Visitor

Thursday, January 26, 2017

Makalah Keperawatan "Studi Kelayakan Bisnis" SKB




MAKALAH KELOMPOK
‘’STUDI KELAYAKAN BISNIS ( SKB)’’
Disusun Oleh :

KELOMPOK 6

*       ZULFITRIANI B
*   NURASMA
*  NURSINAM SAHDIN
*   SRY WAHYUNI (113)

Stikes Mega  Rezky Makassar
T.A 2012/2013


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ 1
DAFTAR IS .............................................................................................................. 2
BAB I .......................................................................................................................3-4
BAB II ......................................................................................................................5-8
BAB III ..................................................................................................................9-10








BAB I

1.1 PENDAHULUAN
Studi kelayakan merupakan salah satu mata kuliah (study) terapan yang bersifat aplikatif. Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai kelayakan investasi, baik pada suatu proyek maupun bisnis yang sedang berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan suatu proyek yang akan dijalankan disebut Studi Kelayakan Proyek, sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan suatu usaha disebut studi kelayakan bisnis.
1.2 LATAR BELAKANG
Penulis mengangkat Judul Makalah tentang Studi Kelayakan Bisnis karena Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonomi, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya


1.3 TUJUAN PENELITIAN
Suatu proyek investasi pada umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang karenanya perlu diadakan suatu studi atau penelitian dan penilaian sebelumnya. Banyak sebab yang mengakibatkan suatu proyek ternyata kemudian tidak menguntungkan/gagal. Sebab itu bisa berwujud kesalahan perencanaan, kesalahan analisa pasar, kesalahan dalam memprediksi bahan baku, kesalahan merekrut tenaga kerja. Disamping itu juga karena kesalahan dalam analisa lingkungan.
Untuk itulah studi tentang kelayakan minimal ekonomis menjadi sangat penting. Dengan ringkas kita bisa mengatakan bahwa tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.


BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN DAN MANFAATNYA
Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Dengan membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh hasil laporan studi kelayakan bisnis ini bisa digunakan sebagai pedoman/alat untuk mengetahui sampai sejauh mana kegiatan investasi telah dilakukan. Pada intinya laporan SKB ini bisa untuk alat pengawasan.
ASPEK – ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
1. Aspek pasar adalah analisis tentang karakteristik konsumen, peluang dan risiko dalam pasar yang akan dimasuki. Aspek  pemasaran meliputi Segmenting, Targeting and Positioning
2.  Aspek Teknis adalah persyaratan teknis yang dibutuhkan untuk berproduksi
3.  Aspek keuangan
Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.
4. Aspek Organisasi dan manajemen adalah aspek yang menganalisis tentang jumlah dan kualitas SDM yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
5. Aspek Hukum adalah penelitian kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian dokumen-dokumen.  ini meliputi Badan Hukum Perusahaan (Perseorangan, Perusahaan Negara atau Daerah, PT, Firma, CV, Koperasi, Yayasan), Izin-izin yang dimiliki, SertifikatTanah dan dokumen pendukung lain.

6. Aspek Ekonomi dan Sosial
Berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut :
a. Dari sisi budaya
Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat.
b. Dari sudut ekonomi
Apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat.
c. Dan dari segi sosial
Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat.


PERENCANAAN BIDANG PEMASARAN
                   Rencana pemasaran adalah pernyataan tertulis dari strategi pemasaran dan bagian-bagian yang berhubungan secara waktu untuk membuat strategi. Bagian-bagian itu adalah:
 (1) paduan pemasaran apa yang akan ditawarkan, kepada siapa (pasar target) dan berapa lama  
(2) sumber daya apa yang ada dalam perusahaan (biaya) yang akan diperlukan
(3) hasil apa yang diharapkan (penjualan dan laba yang mungkin dalam setiap bulan atau setiap empat bulan, tingkat kepuasan konsumen dan kesukaan.
Setelah pengembangan rencana pemasaran, manajer kemudian fokus dengan pelaksanaaan. Pelaksanaan adalah meletakkan rencana pemasaran kedalam opeerasi. Keputusan operasional yang merupakan keputusan jangka pendek untuk membantu pelaksanaan strategi akan dibutuhkan dalam pelaksanaan.
          LEMBAGA – LEMBAGA YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN
Pembuatan studi kelayakan digunakan untuk memenuhi permintaan pihak-pihak yang berbeda. Masing-masing pihak mempunai kepentingan serta sudut pandang yang berbeda.

·         Investor
Pihak yang menanamkan dana dalam suatu proyek tentunya akan lebih memperhatikan prospek usaha tersebut. Prospek disini dimaksudkan keuntungan beserta resiko investasi. Gambaran pospek ini sedikit banyak tercermin dari suatu Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
·          Kreditur/Bank
Pihak kreditur/ Bank memperhatikan segi keamanan dana yang dipinjamkan. Mereka mengharapkan bunga plus angsuran pokok bisa dibayarkan tepat waktu.
·          Pemerintah
Pemerintah terutama lebih berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut bagi perekonomian nasional.





BAB III
PENUTUP
·         Kesimpulan
Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari hasil laporan studi kelayakan bisnis ini bisa digunakan sebagai pedoman/alat untuk mengetahui sampai sejauh mana kegiatan investasi telah dilakukan. Adapun aspek dalam studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar, teknis, keuangan, organisasi dan manajemen, hukum dan aspek ekonomi dan sosial. Lembaga – lembaga yang memerlukan studi kelayakan yaitu investor, kreditur/bank, dan pemerintah.

·         Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini tidak sepenuhnya sempurna. Walaupun demikian kami bersyukur dapat mengerjakan tugas ini . karena kita dapat mempelajarinya bersama – sama dan memecahkan permasalahan dalam materi kami.
Maka dari itu kami butuh kritikan dari teman – teman atau dosen pembimbing jika ada yang perlu dikritik. Agar kami dapat memperbaikinya dan menjadikan pelajaran agar kedepannya nanti dapat menjadi lebih baik.





Daftar Pustaka
Hidayah, Tamriatin.,  2003,  Modul Kuliah SKB, STIE Mandala Jember, Tidak dipublikasikan.
Husnan, Suad.,. Suwarono, 1994, Studi Kelayakan Proyek,  Edisi Ketiga, UPP AMP YKP Yogyakarta,
Ibrahim, Yacob., 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Kedua, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Subagyo, Ahmad, 2007, Studi Kelayakan, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Umar, Husein.,  1994, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Ketiga, Percetakan PT. Gramedia, Jakarta
Dianjurkan membaca buku/literatur Manajemen Keuangan sebagai mata kuliah prasyarat.


No comments:

Post a Comment