Terima
kasih teLah Mengunjungi bLog Kami.... jangan Lupa TinggaLkan Komentar
anda di koLom bagian bawah... demi keberLanjutan BLog Kami... syukran :)
salama'Ki :)
A.
JUDUL
PERCOBAAN : UJI PENGENDAPAN PROTEIN DENGAN GARAM
B.
TUJUAN PERCOBAAN
Untuk
mengetahui uji pengendapan protein dengan garam
C.
PRINSIP PERCOBAAN
Gram-garam netral
mempunyai kemampuan untuk menarik air sehingga dengan demikian molekul-molekul
protein kehilangan molekul airnya yang mengakibatkan molekul-molekul protein
mengadakan agregasi dan akhirnya mengendap
D.
LANDASAN TEORI
Pengertian protein
Protein adalah suatu senyawa organik
yang mempunyai berat molekul besar antara ribuan hingga jutaan satuan(g/mol).
Protein tersusun dari atom-atom C,H,O dan N ditambah beberapa unsur lainnya
seperti P dan S. Atom-atom itu membentuk unit-unit asam amino. Urutan asam
amino dalam protein maupun hubungan antara asam amino satu dengan yang lain,
menentukan sifat biologis suatu protein. (Sabiston, 1987).
Protein adalah sumber
asam amino yang mengandung unsur C,H,O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak dan
karbohidrat. Molekul protein mengandung gula terpor belerang, dan ada jenis
protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga. (Winarnno, 1997).
SIFAT PROTEIN
Sifat-sifat protein berbeda-beda
saat berhidrolisis dengan air, beberapa reagen dengan pemanasan serta beberapa
perlakuan lainya. Kelarutan protein akan berkurang bila kedalaman larutan
protein ditambahkan garam-garam anorganik. Pengendapan terus terjadi karena
kemampuan ion garam untuk menghidrasi, sehingga terjadi kompetisi antara garam
anorganik dengan molekul protein untuk menngikat air. Garam anorganik lebih
menarik air maka jumlah air yang tersedia untuk molekul protein akan berkurang
(Hamdan. 2007).
Protein
mempunyai sifat-sifat yaitu :
1. Ionisasi yaitu apabila protein larut
di dalam air akan membentuk ion positif dan ion negative.
2. Denaturasi yaitu perubahan konformasi
serta posisi protein sehingga aktivitasnya berkurang atau kemampuannya menunjang
aktivitas organ tertentu dalam tubuh hilang sehingga tubuh mengalami keracunan.
3. Viskositasya itu tahanan yang timbul
oleh adanya gesekan antara molekul di dalam zat cair yang mengalir.
4. Kristalisasi yaitu proses yang
sering dilakukan dengan jalan penambahan garam ammonium sulfat atau NaCl pada larutan
dengan pengaturan PH pada titik iso elektriknya.
5. Sistem koloid yaitusistem yang
heterogen terdiri atas dua fase yaitu partikel kecil yang terdispersi dari
medium pendispersi atau pelarutnya.
a.
METODOLOGI
PERCOBAAN
1.
Hari/tanggal : Rabu, 18 Mei 2016
Waktu : 14.00 - selesai
Tempat : Lab Anakes
2.
Alat dan Bahan
Ø ALAT
Tabung reaksi
Pipet tetes
Rak tabung
Ø Bahan
Albumin telur
Larutan (NH4)2SO4
jenuh
Larutan NaCl 1%
Larutan BaCl2 5%
Laruttan CaCl2 5%
Larutan MgSO4 5%
3.
Prosedur kerja
1)
disediakan 5 tabung
reaksi, masing-masing isilah dengan 2 ml albumin telur
2)
Pada tabung 1,2,3,4
dan 5 berturut-turut ditambahkan larutan NaCl 5%, BaCl 5%, CaCl 5%, MgSO4 5% dan
(NH4)2 SO4 jenuh setetes demi setetes sampai timbul endapan
3)
di tambahkan kembali larutan-larutan garam
secara berlebihan
4)
di kocok tabung,
kemudian di amati perubahan yang terjadi
b.
HASIL PERCOBAAN
Bahan
|
Tabung 1
|
Tabung 2
|
Tabung 3
|
Tabung 4
|
Tabung 5
|
||||
Albumin telur
|
2 ml
|
2 ml
|
2 ml
|
2 ml
|
2 ml
|
||||
NaCl 5%
|
berlebih
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||
BaCl2 5%
|
-
|
Berlebih
|
-
|
-
|
-
|
||||
CaCl2
5%
|
-
|
-
|
Berlebih
|
-
|
-
|
||||
MgSO4 5%
|
-
|
-
|
-
|
berlebih
|
-
|
||||
Kocoklah tabung
|
|||||||||
Hasil: endapan banyak/ sedikit
|
Sedikit larut (+)
|
Banyak larut (++++)
|
Sedikit larut (++++)
|
Sedikit larut (+++)
|
|||||
c.
PEMBAHASAN
Praktikum
ini dilakukan untuk mengetehui uji pengendapan garam dengan protein.Pada
praktikum uji pengendapan protein dengan garam, didapatkan hasil bahwa albumin
telur yang masing- masing telah ditetesi dengan NaCl2 5%,BaCl2 5%,
CaCl2 5 %, MgCl5%, dan kemudian dikocok. Dari pengamatan tersebut ,
diperoleh hasil bahwa albumin yang ditetesi dengan NaCl 5% membentuk sedikit
endapan, BaCl2 5% membentuk banyak endapan, CaCl2 membentuk
sedikit endapan, MgCl5% membentuk sedikit endapan.Banyaknya endapan yang
diperoleh disebabkan karena jumlah biloks yang
ada pada garam. Protein juga akan mengendap bila terdapat garam-garam anorganik
dengan konsentrasi yang tinggi di dalam larutan protein. Garam – garam
anorganik dapat mengendapkan protein. Penyebab perbedaan hasil yang diperoleh
adalah pengaruh penambahan garam terhadap kelarutan protein berbeda-beda, yang
tergantung pada kosenterasi dan jumlah muatan ionnya dalam larutan. Semakin
tinggi konsentrasi dan jumlah muatan ionnya, semakin efektif garam dalam mengendapkan
protein karena kemampuan ion garam terhidrasi sehingga berkompetisi dengan
protein untuk mengikat air.
D.
KESIMPULAN
Pada tabung berisi NaCl 5% terdapat
sedikit endapan (+1), tabung berisi BaCl2 5% terdapat banyak endapan
(+3), tabung berisi CaCl2 5% terdapat sedikit endapan
(+2), sedangkan tabung berisi MgCl2
5% terdapat sedikit endapan
(+1),dan tabung NH4SO4 terdapat sedikit endapan
.
DAFTAR PUSTAKA
Hamdan Ali. 2007. Buku Biokimia Laboratorium Dasar Universitas Trunojoyo
Sabiston David. 1987. Buku
Ajar Bedah Bagian 2. Andrianto Petrus, penerjemah.
Winarno, F.G, 1997, Kimia Pangan Dan Gizi, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
No comments:
Post a Comment