seLamat Datang di Blog ZuLfi Print, SeLamat BeLajar & SeLamat Membaca... siLahkan TinggaLkan Komentar Anda di KoLom Bagian Bawah... Syukran Say :) saLama"Ki :)
MANAJEMEN ASUHAN
KEBIDANAN ANTENATAL KOMPREHENSIF
PADA
NY ”A” DENGAN GESTASI 35 MINGGU 3
HARI
DI PKM BARA BARAYA MAKASSAR
TANGGAL 23 APRIL 2013
No.Register : 287/13
Tanggal
Kunjungan : 23 April 2013, jam 09.00 wita
Tanggal
Pengkajian : 23 April 2013, jam 09.05 wita
Nama Pengkaji : ERFINA
LANGKAH I. IDENTITAS
DATA DASAR
A. IDENTITAS
ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “A” / Tn “D”
Umur : 21 tahun / 25 tahun
Nikah / lamanya : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Toraja / Selayar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / DI
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Abu Bakar
Lambogo 3 Lrg 6/20
B. RIWAYAT
KEHAMILAN SEKARANG
1. GII PI A0
2. Ibu
mengatakan HPHT tanggal 18 Agustus 2012,TP
tanggal 25 Mei 2013
3. Ibu
mengatakan merasakan pergerakan janinnya yang pertama sejak umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang.
4. Ibu
mengatakan adanya gerakan-gerakan halus janin pada perut bagian kiri
5. Ibu
mengatakan umur kehamilannya ± 8
bulan
6. Ibu
mengatakan tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan lain atau jamu selain obat-obatan
dari bidan
7. Ibu
mengatakan pernah mendapatkan imunisasi TT
lengkap
- TT1 : Tgl 04
November 2012
- TT2 : Tgl 10
Desember 2012
8. Ibu
mengatakn tidak mengalami mual-mual pada awal kehamilan
9. Ibu
berharap agar dia dan bayinya selamat dan sehat
10. Ibu
mengatakan selama hamil tidak merasakan nyeri perut
C. RIWAYAT
KESEHATAN LALU
1. Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, asma dan Diabetes
Mellitus (DM).
2. Ibu
mengatakan tidak pernah mengalami penyakit kelamin.
3. Ibu
mengatakan tidak pernah dirawat di RS dan tidak pernah dioperasi.
4. Ibu
tidak merokok, minum minuman alkohol dan ketergantungan obat – obatan.
D. RIWAYAT
REPRODUKSI
1. Riwayat
haid
Ø Menarche : 13 tahun
Ø Siklus
haid : 28 – 30 hari
Ø Lamanya : 4 – 7 hari
Ø Perlangsungan : Normal, Tidak ada nyeri haid
Ø Dismenorea : tidak ada
2. Riwayat
ginekologi
Ø Tidak
ada penyakit kelamin dan kandungan.
Ø Tidak
ada riwayat pembedahan SC.
Ø Tidak
ada riwayat penyakit menular seksual.
3. Riwayat
KB
Ibu belum pernah
menjadi akseptor KB
E. RIWAYAT
PSIKOLOGIS, SPRITUAL DAN EKONOMI
1. Ibu
meras senang dengan kehamilannya.
2. Ibu
mendapatkan dorongan moral dari suami dan keluarganya.
3. Ibu
dan keluarga mampu memenuhi segala kebutuhan selama hamil dan persalinannya.
4. Ibu
dan keluarga selalu berdoa untuk keselamatannya dan janinnya.
5. Ibu
dan keluarga taat beribadah
F. RIWAYAT
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1. Kebutuhan
nutrisi
a. Kebiasaan
Ø Pola
makan : Nasi, sayur, tempe, telur,
buah-buahan dan susu.
Ø Frekuensi : 3 kali sehari
Ø Minum : ± 6-7 gelas sehari
b. Selama
hamil
Ø Pola
makan : Nasi, sayur, tempe, telur,
buah-buahan dan susu.
Ø Frekuensi : 3 kali sehari
Ø Minum : ± 7-8 gelas sehari
2. Kebutuhan
eliminasi
a. Kebiasaan
BAK
Ø Frekuensi : 3-4 kali sehari
Ø Warna : Kuning
Ø Bau
: Amoniak
Selama
hamil
Ø Frekuensi : 5-6 kali sehari
Ø Warna : Kuning
Ø Bau
: Amoniak
b. Kebiasaan
BAB
Ø Frekuensi : 1 kali sehari
Ø Warna : kuning kecoklatan
Ø Konsistensi : Lunak
Selama hamil
Ø Frekuensi : 1-2 kali sehari
Ø Warna : Kuning kecoklatan
Ø Konsistensi : Lunak
3. Personal
hygiene
a. Kebiasaan
Ø Mandi : 2 kali sehari
Ø Keramas : 2-3 kali seminggu
Ø Gosok
gigi : 2-3 kali sehari
Ø Ganti
pakaian : Setiap kali sehabis mandi
b. Selama
hamil
Tidak ada
perubahan
4. Kebutuhan
istirahat / tidur
a. Kebiasaan
Ø Tidur
siang : ± 1-2 jam
Ø Tidur
malam : ± 7 jam
b. Selama
hamil
Ø Tidur
siang : ± 2-3 jam
Ø Tidur
malam : ± 8 jam
G. PEMERIKSAAN
FISIK
1. Pemeriksaan
Fisik Umum
a. Kesadaran
umum ibu baik
b. Penampilan
rapi dan bersih
c. Kesadaran
composmentis
d. Tinggi
/ berat badan : 157
cm / 58 kg ( 50 kg selama hamil )
e. Tanda
– tanda vital
Ø TD : 110/70 mmHg
Ø N : 80x / menit
Ø S : 36,5ºc
Ø P : 24x / menit
f. Kepala
Ø Inspeksi :
Rambut panjang, lurus, hitam dan bersih, tidak rontok dan tidak berketombe
Ø Palsasi : Tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada benjolan
g. Wajah
/ muka
Ø Inspeksi : Simetris kiri dan kanan,
Ø Palsasi : Tidak ada nyeri tekan, dan tidak
ada oedem
h. Mata
Ø Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan dan
sclera putih
Ø Palpasi
: Konjungtiva merah muda
i.
Hidung
Ø Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan
Ø Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak
ada polip dan secret
j.
Gigi dan mulut
Ø Inspeksi : Warna bibir merah muda dan
lembab, mulut dan gigi
tampak bersih, tidak ada caries
k. Leher
Ø Palpasi :
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, Pembesaran
Kelenjar linfe dan vena jungularis
l.
Payudara
Ø Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan
putting menonjol,
areola hiperpikmentasi
Ø Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
m. Abdomen
- Inspeksi :
Terdapat linea nigra, terdapat striae alba,
tidak
ada bekas luka operasi.
- Palpasi
Leopold I : TFU 2 jbpx (34 cm), UK : 35 minggu 3 hari
Leopold II : PUKA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
- Auskultasi : DJJ (+), terdengar jelas, kuat dan
teratur terutama
pada
kuadran kanan bawah ibu dengan
frekuensi
132x/
menit.
n. Inspeksi
dan palpasi tungkai bawah
Ø Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan,
tidak ada varices
Ø Palpasi
: Tidak ada oedem, Refleks
patella kiri
dan kanan (+)
2. Pemeriksaan
Obstetri
Pemeriksaan
panggul luar
- Distansia
spinarum : 23 cm
- Distansia
kristarum : 26 cm
- Distansia
posterior : 10 cm
- Boudelogue :
20 cm
- Lingkar
panggul : 83 cm
3.
Pemeriksaan
Laboratorium
- Hb :
10,8 %
- Albumin : ( - )
- Reduksi : ( - )
LANGKAH II.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GII PI A0, Gestasi 35 minggu 3 hari, situs memanjang
dengan puka,
Kepala (BDP), intra uterin, tunggal,
hidup, keadaan janin dan ibu baik.
1. GII PI A0
DS : ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah
keguguran.
DO :
- Tampak line nigra dan striae alba
- Tonus
otot perut kendor
Analisa
dan interpretasi data
- Perbedaan pada Primi dan Multigravida dapat dilihat dari
tonus oto abdomen. Pada primi tonus otot tegang sedangkan Multigravida tonus
otot perut kendor, ini disebabkan karena telah mengalami peregangan.
(
Sastrawinata,Obstetri Fisiologi. Hal : 95 )
2. Gestasi
35 minggu 3 Hari
DS : - Ibu mengatakan umur kehamilannya ± 8 bulan
- Ibu
mengatakan Tanggal 18 Agustus 2012
DO : - Tanggal pengkajian 23 April 2013
- Leopold
I TFU 2 jbpx (34 cm)
- HTP
tanggal 25 Mei 2013
Analisa
dan interpretasi data
- Dari
HPHT sampai tanggal pengkajian maka terhitung umur kehamilan ibu 35 minggu 3 Hari. (obstetri
fisiologi hal 27).
- Pada
kehamilan berumur 35
minggu 3 hari fundus uteri
turun setinggi dua
jari dibawah Procesus Xipoideus ( Ilmu keb. Penyakit kandungan dan Kb hal : 107
)
3. Situs
memanjang
DS :
Ibu mengatakan pergerakan janinnya sangat kuat terutama sebelah
kiri ibu.
DO :
- leopold II : Puka
- Leopold
III : kepala
Analisa
dan interpretasi data
- Letak
janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu ibu dimana letak sumbu panjang janin
terdapat sumbu panjang ibu sama dan pada palpasi leopold I teraba tekanan yang
keras, rata seperti papan di salah satu sisi perut ibu dan bagian kecil janin
teraba di sisi lainnya. (obstetri, fisiologi hal 163)
- Situs
janin memanjang terhadap sumbu uterus sehingga teraba difundus uteri bokong
dan bagian bawah teraba kepala (
Manuaba, 1998 Hal : 53
)
- Letak
janin dipakai apabila ingin mengemukakan bagaimana sumbu janin berada terhadap
sumbu ibu misalnya janin letak memanjang ( pada presentase kepala atau
presentase sungsang ).
(
Sumber : Obstetri Fisiologis UNPAD 1983, halaman 196 )
4. Punggung
Kanan
DS : ibu mengatakan pergerakan janinnya sangat
kuat di bagian kanan ibu.
DO : - leopold II :
PUKA
- Djj
terdengar jelas, kuat dan teratur pada
kuadrat kiri dengan frekuensi 132x/menit
Analisa dan
interpretasi data
- Pada
palpasi leopold II perut sebelah kiri teraba tahanan keras lebar seperti papan
yang menandakan punggung berada disbelah kanan
( Ilmu kebidanan Sarwono Prawihardjo Hal 156 )
- Leopold
II teraba bagian terkecil disebelah kiri
perut ibu dan teraba bagian keras, memanjang, rata dan seperti papan pada sebelah
kanan ibu menandakan
punggung kanan
dan Auskultasi DJJ terdengar paling jelas, kuat dan teratur pada perut bagian
sebelah kanan
( Obstetri Willians, Hal 207 )
5. Presentase
Kepala ( BDP)
DS : -
DO : leopold IV: BDP
Analisa dan
interpretasi data
- Dikatakan
bergerak atas panggul (BDP) karena pada saat melakukan palpasi pada abdomen,
keadaan ujung jari tangan tidak bersentuhan , ini menandakan bagian terendah
janin telah masuk dalam panggul atau bergerak dalam panggul
(Obstetri, fisiologi Padjajaran Bandung Hal.
166-167 )
- Pada
palpasi Leopold III teraba bagian bulat, keras, dan melenting yang menandakan
kepala janin.
( Sumber : Buku
ajar praktek kebidanan, halaman 11 )
6. Intra
uterin
DS : ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri
perut selama hamil.
DO : pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri
tekan dan teraba bagian
janin dengan jelas.
Analisa
dan interpretasi data
- Bagian
dari uterus yang merupakan tempat berkembangnya janin adalah cavum uteri dimana
pada bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan berkembangbiak hinnga aterm,
tanpa menyebabkan adanya rasa nyeri. (obstetri fisiologi, unpad)
- Perut
membesar sesuai umur kehamilan serta terabanya bagian janin dengan jelas, tidak
ada nyeri tekan pada saat palpasi dan ibu tidak pernah merasakan nyeri perut
yang hebat selama hamil, hal ini menandakan kehamilan intra uterin
( ilmu Kebidanan
dan penyakit kandungan Hal. 195 )
7. Tunggal
DS : ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat
terutama sebelah kanan
DO : - Pada saat palpasi teraba 2 bagian besar
janin.
- DJJ
terdengar jelas pada kuadran kanan dengan frekuensi 132x/menit.
Analisa
dan interpretasi data
- Pada
pemeriksaan teraba 2 bagian besar yaitu bokong dan kepala serta DJJ teraba
jelas pada satu tempat (Sastrawinata, Obstetri fisiologi. Hal 184-185 )
- Pembesaran
perut sesuai umur kehamilan, teraba satu bokong dan setu kepala, DJJ terdengar
disatu sisi, pergerakan janin kuat pada satu sisi perut ibu, ini menandakan
janin tunggal. (ilmu kebidanan dan penyakit kandungan, hal 129)
8. Hidup
DS : ibu mengatakn pergerakan janin kuat.
DO :DJJ terdengar jelas, terutama pada kuadran
kiri bawah dengan frekuensi 132x/menit.
Analisa
dan interpretasi data
- Dengan
danya pergerakan janin yang kuat dirasakan oleh ibu dan DJJ terdengar jelas,
ini menandakan bahwa janin hidup dalam keadaan baik.
(prawiroharjo, ilmu kebidanan hal 129)
- Terdengar
DJJ dan adanya gerakan janin, hal ini menandakan janin hidup.
( Mochtar,
Sinopsis Obstetri Hal.53 )
9. Keadaan
janin baik
DS : ibu mengatakan janinnya bergerak aktif
sampai sekarang.
DO : DJJ terdengar jelas, terutama pada kuadran
kiri bawah dengan
frekuensi
132x/menit.
Analisa
dan interpretasi data
- DJJ
dalam batas normal serta pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu serta
pertumbuhan dan pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan menandakan janin
dalam keadaan baik.(obstetri fisiologi, unpad hal 170)
- Frekuensi DJJ dalam batas normal
dan adanya pergerakan janin yang kuat
terutama sebelah kiri perut ibu menandakan janin dalam keadaan baik.
(Prawijaya, ilmu kebidanan hal 199 )
10.
Keadaan ibu baik
DS : - Ibu mengatakan tidak ada keluhan
DO : - Keadaan ibu baik
- Kesadaran
composmentis
- TTV
TD : 110/70
mmHg
N : 80x/menit
S : 36,5ºc
P : 24x/menit
Analiasa dan interpretasi data :
- Dengan
tidak adanya keluhan, keadaan umum ibu baik, TTV dalam batas normal ini menandakan
bahwa ibu dalam keadaan baik.
(obstetri fisiologi hal 182)
- Keadaan
ibu baik dan TTV dalam batas normal, pemeriksaan tidak ada kelainan menandakan ibu
dalam keadaan baik.
(Sastrawinata Obstetri Fisiologi, Hal 152 )
LANGKAH III.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang
LANGKAH IV. TINDAKAN
EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada indikasi atau data yang
menunjang
LANGKAH V. RENCANA
TINDAKAN
Diagnosa : GII
PI A0, Gestasi 35 minggu 3 hari, situs memanjang
dengan puka,
Kepala
(BDP), intra uterin, tunggal, hidup, keadaan janin dan ibu baik.
Tujuan : - Agar kehamilannya
berlangsung normal sampai aterm
(37-40 minggu).
-Keadaan
ibu dan janin baik
- Tidak
ada konflikasi yang menyertai
- Ibu
dalam kondisi yang stabil dan dapat beraktifitas sehari-hari.
Kriteria : - Ibu partus pada usia kehamilan 37-40 minggu
- Keadaan ibu baik dan tidak ada keluhan
- TTV
dalam batas normal
TD : 110/70 – 130/90 mmHg
N : 60 – 80x/menit
S : 36ºc – 37,5ºc
P : 18 – 24x/ menit
- DJJ dalam batas normal (120-160x/menit)
- Pergerakan
janin normal 10x/hari
Intervensi / Rencana Tindakan
1. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu tentang kehamilannya.
Rasional : Penjelasan hamil pemeriksaan pada ibu
sangat penting agar
ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya.
2. Berikan
pendidikan kesehatan (health eduction)
a. Gizi
seimbang
Rasional : Dengan menkonsumsi makanan yang bergizi
dapat meningkatkan kesehatan ibu
dan janin, pertumbuhan dan masa laktasi.
b. Personal
hygiene
Rasional
:Kebersihan diri dan pakaian perlu diperhatikan karena dapat menjadi/tempat perkembangannya kuman
patogen apabila pakaian tidak diganti/pakaian basah, lembab, sehingga daerah
genetalia mudah terinfeksi.
c. Istirahat
yang cukup
Rasional : Istirahat yang cukup dapat mengurangi
beban kerjajantung yang
mengalami peningkatan karena kehamilan
sebagai bekal untuk
menghadapi
persalinan.
d. Mengurangi
aktivitas yang berat
Rasional :Aktivitas yang berat
dapat mempengaruhi kehamilan dan meningkatkan
kerja jantung.
3. Jelaskan
pada ibu 9 tanda bahaya dalam kehamilan
a. Perdarahan
jalan lahir
b. Sakit
kepala hebat dan menetap
c. Gerakan
janin berkurang
d. Nyeri
perut yang hebat
e. Bengkak
pada wajah dan tangan
f. Gangguan
penglihatan
g. Muntah-muntah
h. Diare
/ berak-berak
i.
Demam tinggi / kejang
Rasional : Dengan memberitahu tentang tanda bahaya
kehamilan, ibu menjadi
mengerti
dan apabila ada salah satu diantaranya maka segera ke
rumah sakit,
puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan terdekat.
4. Berikan tablet Fe dan vitamin
Rasional :
Dapat meningkatkan kadar Hb ibu.
5. Beri
dukungan moril dan spiritual pada ibu.
Rasional
: Agar ibu tidak takut dan cemas dan mempunyai semangat yang besar
atas kehamilannya.
6. Mendiskusikan
mengenai persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional : Dengan mendiskusikan tentang persiapan
persalinan baik secara psikis, fisik
dan financial sehingga ibu lebih siap menghadapinya persalinannya
7. Menjelaskan
tanda-tanda persalinan
a. Keluarnya lendir dan bercak-bercak
b. Nyeri perut di bagian bawah
c. Punggung terasa sakit.
d. Pecah ketuban
e. Kram-mirip nyeri saat menstruasi
f. Mules
g. Kembung, mual, diare, pusing
h. Kontraksi yang kuat
Rasional : Dengan
memberitahu tentang tanda tanda persalinan ibu menjadi
mengerti
dan apabila ada salah satu diantaranya maka segera ke
rumah
sakit, puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan terdekat.
8. Diskusikan
kepada ibu untuk datang kembali, ibu dapat melakukan pemeriksaan dan
mengevaluasi kembali kondisi ibu dan janin.
Rasional : Dengan meminta ibu untuk datang kembali,
ibu dapat melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi kembali
kondisi ibu dan janin.
LANGKAH
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 23 April
2013,
pukul 09.10 Wita
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa kehamilannya berlangsung normal, keadaan ibu
dan janin baik.
Hasil : ibu mengerti
2. Memberikan
pendidikan kesehatan (health education)
a. Gizi
seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, seperti
kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan dan susu.
b. Personal
hygiene seperti kebersihan diri, perawatan payudara, kebersihan pakaian,
kebersihan genetalia.
c. Istirahat
yang cukup yaitu ±7-8 jam sehari
d. Mengurangi
aktivitas yang berat karena dapat membahayakan kehamilannya sendiri.
Hasil :
ibu bersedia melakukan apa yang tekah dianjurkan.
3. Menjelaskan
9 tanda bahaya kehamilan
a. Sakit
kepala yang menetap
b. Gangguan
dan perubahan penglihatan
c. Bengkak
wajah dan tungkai
d. Muntah
yang berlebihan
e. Nyeri
perut yang hebat
f. Pergerakan
janin berkurang
g. Perdarahan
pervaginam
h. Demam
i.
Kejang
Menganjurkan
kepada ibu untuk memeriksakan kehamilannya apabila salah satu tanda bahaya di
atas.
Hasil : Ibu bersedia melakukan apa yang
telah dianjurkan.
4. Memberikan
tablet Fe dan vitamin
a. SF : 1 x 1 sehari
b. B.com : 3 x 1 sehari
c. Vit.c : 3 x 1 sehari
d. Kalk : 1 x 1
sehari
Hasil
: Ibu bersadia minum obat
5. Memberi
dukungan moril dan spiritual pada ibu.
Hasil : Ibu sudah tidak cemas dalam menghadapi proses
persalinannya dan kelahiran bayinya.
6. Mendiskusikan tentang
persiapan persalinan dan kelahiran.
a. Pemilihan
tempat persalinan
b. Penentu
penolong persalinan
c. Perkiraan
biaya persalinan
d. Menyerahkan
urusan rumah tangga kepada keluarga ( SURGAKU )
Hasil
: Ibu telah mempersiapkan kebutuhan persalinan dan kelahiran jauh-jauh hari.
7. Menjelaskan
tanda-tanda persalinan
a. Keluarnya lendir dan bercak-bercak
b. Nyeri perut di bagian bawah
c. Punggung terasa sakit.
d. Pecah ketuban
e. Kram-mirip nyeri saat menstruasi
f. Mules
g. Kembung, mual, diare, pusing
h. Kontraksi yang kuat
Hasil : Dengan
memberitahu tentang tanda tanda persalinan ibu menjadi
mengerti
dan apabila ada salah satu diantaranya maka segera ke rumah
sakit,
puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan terdekat.
8. Mendiskusikan
pada ibu untuk datang kembali melakukan pemeriksaa kehamilan pada tanggal 7 Mei 2013.
Hasil : Ibu bersedia datang kembali sesuai
tanggal yang ditentukan
LANGKAH
VII. EVALUASI
Tanggal 23 April
2013,
pukul 09.25
Wita
1. Kehamilan
berlangsung normal, ditandai dengan :
a. Tanda-tanda
vital :
·
TD : 100/70 mmHg
·
N : 80 x/menit
·
P : 24 x/menit
·
S : 36,50C
b. DJJ
132 x/menit
c. Pemeriksaan
·
Leopold I : 34
cm ( 2 Jrbpx )
·
Leopold II : PU-KA
·
Leopold III : Kepala
·
Leopold IV : BDP / Divergen
d. Tidak
ada komplikasi yang terjadi pada ibu dan janin
e. Ibu
telah mempersiapkan persiapan persalinannya
SiLahkan Invite BBM, Facebok & Instagram Kami... Syukran :)
No comments:
Post a Comment