A.
JUDUL
PERCOBAAN : UJI
VITAMIN C
B.
TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui
adanya vitamin C pada sampel
C.
PRINSIP PERCOBAAN
Vitamin
C di alam terdapat dalam dua bentuk yaitu bentuk tereduksi (asam/askarbon) dan
teroksidasi (asam dehidrokarbonat). keduanya memiliki keaktifan sebagai
vitamiin C. vitamin C banyak di temukan di sayuran yang berwarna hijau dan
buah-buahan,vitamin C larut dalam air dan agak stabil dalam larutan asam,
D.
LANDASAN TEORI
Vitamin C
merupakan asam askorbat, senyawa kimia yang larut dalam air .Ascorby palmitate adalah
asam askorbat yang berkaitan dengan asam lemak untuk membuat system pengantar yang
larut di dalam lemak untuk vitamin C. Adapun karakteristik dan manfaat vitamin
C adalah Larut di dalam air (asam askorbat-L) atau larut di dalam lemak
(Vitamin C ester seperti ascorbyl palmitate), meningkatkan produksi kolagen penting,
untuk berfungsinya neuro transmitters, termasuk dopamine, serotonin, dan acetycholine
dan berakumulasi didalam sel darah putih untuk mempertahankan respons imunitas
yang kuat.( perrionce 1987 ).
STRUKTUR ASAM ASKORBAT ( perrionce
1987 )
E.
METODOLOGI
PERCOBAAN
1.
Hari/tanggal : Rabu, 08 Juni 2016
Waktu : 14.00 - selesai
Tempat : Lab Anakes
2.
Alat dan Bahan
Ø ALAT
Tabung reaksi
Pipet ukur
Ø Bahan
asam askorbat 1 %
pereaksi benedict
Nutrisari
3.
Prosedur kerja
1)
D i masukkan ke
dalam tabung reaksi zat yang di uji (misalnya asam askorbat 1%)
2)
Ditambahkan 15
tetes pereaksi benedict
3)
dipanaskan di atas
api kecil sampai mendidih selama 2 menit
4)
diperhatikan dan
dicatat endapan yang terjadi
F.
HASIL PERCOBAAN
No
|
Sampel
|
Hasil pengamatan
|
Ket
|
1.
|
Asam askorbat
|
As.askorbat + p.benedict =hijau kebiruan
Bening biru = merah bata
|
Ada endapan
|
2.
|
Nutrisari
|
Nutrisari + p. benedict = hijau –
coklat
Orange biru = merah bata
|
Ada endapan
|
G. PEMBAHASAN
Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui
adanya vitamin C yang pada larutan nutrisari apabila di campurkan dengan benedict akan terjadi perubahan warna .Selain itu larutan benedict di
campukan dengan asam askorbat akan mengalami perubahan warna pula.
Percobaan ini
kami menggunakan benedict, langkah kerjanya
a.
Tabung 1 = 15 tetes benedict + 2 ml asam askorbat pada tabung 1, sedangkan pada
b.
Tabung 2 = 15 tetes benedict + 2 ml nurtrisari.
kemudian kedua tabung tersebut di panaskan selama 15 menit di atas penangas air. Setelah pemanasan kedua tabung tersebut menunjukan perubahan warna
yang sama yaitu merah bata, tetapi pada tabung 1 lebih pekat. Maka dengan
adanya endapan berwarna merah bata itu menunjukkan bahwa sampel ( nutri sari dan asam askorbat) mengandung vitamin C .
H.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang di lakukan, asam askorbat
positif dan nutrisari positif mengandung vitamin C karena menghasilkan warna
merah bata setelah di tambahkan pereaksi benedict
DAFTAR PUSTAKA
perrionce,
1987. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Jakarta: Kanisius
No comments:
Post a Comment