersih, tidak ada gigi yang tanggal, terdapat carier gigi 2 buah.
5. Telinga
a. Inspeksi : Simestri kiri dan kanan,
tidak ada secret
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
6. Leher
Palpasi :
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
kelenjar tyiroid dan vena jugularis.
7. Payudara
a. Inspeksi :
Payudara simestris
kiri dan kanan, putting susu terbentuk dan menonjol keluar serta
hiperpigmentasi areola mammae
b. Palpasi :
Tidak ada massa dan
nyeri tekan, terdapat colostrum bila putting susu dipencet
8. Abdomen
a. Inspeksi :
Pembesaran perut
sesuai umur kehamilan, tonus otot tampak kendor, tidak ada bekas operasi,
tampak linea nigra, dan striae albican
b. Palpasi :
1) Leofold
I :TFU 3 jbpst ( 26 cm)
2) Leofold
II : Pu-Ki
3) Leofold
III : Kepala
4) Leofold
IV : BAP
5) Lingkar
perut : 87 cm
6) TBJ : 26 cm x 87 cm : 2267 gram
c. Auskultasi
:DJJ :
125 x/ i
9. Genetalia
Inspeksi :
Vagina tampak bersih
dan tidak ada keputihan
10. Tungkai
bawah
a. Inspeksi : Simestris kiri dan kanan,
tidak ada varices
b. Palpasi : Tidak ada oedema
c. Perkusi : Refleks patella (+) kiri
dan kanan
11. Pemeriksaan
Laboratorium.
a. Darah
: Hb :
11,5 gr %
b. Urine : Albumin : (-)
Reduksi :
(-)
H. KEADAAN
KESEHATAN KELUARGA
1. Tn
“MN”
Kondisi kesehatan
dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
2. Ny
“F”
Seagai ibu rumah
Ny”F” sekarang telah mengandung dengan umur kehamilan ±6 bulan keadaan ibu
dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan.
3. Riwayat
kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Tahun
|
Umur
Kehamilan
|
Persalinan
|
JK
|
Keadaan
Bayi
|
Nifas
|
|||
Jenis
|
Tempat
|
Penolong
|
Mati/Hidup
|
Menyusui
|
||||
1999
|
36-38
|
PBK
|
Puskesmas
|
Bidan
|
P
|
Hidup
|
ASI
|
Baik
|
2005
|
36-38
|
PBK
|
Puskesmas
|
Bidan
|
L
|
Hidup
|
ASI
|
Baik
|
4. Keadaan
gizi keluarga
Pertumbuhan fisik
anak Tn”MN” cukup, secara sepintas anak-anak tampak sehat, demikian pula nafsu
makannya baik.
5. Penyakit
yang diderita keluarga tidak ada
I.
MASALAH KELUARGA
1. Ibu
hamil dengan umur kehamilan ±6 bulan dan tidak melakukan kunjungan ANC tidak
teratur.
2. Riwayat
penyakit
3. Kesehatan
lingkungan.
J.
PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi
masalah keluarga Tn”MN” secara keseluruhan tidak mungkin. Oleh karena itu,
perlu dilakukan prioritas masalah kesehatan dan keperawatan yang mengancam
kehidupan dan kesehatan keluarga yang menjadi prioritas masalah. Agar dapat
dilakukan prioritas masalah keluarga secara tepat, maka dilakukan pembobotan
masalah dengan kriteria sebagai berikut.
1. Pemeriksaan
Kehamilan Tidak Teratur
No
|
Masalah
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1.
|
Pemeriksaan
Antenatal Care (ANC) tidak teratur
|
Sifat
Masalah
|
2/3x1
|
2/3
|
Ancaman
Kesehatan
|
Kemungkinan
masalah dapat diubah
|
2/2x1
|
1
|
Adanya
keinginan dari ibu untuk mengetahui tentang kunjungan ANC secara menyeluruh
|
||
Potensi
masalah untuk diubah
|
1/3x1
|
1/3
|
Masalh
sangat rendah untuk diatasi karena ibu kurang menyadari pentingnya kunjngan
ANC
|
||
Penonjolan
Masalah
|
1/2x1
|
½
|
Ibu
kurang menyadari bahwa ini merupakan suatu masalah yang perluh segera
ditangani
|
||
Total
|
21/2
|
2. Riwayat
Penyakit
No.
|
Masalah
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
2.
|
Riwayat
Penyakit
|
Sifat
Masalah
|
2/3x1
|
2/3
|
Riwayat
Asma Dan Gastritis Memungkinkan dapat mengancm kesehatan
|
Kemungkinan
Masalah Dapat Diubah
|
1/2x1
|
2
|
Hanya
sebagian masalah yang dapat diubah karena riwayat penyakit sudah lama,
sehingga membutuhkan waktu yang lama, dan biaya yang tinggi.
|
||
Potensi
masalah untuk diubah
|
1/3x1
|
1/3
|
Potensi
masalah untuk diubah rendah karena untuk menyembuhkan dengan total riwayat
penyakit ibu membutuhkan waktu yang lama.
|
||
2/2x1
|
2
|
Ibu
tidak menyadari bahwa riwayat penyakitnya dapat mempengaruhi jani yang dia
kandung.
|
|||
Total
|
4
|
Berdasarkan pembobotan
(hasil) masalah diatas, maka prioritas masalah keluarga Tn”MN” dapat disusun
sebagai berikut:
1. Ibu
jarang memeriksakan kehamilannya.
2. Kurangnya
pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan ANC.
K. IDENTIFIKASI
DIAGNOSA DAN MASALAH AKTUAL
1. Ibu
tidak teratur melakukan kunjungan ANC
DS :
a. Ibu
mengatakan selama kehamilannya baru 1 kali melakukan kunjungan
b. Ibu
mengatakan kurang mengerti tentang pentingnya kunjngan ANC
c. Ibu
mengatakan malas melakukan kunjungan ANC
DO :
a. Ibu
kurang tahu tentang pentingnya kunungan ANC
b. Ibu
tidak tahu tentang beberapa kali melakukan kunjungan ANC
Analisa dan Interpretasi Data
a. Ibu
baru satu kali melakukan kunjungan selama hamil dikarenakan ibunya malas
jalan-jalan dan kurangnya pengetahuan ibu tentang kunjungan ANC.
b. Kurangnya
pengetahuan ibu tentang kunjugan ANC disebabkan oleh tingkat pendidikan ibu
yang rendah dan kurangnya informasi dari tenaga kesehatan yang terkait.
2. Kurangnya
pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan ANC
DS : Ibu
mengatakan malas memeriksakan kehamilannya.
DO : Ibu
tampak malas, dan Lesuh
Analisa dan Interpretasi Data
Ibu kurang mengetahui pentingnya kunjungan ANC disebabkan
karena pendidikan yang rendah dan ibu juga dan ibu juga malas melakukan
kunjungan ANC, Ibu tidak menyadari dampak yang kemungkinan terjadi pada
bayinya.
L. MENENTUKAN
DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial Terjadinya
Asfiksia pada saat melahirkan/ Partus
M. MENENTUKAN
TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI
Tidak ada data yang
menunjang perlunya melakukan tindakan segera.
N. RENCANA
TINDAKAN
1. Ibu
tidak teratur melakukan kunjungan ANC
a. Tujuan
Ibu rajin
memeriksakan kehamilannya.
b. Kriteria
1) Ibu
mengerti tentang ANC
2) Ibu
telah melakukan kunjungan ANC secara teratur.
c. Intervensi
1) Berikan
penyuluhan tentang mamfaat kunjungan ANC
Rasional : dengan penyuluhan tentang kunjungan ANC
maka ibu mengerti tentang pentingnya kunjungan ANC.
2) Berikan
penyuluhan tentang 9 tanda bahaya kehamilan
Rasional : Agar ibu bias lebih teratur memeriksakan
kehamilannya.
2. Adanya
riwayat penyakit ibu
a. Tujuan
Ibu mengerti dampak
penyakit keturunan seperti Asma dan Gastritis yang dialaminya.
b. Kriteria
1) Ibu
dapat memeriksakan kehamilannya secara teratur
2) Ibu
dapat mengetahui 9 tanda bahaya dalam kehamilan.
c. Intervensi
1) Berikan
penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang kemungkikan terjadinya komplikasi
apabila ada riwayat penyakit Gastritis dan Asma
2) Anjurkan
pada ibu untuk selalu mengikuti penyuluhan tentang ANC
3) Menganjurkan
ibu untuk minum obat secara teratur dari Bidan.
O. IMPLEMENTASI
1. Ibu
tidak teretur melakukan kunjungan ANC
a. Memberikan
penyuluhan kesehatan tentang manfaat kunjungan ANC.
Hasil : Ibu mengerti dan bersediah
melakukannya.
b. Melakukan
penyuluhan tentang 9 tanda bahaya kehamilan.
Hasil : Ibu mengerti
2. Adanya
riwayat penyakit Ibu
a. Memberikan
penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang kemungkinan terjadinya komplikasi
apabila ada riwayat penyakit ibu.
Hasil : Ibu mengerti dan bersediah Berobat.
b. Menganjurkan
pada ibu untuk selalu mengikuti penyuluhan tentang ANC
Hasil : Ibu mengerti dan bersediah
melaksanakannya.
c. Menganjurkan
ibu untuk minum obat teratur dari Bidan desa.
Hasil : ibu bersediah melakukannya.
3. Kesehatan
Lingkungan
Memberikan penyuluhan
tentang membuang sampah pada tempatnya
.
P. EVALUASI
1. Ibu
sudah melakukan kunjungan ANC secara teratur.
2. Ibu
sudah mengerti akan dampak yang kemungkinan terjadi.
Terima Kasih atas perhatiannya... jangan Lupa invite BBM-Instagram-Facebook kami :) sukes ya say :)
No comments:
Post a Comment