SATUAN
ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok
bahasan : Nutrisi
Sub
pokok bahasan : Nutrisi pada
Ibu Hamil
Sasaran : Ibu hamil
Hari/tanggal : Sabtu, 14 November 2015
Tempat : Poly Obgyn RSUD Sayang Rakyat Makassar
Tujuan umum : Setelah
dilakukan penyuluhan kesehatan selama 60 menit,
wanita hamil yang datang mengikuti jalannya penyuluhan dapat mengetahui
dan memahami tentang pentingnya nutrisi bagi ibu hamil
Tujuan
khusus : setelah penyuluhan
ibu dapat
-
Menyebutkan pengertian nutrisi,
-
Menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil,
-
Menyebutkan tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada
ibu hamil,
-
Menyebutkan akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
Metode :
ceramah dan tanya jawab
Evaluasi :
lisan dan observasi
Daftar Pustaka : Saifuddin A.B, 2010, “Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kontrasepsi”,
Edisi 3 YBP-SP,
2011 Jakarta
MATERI
PENYULUHAN
A. Pengertian
Nutrisi adalah
substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan
cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.
B. Kebutuhan nutrisi Ibu hamil.
Nutrisi yang diperlukan adalah:
1.
Karbohidrat dan lemak sebagai
sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia,
umbi-umbian.
2.
Protein sangat
diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil
memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat
Anda dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan
telur. sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur
dan kacang-kacangan.
3.
Mineral sebagai zat
pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.
Vitamin B
kompleks berguna
untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal.
Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau,
ragi, telur dan produk susu.
1.
Vitamin D berguna
untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada
minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
2.
Vitamin E berguna bagi
pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama
gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
3.
Asam folat berguna
untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran
berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan,
asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat
selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama
kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai
cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
4.
Zat besi yang
dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran
hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
5.
Kalsium, diperlukan
untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari
osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan
kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran
hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu
serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A,
D, B2, B3, dan vitamin C. (conectique.com).
C. Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil.
a.
Kelelahan dan kekurangan energi
b.
Pusing
c.
Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan
tubuh kesulitan untuk melawan infeksi)
d.
Kulit Kering
e.
Gusi bengkak dan berdarah
f.
Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang
lambat
g.
Berat badan kurang
h.
Pertumbuhan yang lambat
i.
Kelemahan pada otot
j.
Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh
D. Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil
Jika ibu hamil menderita kurang gizi, maka janin yang
ada dalam kandungannya juga akan kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak
pada masa depan kehidupan anak, yaitu terancam berbagai penyakit, di antaranya
kegemukan (obesitas), jantung, diabetes, kanker payudara, tekanan darah tinggi
hingga pertumbuhan hati janin yang tidak sempurna. Hati janin yang kurang gizi
tidak dapat tumbuh dengan baik. Hatinya akan kecil dan ini menyebabkan fungsi
hati pada kehidupannya kelak tak sempurna, termasuk kemungkinan untuk
mencernakan kolesterol. Maka bayi yang lahir dengan hati yang kecil kelak kadar
kolesterol darahnya tinggi dengan segala akibatnya. Jika janin dalam
kandungan kurang gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk menghemat
makanan yang didapat. Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan terhadap
enzim insulin, dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga
metabolisme karborhidrat tubuh dibatasi.
E. Pertumbuhan
otak
Sel-sel otak janin dibentuk sejak pembuahan dan
berlangsung terus sampai umur dua tahun. Namun terdapat masa pertumbuhan otak
yang sangat cepat, yang terjadi sejak umur kehamilan enam bulan sampai dua
tahun. Oleh karenanya, nutrisi janin dan anak harus diperhatikan.
Khusus untuk sel-sel otak ini diperlukan asam lemak
esensial yang tak dapat dibentuk oleh janin anak, dalam hal ini adalah Omega 3,
6, DHA, dan lain-lain. Maka ibu yang sedang hamil harus mendapat nutrisi yang
mengandung asam amino tersebut, dan bayi yang telah lahir juga harus
mendapatkan pasokan asam lemak esensial. Di samping pembentukan sel-sel otak,
terjadi pula proses pematangan fungsi sel-sel otak. Pematangan ini terjadi
setelah bayi lahir sampai umur empat tahun. Ini pun membutuhkan gizi yang baik.
Jika masa pembentukan sel dan pematangan sel-sel otak telah lewat, meskipun
terjadi perbaikan pemberian gizi, maka kekurangan yang terjadi tidak dapat
diperbaiki lagi.
Ibu hamil yang kekurangan nutrisi dapat juga
menyebabkan BBLR tipe KMK angka kejadian BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di
Indonesia berkisar 9-30% bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain.
Hingga saat ini BBLR masih merupakan masalah di seluruh dunia karena merupakan
penyebab kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir. Sebanyak 25% bayi
baru lahir dengan BBLR meninggal dan 50% meninggal saat bayi.
Mengapa? BBLR rentan terhadap kekurangan nutrisi,
infeksi, dan keterlambatan perkembangan saraf.
Ada 2 tipe
BBLR
1)
Prematur yaitu bayi yang lahir lebih awal dari
waktunya (kehamilan < 37 minggu)
2)
Bayi kecil masa kehamilan (KMK) yaitu bayi yang lahir
cukup bulan tetapi memiliki berat badan kurang.
Oleh sebab itu, agar mendapatkan buah kandungan yang
baik dan pertumbuhan bayi yang baik pula, salah satu faktor terpenting yang
harus diperhatikan adalah masalah pengaturan gizi ibu sedini mungkin.
YANG
MINAT BELANJA PAKAIAN MURAH & BERKUALITAS, BONEKA, BUNGA & SELEMPANG
WISUDA, SILAHKAN INVITE BBM, INTAGRAM, FACEBOOK KAMI ... SYUKRAN :)
No comments:
Post a Comment