Terima
kasih teLah Mengunjungi bLog Kami.... jangan Lupa TinggaLkan Komentar
anda di koLom bagian bawah... demi keberLanjutan BLog Kami... syukran :)
salama'Ki :)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok
bahasan : Tanda Bahaya
Pada Masa Nifas
Sub
pokok bahasan : Tanda Bahaya
Pada Masa Nifas
Sasaran : ibu nifas
Hari/tanggal : minggu, 17 februari 2013
Tempat
: PKM Kassi –
kassi
Penyuluh : Mariani
Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Ibu-Ibu mampu
mengetahui tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas
khusus : setelah penyuluhan
ibu dapat
ibu nifas
agar lebih meningkatkan kesadaran terhadap perlunya pengetahuan tentang
tanda-tanda bahaya masa nifas sehingga mereka dapat mengetahui dan mengenali
apa yang termasuk dalam tanda-tanda bahaya nifas dengan demikian diharapkan
gangguan/komplikasi dalam masa nifas dapat dideteksi secara dini.
Metode : ceramah dan tanya
jawab
Media : lembar balik
Evaluasi : lisan dan observasi
MATERI
PENYULUHAN
TANDA BAHAYA
PADA IBU NIFAS
A. Defenisi
Masa Nifas
Masa nifas
adalah pulih kembali, mulai dari partus selesai sampai alat-alat kandungan
kembali sebelum hamil, lamanya 6-8 minggu masa nifas (puerperium) dimulai
setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
seperti keadaan sebelum hamil dan berlangsung kira-kira 6 minggu.
Sebagian
besar kematian ibu terjadi selama masa post partum oleh karena itu sangatlah
penting untuk membimbing para ibu dan keluarganya mengenai tanda-tanda bahaya
yang menandakan bahwa ia perlu segera mencari bantuan medis, ibu juga perlu
mengetahui kemana ia mencari bantuan tersebut.
Beritahulah
ibu jika mengetahui adanya masalah-masalah berikut, maka ia perlu segera
menemui bidan:
a. Perdarahan
vagina yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak (lebih dari perdarahan
haid biasa atau bila memerlukan penggantian pembalut dua kali dalam setengah
jam).
b. Pengeluaran
vagina yang baunya menusuk.
c. Rasa sakit
dibagian bawah abdomen atau punggung.
d. Sakit kepala
yang terus-menerus, nyeri ulu hati atau masalah penglihatan.
e. Pembengkakkan diwajah atau di tangan.
f. Demam,
muntah, rasa sakit pada waktu buang air kecil atau jika merasa tidak enak
badan.
g. Payudara
yang berubah menjadi merah, panas dan atau terasa sakit.
h. Kehilangan
nafsu makan dalam waktu yang lama.
i. Rasa sakit,
merah, lunak dan/atau pembengkakkan dikaki.
j. Merasa
sangat sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya atau diri sendiri.
B. Infeksi Masa
Nifas
Setelah
persalinan terjadi beberapa perubahan penting diantaranya makin meningkatnya
pembentukkan urin untuk mengurangi hemodilusi darah, terjadi penyerapan
beberapa bahan tertentu melalui pembuluh darah vena sehingga terjadi
peningkatan suhu badan sekitar 0,5 oC yang bukan merupakan keadaan patologis
atau menyimpang pada hari pertama. Perlukaan karena persalinan merupakan tempat
masuknya kuman kedalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas.
Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genitalia pada masa
nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi 38 oC
tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama dua hari.
Gambaran Klinis Infeksi Umum dapat
dalam bentuk :
1. Infeksi
Lokal
a). Pembengkakan
luka episiotomi.2. Perubahan warna lokal.
b). Pengeluaran
lochia bercampur nanah.
c). Mobilisasi
terbatas karena rasa nyeri.
d). Temperatur
badan dapat meningkat.
2.
Infeksi General
a. Tampak Sakit
dan Lemah
b. Temperatur
meningkat diatas 39 oC.
c. Tekanan
darah dapat menurun dan nadi meningkat.
d. Pernapasan
dapat meningkat dan napas terasa sesak.
e. Kesadaran
gelisah sampai menurun dan koma.
f. Terjadi
gangguan involusi uterus.
g. Lochia :
berbau, bernanah serta kotor.
C. Faktor
Predisposisi Infeksi Masa Nifas
1. Persalinan
berlangsung lama sampai terjadi Persalinan Terlantar
2. Tindakan
Operasi Persalinan
3. Tertinggalnya
plasenta selaput ketuban dan bekuan darah.
4. Ketuban
pecah dini atau pada pembukaan masih kecil melebihi enam jam.
5. Keadaan yang
dapat menurunkan keadaan umum, yaitu perdarahan antepartum dan post partum, anemia
pada saat kehamilan, malnutrisi, kelelahan dan ibu hamil dengan penyakit
infeksi.
D. Terjadinya
Infeksi Masa Nifas
a.
Manipulasi penolong: terlalu sering melakukan
pemeriksaan dalam, alat yang dipakai kurang steril
b.
Infeksi yang didapat di rumah sakit (nosokomial).
c.
Hubungan seks menjelang persalinan.
d.
Sudah terdapat infeksi intrapartum: persalinan lama
terlantar, ketuban pecah lebih dari enam jam,terdapat pusat infeksi dalam tubuh
(lokal infeksi).
e.
Keadaan abnormal pada rahim
Beberapa keadaan abnormal pada rahim
adalah :
-
Sub involusi
uteri
Proses
involusi rahim tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga proses pengecilan
rahim terhambat. Penyebab terjadinya sub involusi uteri adalah terjadinya
infeksi pada endometrium, terdapat sisa plasenta dan selaputnya, terdapat
bekuan darah, atau mioma uteri.
-
Pendarahan masa nifas sekunder
Adalah
pendarahan yang terjadi pada 24 jam pertama. Penyebabnya adalah terjadinya
infeksi pada endometrium dan terdapat sisa plasenta dan selaputnya.
-
Flegmansia alba dolens
Merupakan
salah satu bentuk infeksi puerpuralis yang mengenai pembuluh darah vena
femoralis. Gejala kliniknya adalah :
a. Terjadi
pembengkakan pada tungkai.
b. Berwarna
putih.
c. Terasa
sangat nyeri.
d. Tampak
bendungan pembuluh darah.
e. Temperatur badan dapat meningkat
E. Keadaan
abnormal pada payudara
Beberapa keadaan abnormal yang
mungkin terjadi adalah :
a. Bendungan
ASI
Disebabkan
oleh penyumbatan pada saluran ASI. Keluhan mamae bengkak, keras, dan terasa
panas sampai suhu badan meningkat.
b. Mastitis dan
Abses Mamae
Infeksi ini
menimbulkan demam, nyeri lokal pada mamae, pemadatan mamae dan terjadi
perubahan warna kulit mamae.
F.
Keadaan abnormal pada psikolog
a. Psikologi
Pada Masa Nifas
Perubahan
emosi selama masa nifas memiliki berbagai bentuk dan variasi. Kondisi ini akan
berangsur-angsur normal sampai pada minggu ke 12 setelah melahirkan. Pada 0 – 3
hari setelah melahirkan, ibu nifas berada pada puncak kegelisahan setelah
melahirkan karena rasa sakit pada saat melahirkan sangat terasa yang berakibat
ibu sulit beristirahat, sehingga ibu mengalami kekurangan istirahat pada siang
hari dan sulit tidur dimalam hari.
Pada 3 -10 hari setelah melahirkan, Postnatal blues biasanya muncul biasanya disebut dengan 3th day blues. Tapi pada kenyataanya berdasarkan riset yang dilakukan paling banyak muncul pada hari ke lima. Postnatal blues adalah suatu kondisi dimana ibu memiliki perasaan khawatir yang berlebihan terhadap kondisinya dan kondisi bayinya sehingga ibu mudah panik dengan sedikit saja perubahan pada kondisi dirinya atau bayinya.
Pada 1 – 12 minggu setelah melahirkan, kondisi ibu mulai membaik dan menuju pada tahap normal. Pengembalian kondisi ibu ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, misalnya perhatian dari anggota keluarga terdekat. Semakin baik perhatian yang diberikan maka semakin cepat emosi ibu kembali pada keadaan normal.
Pada 3 -10 hari setelah melahirkan, Postnatal blues biasanya muncul biasanya disebut dengan 3th day blues. Tapi pada kenyataanya berdasarkan riset yang dilakukan paling banyak muncul pada hari ke lima. Postnatal blues adalah suatu kondisi dimana ibu memiliki perasaan khawatir yang berlebihan terhadap kondisinya dan kondisi bayinya sehingga ibu mudah panik dengan sedikit saja perubahan pada kondisi dirinya atau bayinya.
Pada 1 – 12 minggu setelah melahirkan, kondisi ibu mulai membaik dan menuju pada tahap normal. Pengembalian kondisi ibu ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, misalnya perhatian dari anggota keluarga terdekat. Semakin baik perhatian yang diberikan maka semakin cepat emosi ibu kembali pada keadaan normal.
b.
Depresi Pada Masa Nifas
Riset
menunjukan 10% ibu mengalami depresi setelah melahirkan dan 10%-nya saja yang
tidak mengalami perubahan emosi. Keadaan ini berlangsung antara 3-6 bulan bahkan
pada beberapa kasus terjadi selama 1 tahun pertama kehidupan bayi. Penyebab
depresi terjadi karena reaksi terhadap rasa sakit yang muncul saat melahirkan
dan karena sebab-sebab yang kompleks lainnya. Berdasarkan hasil riset yang
dilakukan menunjukan faktor-faktor penyebab depresi adalah terhambatnya karir
ibu karena harus melahirkan, kurangnya perhatian orang orang terdekat terutama
suami dan perubahan struktur keluarga karena hadirnya bayi, terutama pada ibu
primipara.
G. Tanda Bahaya
Kala Nifas
Selama kala
nifas, bidan harus memberitahu ibu dan keluarga tentang tanda bahaya :
a.
Demam
b.
Perdarahan aktif
c.
Bekuan darah banyak
d.
Bau busuk dari vagina
e.
Pusing
f.
Lemas luar biasa
g.
Kesulitan dalam menyusui
h.
Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram uterus
biasa.
YANG
MINAT BELANJA PAKAIAN MURAH & BERKUALITAS, BONEKA, BUNGA & SELEMPANG
WISUDA, SILAHKAN INVITE BBM, INTAGRAM, FACEBOOK KAMI ... SYUKRAN :)
No comments:
Post a Comment