SELAMAT DATANG DI BLOG ZULFI PRINT.. RUMAHNYA ARTIKEL KEBIDANAN... SILAHKAN CEK ARTIKEL YG LAINNYA DI DAFTAR POSTINGAN KAMI ,,, SYUKRAN :) SALAMA'Ki :)
ASUHAN KEBIDANAN
ANTENATAL CARE PATOLOGIS PADA
NY ”N” GESTASI 43 MINGGU 4 HARI
DENGAN SEROTINUS
DI RSUD PROF.DR.H.M.
ANWAR MAKKATUTU BANTAENG
TANGGAL 25 AGUSTUS 2015
No.
Register : 12 14 42
Tanggal
kunjungan : 25 Agustus 2015 Pukul 10.30 WITA
Tanggal
Pengkajian : 25 Agustus 2015 Pukul 11.00 WITA
I.
IDENTIFIKASI
DATA DASAR
A. Identitas
Istri / Suami
Nama : NY “N” / TN “R”
Umur : 27 Tahun / 29 Tahun
Nikah / Lamanya : 1X / ± 3 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Bungung Barania
B. Riwayat
Kehamilan Sekarang
1. G1
P0 A0
2. HPHT
Tanggal 24 Oktober 2014
3. HTP
Tanggal 31 Juli 2015
4. Ini
kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
5. Ibu
mengatakan kehamilannya sudah lewat bulan
6. Ibu
mengatakan cemas pada kehamilannya
7. Ibu
mengatakan belum ada tanda – tanda persalinan
8. Pergerakan
janinnya kuat pada sebelah kanan perut ibu
9. Ibu
telah mendapat suntik TT lengkap (2 kali)
C. Riwayat
Reproduksi
a. Manarche = 15 Tahun
b. Siklus
Haid = 28 – 30 Hari
c. Durasi
Haid = 5 - 7 Hari
d. Dismenorhea = Tidak ada
D. Riwayat
Kesehatan yang Lalu dan Sekarang
1. Ibu
tidak ada riwayat penyakit jantung, hypertensi, diabetes mellitus dan paru –
paru
2. Ibu
tidak pernah diopname dan dioperasi
3. Ibu
tidak ketergantungan obat – obatan dan minuman beralkohol
4. Tidak
ada riwayat PMS
E. Riwayat
Keluarga Berencana (KB)
-
Ibu tidak pernah
menjadi akseptor KB
F. Riwayat
Sosial, Ekonomi, Psikososial dan Spritual
1. Ibu
dan keluarga senang dengan kehamilannya
2. Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami
3. Hubungan
ibu dan keluarga terjalin dengan baik
4. Penghasilan
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari
5. Ibu
dan keluarga rajin melakukan shalat dan selalu berdo’a untuk kesehatan dan
keselamatan janinnya.
G. Riwayat
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi
a. Sebelum
Hamil
Frekuensi : 2 – 3 kali sehari
Kebutuhan Makanan : Nasi, Sayur dan lauk – pauk
Kebutuhan Minuman : 7 – 8 gelas / hari
b. Selama
Hamil
Frekuensi : 3 kali sehari
Kebutuhan Makanan : Nasi, sayur dan lauk – pauk
Kebutuhan Minuman : 8 – 9 gelas / hari
2. Eliminasi
a. Sebelum
Hamil
·
BAB
· Frekuensi : 2 kali sehari
· Warna : Kekuningan
· Konsistensi : Lunak
·
BAK
· Frekuensi : 2 – 4 kali sehari
· Warna : Kuning
· Bau : Pesing
b. Selama
Hamil
·
BAB
· Frekuensi : 1- 2 kali sehari
· Warna : Kekuningan
· Konsistensi : Lunak
·
BAK
· Frekuensi : 4 – 5 kali sehari
· Warna : Kekuningan
· Bau : Pesing
3. Istirahat
dan Tidur
a. Sebelum
Hamil :
- Tidur
Siang : ± 2 jam
- Tidur
Malam : ± 6 – 8 jam
b. Selama
Hamil :
- Tidur
Siang : ± 1 – 2 jam
- Tidur
Malam : ± 8 – 9 jam
4. Personal
Hygiene
a. Sebelum
Hamil
- Mandi
2 kali sehari
- Keramas
2 – 3 kali seminggu
- Gosok
gigi 2 kali sehari
- Ganti
pakaian dalam setiap kali lembab
b. Selama
Hamil
Tidak ada perubahan
H. Pemeriksaan
Fisik
a. Keadaan
umum ibu baik
b. Kesadaran
composmentis
c. - BB sebelum Hamil 50 kg
- BB
selama Hamil 61 kg
- TB : 150 cm
- Lila : 25 cm
d. TTV
(Tanda – Tanda Vital)
TD : 110 / 80 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,5 ÂșC
P : 22 x/i
e. Pemeriksaan
Head to Too
1. Kepala
Inspeksi : Rambut hitam, bersih, tidak rontok
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada
nyeri tekan
2. Wajah
Inspeksi : Tidak ada cedera, wajah ibu tampak
cemas
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva
merah
muda, sclera putih dan tidak ada secret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris kiri dan
kanan, tidak ada
secret dan polip
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
5. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
serumen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
dan Gigi
Inspeksi : Bibir lembab, tidak ada caries dan
tidak ada gigi
tanggal
7. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, vena
jugularis dan kelenjar limfe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
8. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, puting susu
menonjol,
tampak hyperpigmentasi
pada areola mammae
9. Abdomen
Inspeksi : Tampak pembesaran perut sesuai umur
kehamilan,
tonus otot perut ibu
tegang, tampak linea nigra, tidak ada luka bekas operasi
Palpasi : Leopold I : 3 jari bpx (36 cm)
Leopold
II : Pu – Ki
Leopold
III : Kepala
Leopold
IV : BDP
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada
kuadran
kiri perut ibu dengan
frekuensi 142 x/i
10. Ekstrimitas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
varises
Palapasi : Tidak ada oedema pada kedua tungkai
Perkusi :
Refleks Patella (t) kiri dan kanan
II.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G1 P0 A0
Gestasi 43 minggu 4 hari. Situs memanjang. Pu – Ki Presentase Kepala, BDP,
Intra Uterine tunggal hidup, keadaan ibu dan janin baik, ibu dengan kehamilan
lewat bulan (Serotinus)
1. G1
P0 A0
DS : ini kehamilan pertama dan tidak pernah
keguguran
DO : Tonus otot tegang, tampak striae lifide
dan linea nigra
Analisa dan
Interpretasi Data
-
Tonus otot tegang
disebabkan karena belum pernah peregangan pada kehamilan sebelumnya (Mochtar,
Sinopsis Obsetri, Hal 28)
-
Striae Lifide adalah
garis yang muncul pada abdomen sebagai akibat dari peregangan kulit pada
kehamilan (Ilmu Kebidanan Hal 198)
2. Gestasi
43 minggu 4 hari
DS : HPHT Tanggal 24 Oktober 2014
Tanggal kunjungan
25 Agustus 2015
DO : HTP Tanggal 31 Juli 2015
Pembesaran perut
sesuai umur kehamilan
TFU 36 cm
Analisa dan
Intrepretasi Data
a. Berdasarkan
rumus Neagle menghitung gestasi dari HPHT Tanggal 24 Oktober 2014 sampai
Tanggal 25 Agustus 2015
HPHT Tanggal 24 Oktober 2014 :
1 minggu
November 2014 : 4 minggu 2 hari
Desember 2014 : 4 minggu 3 hari
Januari 2015 : 4 minggu 3 hari
Februari 2015 : 4 minggu
Maret 2015 : 4 minggu 3 hari
April 2015 : 4 minggu 2 hari
Mei 2015 : 4 minggu 3 hari
Juni 2015 : 4 minggu 2 hari
Juli 2015 :
4 minggu 3 hari
25
Agustus 2015 : 3 minggu 4 hari
43 minggu 4 hari
b. Menurut
spigibers dengan jalan mengukur tinggi fundus uteri dari sympisis maka
diperoleh rumus dan disesuaikan dengan fundus uteri 36 cm (Asuhan Kehamilan Hal
46)
3. Pu
– Ki
DS : Pergerakan janinnya dirasakan paling
aktif dikuadran kanan
perutnya
DO : Palpasi Leopold II : Punggung kiri dimana
tahanan yang keras
dan lebar seperti papan
disisi kiri perut ibu.
Analisa dan
Interpretasi Data
-
Pergerakan janin kuat
pada perut sebelah kiri menandakan bagian terkecil berada pada bagian kanan
perut ibu sehingga punggung berada pada sisi yang berlawanan yaitu pada bagian
kiri perut ibu (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, Hal 97)
-
Pada palpasi Leopold
II, disebelah kiri perut ibu teraba bagian seperti papan yang memanjang
menandakan punggung janin berada pada bagian kanan perut ibu.
4. Presentase
Kepala
DS : Ibu merasa ada tekanan pada perut bagian
bawah
DO : Palpasi Leopold III, untuk menentukan
bagian terendah janin yaitu jika teraba keras, bulat dan melenting menandakan
janin presentase kepala (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, Hal 108)
5. BDP
DS : Adanya tekanan pada perut bagian bawah
DO : Pada palpasi IV ujung jari pemeriksaan
sudah tidak bertemu, bagian terendah janin susah digerakkan
Analisa dan
Interpretasi Data
-
Pada Palpasi Leopold
IV, untuk mengetahui sejauh mana bagian terendah janin itu turun. Kedua tangan
sudah tidak bertemu menandakan bahwa bagian terendah janin (kepala) sudah
berada dalam rongga panggul (Ilmu Kandungan Hal – 200)
6. Intrauterin
DS : Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut
selama hamil
DO : TFU 3 Jr bpx (36 cm)
Pada palpasiteraba
bagian – bagian janin dan ibu tidak mengeluh
kesakitan
Analisa dan
Interpretasi Data
-
Kavum uteri adalah
bagian dari uterus yang merupakan tempat berkembangnya janin. Dibagian ini
janin dapat tumbuh dan berkembang tanpa menyebabkan nyeri (Ilmu Kebidanan,
Manuaba Hal 121)
-
Fundus uteri semakin
meninggi dan menjadi organ abdomen menandakan janin berkembang dalam uterus
(Manuaba Hal 86)
7. Keadaan
Ibu dan Janin Baik
DS : - Tidak ada keluhan yang dirasakan
- Ibu
merasakan pergerakan janin yang teratur dan usia 5 bulan kehamilan sampai
sekarang
DO : - Keadaan ibu baik, kesadaran composmentis
- TTV
dalam batas normal
TD : 110 / 80 mmHg
N : 82 x/i
S : 36,5 ÂșC
P : 22 x/i
Analisa dan Interpretasi Data
-
TTV dalam batas normal
dimana kondisi ibu baik, tidak ada keluhan serta kesadaran composmentis.
8. Kehamilan
Serotinus
DS : HPHT Tanggal 24 Oktober 2014
DO : HTP Tanggal 31 Juli 2015
Gestasi 43 minggu
4 hari
Analisa dan
Interpretasi Data
-
Kehamilan serotinus
adalah kehamilan dimana umur kahamilan memasuki 42 minggu atau lebih (Mango M
1991 Hal 320)
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadi gawat
janin
DS : Kehamilan ibu memasuki 10 bulan
DO : Gestasi 43 minggu 4 hari
Analisa dan
Interpretasi Data
- Fungsi
Placenta memuncak pada umur kehamilan 38 – 42 minggu, kemudian menurun setelah
42 minggu terlihat dan menurunnya kadar estrogen dan placenta berkaitan dengan
peningkatan kejadian gawat janin (Wink .J. Sastro : 94 – 2002)
IV.
TINDAKAN
SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi dengan
dokter untuk tindakan selanjutnya.
V.
RENCANA
TINDAKAN
A. Tujuan
1. Kehamilan
serotinus dapat berakhir tanpa adanya komplikasi yang terjadi.
2. Keadaan
ibu dan janin baik.
B. Kriteria
1. Kehamilan
berakhir ditandai dengan sakit perut tembus belakang disertai pelepasan lendir
dan darah atau air ketuban dari jalan lahir.
2. Kehamilan
berakhir normal, bayi lahir tanpa komplikasi dan selamat.
3. Tanda
– tanda vital dalam batas normal
TD : Systole 100 – 130 mmHg, Diastole
60 – 100 mmHg
N : 60 – 100 x/i
S : 36,5 ÂșC – 37,5 ÂșC
P : 16 – 24 x/i
C. Rencana
Tindakan
Tanggal 25 Agustus 2015
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan memberikan semangat
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya dan janinnya.
2. Pantau
keadaan janin DJJ
Rasional : Ibu dapat mengetahui keadaan janinnya baik
dengan DJJ dalam batas normal 120 – 160 x/i
3. Pemberian
He
Rasional : Agar ibu bisa menjaga kesehatannya dan
janinnya
4. Diskusi
tanda bahaya kehamilan
Rasional : Diharapkan ibu mewaspadai adanya tanda
bahaya tersebut, sehingga dapat memeriksakan diri bila mengalami salah satu
tanda bahaya kehamilan.
5. Persiapan
kehamilan dan persalinan
Rasional : Ibu dan keluarga siap secara fisik dan
psikis sehingga ibu akan menghadapi persalinan tanpa rasa cemas
6. Kolaborasi
dengan dokter
Rasional :
Kita dapat mengetahui tindakan selanjutnya dengan induksi persalinan.
VI.
IMPLEMENTASI
Tanggal 25 Agustus 2015
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, akan tetapi umur
kehamilan sudah lewat dari tafsiran persalinan.
2. Memberikan
HE ibu memahami apa yang diberikan
3. Mendiskusikan
tentang tanda bahaya kehamilan yaitu : sakit kepala menetap, oedema pada wajah
dan tungkai, penglihatan kabur, mual dan muntah.
4. Mendiskusikan
tentang persiapan persalinan dan kelahiran.
5. Memantau
keadaan janin : keadaan janin baik dengan DJJ 142 x/i
6. Kolaborasi
dengan dokter : dokter menganjurkan agar ibu masuk ke kamar bersalin untuk
dilakukan induksi persalinan dan ibu bersedia.
VII. EVALUASI
Tanggal 25 Agustus 2015
1. Ibu
dengan kehamilan serotinus
2. Keadaan
ibu baik, ditandai dengan
TTV : TD :
110 / 80 mmHg
N : 82 x/i
S : 36,5 ÂșC
P : 22 x/i
3. Keadaan
janin baik, ditandai dengan
-
Pergerakan janin yang
aktif dengan kuat
-
DJJ dalam batas normal
142 x/i
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY”N” DENGAN KEHAMILAN SEROTINUS GESTASI
43 MINGGU 4 HARI DI RSUD PROF.DR.H.M. ANWAR MAKKATUTU
BANTAENG TANGGAL 25 AGUSTUS 2015
No.
Register : 12 14 42
Tanggal
kunjungan : 25 Agustus 2015 Pukul 10.30 WITA
Tanggal
Pengkajian : 25 Agustus 2015 Pukul 11.00 WITA
Nama
Pengkaji : Annisa Musa’ad
Identitas
Istri / Suami
Nama : NY “N” / TN “R”
Umur : 27 Tahun / 29 Tahun
Nikah / Lamanya : 1X / ± 3 Tahun
Suku : Makassar /
Makassar
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat :
Jl. Bungung Barania
Data Subjektif (S)
1. Ibu
hamil pertama dan tidak pernah keguguran
2. HPHT
24 Oktober 2014
3. Kehamilan
ibu sudah 10 bulan
4. Pergerakan
janin kuat terutama sebelah kanan perut ibu
5. Ibu
telah mendapat TT lengkap
6. Ibu
merasa sakit perut bagian bawah
7. Penanggung
jawab dalam keluarga adalah suami
Data Objektif (O)
1. Keadaan
umum ibu baik
2. TTV
- TD :
110 / 80 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,5 ÂșC
P : 22 x/i
3. Tidak
ada oedema pada wajah
4. Kongjungtiva
merah muda dan sclera putih
5. Tampak
linea nigra dan striae livide serta tidak ada luka bekas operasi
6. Palpasi
pada abdomen
-
Leopold I : 3 Jr bpx
-
Leopold II : Pu – Ki
-
Leopold III : Kepala
-
Leopold IV : BDP
7. DJJ
terdengar dengan jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu, dengan
frekuensi 142 x/i
8. Tidak
ada oedema dan varises pada tungkai.
Assesment (A)
G1
P0 A0 Gestasi 43 minggu 4 hari. Situs memanjang, Pu – Ki
persentase kepala BDP, intrauterine tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik,
ibu dengan kehamilan serotinus.
- Masalah
aktual : kehamilan serotinus
- Masalah
potensial : terjadi gawat janin
Planning (P)
Tanggal
25 Agustus 2015
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik.
2. Memantau
keadaan janin, DJJ 142 x/i
3. Pemberian
HE
4. Mendiskusikan
tentang tanda bahaya kehamilan
5. Mendiskusikan
tentang persiapan persalinan dan kelahiran
6. Kolaborasi
dengan dokter
JANGAN LUPA INVITE BBM > INSTAGRAM > & FB KAMI YAH SAY :) SYUKRAN :)
No comments:
Post a Comment