SeLamat Datang di Blog ZuLfi Print.. seLamat Membaca... masih banyak Referensi Kebidanan yang kami sediakan di bLog ini... siLahkan Lihat daftar Postingannya di sebeLah Kanan... Untuk yang Pake Hp... siLahkan Lihat Versi Webnya... syukran ... saLama'Ki say :)
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
CARE PATOLOGI PADA NY”K”
GESTASI 42 MINGGU 2 HARI,PBK DENGAN
SEROTINUS
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI
TANGGAL 14 JULI 2014
No.register : 07 56 51 14
Tanggal
masuk : 14 juli 2014 jam 04.20 wita
Tanggal
partus : 14 juli 2014 jam 05.20
wita
Tanggal
pengkajian : 14 juli 2014 jam 04.20 wita
Nama
pengkaji : Nurazizah
I
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas
istri/suami
Nama : ny”k”/tn”h”
Umur : 40 tahun/41 tahun
Nikah/lamanya
: 1x/± 20 tahun
Suku : bugis/bugis
Agama : islam/islam
Pendidikan : sd/sd
Pekerjaan : irt/petani
Alamat : jl.ammesangen desa biru bone
B. Riwayat
kehamilan sekarang
1. GV
PIV A0
2. HPHT
tanggal 6 agustus 2013, TP tanggal 13 mei 2014
3. Ibu
mengatakan umur kehamilannya lewat dari 9 bulan
4. Pergerakan
janin dirasakan pada umur kehamilan ± 4 bulan dan paling kuat dirasakan pada
sisi kanan perut ibu
No
|
TGL.P
|
KELUHAN
|
TB
|
BB
|
TD
|
U.K
|
TFU
|
LETAK
JANIN
|
DJJ
|
TT
|
LAB
|
TERAPI
|
1.
|
8/10/13
|
Tidak
haid selama 2 bulan
|
158
|
58
|
120/90
mmhg
|
10-12
|
-
|
BALL
|
-
|
TT1
|
Hb:11
Red:-
Alb:-
Hiv:-
|
Planotes
(+)
|
2.
|
10/11/14
|
|
158
|
58
|
120/80
Mmhg
|
16-18
|
3
jr bpst
|
BALL
|
+
|
TT2
|
|
Fe
vitamin
|
3.
|
10/02/14
|
|
158
|
59
|
110/80
Mmhg
|
20-
28
|
Stg
Pst
|
Puka
Kepala
Bap
|
140
|
-
|
-
|
Fe
vitamin
|
4.
|
10/04/14
|
|
158
|
63
|
110/80
Mmhg
|
32
|
½
pstpx
|
Puka
Kepala
Bdp
|
140
|
-
|
|
|
5.
|
10/06/14
|
|
158
|
65
|
120/80
Mmhg
|
36
|
3
jr
Bpx
|
Puka
Kepala
Bdp
|
138
|
|
|
|
5. Ibu
mengatakan tidak pernah keguguran
6. Riwayat
pemeriksaan
C. Riwayat
kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan
|
Persalinan
|
Nifas
|
||||||
No
|
Tahun
|
Umur(mgg)
|
jenis
|
penolong
|
BB bayi
|
Keadaan bayi
|
perlangsungan
|
Lama menyusui
|
1.
|
1997
|
aterm
|
Pbk
|
Bidan
|
2500
|
normal
|
normal
|
2 tahun
|
2.
|
2002
|
aterm
|
Pbk
|
Bidan
|
2800
|
normal
|
normal
|
2 tahun
|
3.
|
2004
|
aterm
|
pbk
|
dukun
|
2800
|
normal
|
normal
|
2 tahun
|
4.
|
2007
|
aterm
|
pbk
|
dukun
|
?
|
normal
|
normal
|
2 tahun
|
D. Riwayat
penyakit kesehatan yang disertai lalu dan sekarang
1. Ibu
masuk rumah sakit dengan keluhan keluar air dari dari jalan lahir sejak 14 juli
2014 pukul 01.00 wita
2. Tidak
ada riwayat penyakit jantung,hipertensi,DM,dan PMS
3. Ibu
tidak pernah mendapatkan transfusi darah
4. Ibu
tidak ada riwayat opname dan operasi sebelumnya
5. Tidak
ada riwayat alergi terhadap makanan
6. Ibu
tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan dan kecuali resep dari dokter
E. Riwayat
persalinan sekarang
1. Nyeri
mulai timbul sejak tanggal 14-07-2014 jam 01.00 wita
2. Lokasi
nyeri dirasakan pada perut bagian bawah tembus kebelakang sifatnya hilang
timbul
3. Usaha
ibu untuk mengatasi nyeri dengan mengelus-elus tulang belakang
F. Data
psikososial,ekonomi dan spiritual
1. Ibu
dan keluarga merasa khawatir dengan keadaan ibu
2. Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami
3. Pola
intraksi ibu dengan orang lain baik
4. Ibu
beragama islam dan rajin beribadah
5. Penghasilan
suami cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari
6. Ibu
dibantu oleh suami dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga
7. Biaya
persalinan ditanggung oleh suami
G. Data
pemeriksaan fisik
1. Keadaan
umum ibu baik
2. TB/BB
: 165 cm/59 kg
3. TTV
a. TD
: 120/80 mmhg
b. N : 78x/menit
c. S :
36,5 0C
d. P :
21x/menit
4. Kepla
Inspeksi
·
Rambut hitam,lurus dan
rambut tidak mudah rontol
·
Tidak ada ketombe dan
tidak ada benjolan
5. Wajah
Ispeksi
·
Muka simetris kiri dan
kanan,tidak ada cloasma gravidarum dan tidak ada oedema
6. Mata
Ispeksi
·
Mata bersih,konjungtiva
merah mudah,sclera tidak ikterus
7. Hidung
Inspeksi
·
Simetris kiri dan kanan
·
Tidak ada secret
Palpasi
·
Tidak ada polip dan
nyeri tekan
8. Mulut
Inspeksi
·
Bibir tidak pucat dan
pecah-pecah,gigi bersih,tidak ada caries dan gusi berwarna merah jambu
9. Telinga
Inspeksi
·
Simetris kiri dan
kanan,telinga bersih dan tidak ada serumen,fungsi pendengaran baik
Palpasi
·
Tidak ada benjolan
10. Leher
Inspeksi
·
Tidak ada pembesarab
pada leher
Palpasi
·
Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid
·
Tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan tidak ada pembesaran vena jugularis
11. Payudarah
Inspeksi
·
Simetris kiri dan kanan
serta aerola hiperpigmentasi
Palpasi
·
Puting susu
terbentuk,belum ada clostrum serta tidak ada benjolan dan nyeri tekan
12. Abdomen
Inspeksi
·
Tampak linea nigra dan
striae albicans,tonus otot agak kendor,tidak ada bekas operasi dan pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Palpasi
·
Leopold I : TFU 3 jrbpx (35 cm)
·
Leopold II : pu-ka
·
Leopold III : kepala
·
Leopold IV : bdp
Auskultasi
·
Djj positif,denyut
jantung terdengar jelas 122x/menit
Lingkar
perut : 86 cm
TFU : 35 cm
TBJ : 3010 gram
Kontaksi : 2 x dalam 10 menit>40 detik
13. Tungkai
dan kaki
Inspeksi
·
Tidak ada varices
Palpasi
·
Tidak ada oedema
Perkusi
·
Refleks patella kiri
dan kanan positif
14. Genetalia
a. Alat
genetalia bersih
b. Tidak
ada varises
c. Vulva
tidak ada oedema
d. Pemeriksaan
dalam tanggal 14-07-2014 jam 04.30 wita oleh bidan jusniar Amd.keb
1. Vulva
dan vagina : baik
2. Portio : tebal
3. Pembukaan : 5 cm
4. Ketuban : (+)
5. Presentase : uuk kanan depan
6. Molase :
H1
7. Penumbungan :
(-)
8. Penurunan : (-)
9. Kesan
panggul : (-)
10. Pelepasan :
lendir dan darah
15. Pemeriksaan
LAB
HB : 11
gr
ALB
: -
RED
: -
II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GV PIV A0,gestasi 42 minggu 2
hari,situs memanjang,pu-ka,presentase kepala,bdp,intra
uterin,tunggal,hidup,keadaan ibu baik dan janin baik,inpartu kala 1 fase
aktif,dengan masalah serotinus
1. GV
PIV A0
DS : ibu mengatakan ini
kehamilan yang ke lima dan tidak pernah keguguran
DO : -
tampak linea nigra dan striae albicans
-
Tonus otot tampak
kendor
Analisa dan interpretasi data
-
Pada perut seorang
multi gravida terdapat garis-garis putih agak mengkilat ialah perut acatrik
dari striae gravidarum pada kehamilan yang lalu akibat hiperpigmentasi glandula
suprorenalis dan disebut striae albicans (obstetric fisiologi padjajaran,hal
144)
-
Tonus otot pada perut
sudah tidak tegang lagi disebabkan karena ini merupakan kehamilan yang kelima
dimana sudah mengalami peregangan pda kehailan sebelumnya
2. Gestasi
42 minggu 2 hari
DS : - ibu mengatakan kehamilannya lewat 9 bulan
-
HPHT : 6-8-2014
DO : - TP :13-05-2014
-
Tanggal pengkajian
14-07-2014
-
Leopold I TFU 3 jrbpx
(35 cm)
Analisa dan interpretasi data
Menurut neagle dari HPHT tanggal
6-08-2013 sampai tanggal pengkajain 14-07-2014 maka gestasi 42 minggu 2 hari
(muctar rustam
1998 sinopsis obstetri jilid 1 edisi 2 jakarta : EGC hal 43)
3. Situs
memanjang
DS : perut terasa penuh
DO : pada palpasi
leopold III teraba kepala bagian terendah janin
Analisa dan
interpretasi data
Dengan ukuran panjang bokong dan kepala
janin sesuai dengan sumbuh panjang ibu,maka janin dikatakan dalam letak
memanjang
(ilmu kebidanan 156)
4. Pu-ka
DS : ibu mengatakan
pergerakan janinnya kuat terutama pada perut sebelah kanan
DO : -
palpasi leopold II punggung janin disebelah kanan perut ibu
-
Auskultasi DJJ
terdengar jelas teratur dikuadran kanan dengan frekuensi DJJ 122x/menit
Analisa dan
interpretasi data
-
Pada palpasi leopold II
teraba tahanan keras dan datar seperti papan pada sisi kanan perut ibu
menandakang punggung kanan
-
Auskultasi DJJ
terdengar paling jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu diamana tidak sesuai
dengan nadi ibu,hal ini menunjukkan punggung janin terletak disebelah kanan
(obstetri
williams hal 23)
5. Presentase
kepala
DO : pada palpasi
leopold III teraba keras dan melenting diatas sympisis
Analisa dan
interpretasi data
Daerah atas sympisis teraba bagian keras
dan bulat ini menandakan bahwa janin terendah adalah kepala pada palpasi leopold
III terabah benda yang bulat keras dan melenting menandakan kepala
(muchtar rustam 1998
sinopsis obstetri jilid 1 edisi 2 jakarta : EGC hal 51)
6. BDP
DO : palpasi leopold IV
kepala sudah tidak bisa digerakkan (BDP)
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi leopold IV kedu
ujung jari tidak bertemu (divergen)dimana bagian terendah janin tidak dapat
digerakkan,hal ini berarti terendah janin telah masuk pintu atas panggul (BDP)
(buku ajar
praktek kebidanan,hal 11)
7. Intra
uterin
DS : ibu tidak pernah
merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
DO : pada saat palpasi
ibu tidak merasakan nyeri tekan
Analisa dan
interpretasi data
-
Bagian dari uterus yang
merupakan tempat berkembangnya janin adalah kavum uteri dimana pada bagian ini
hasil konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan rasa
nyeri
(obstetri
fisiologi UNPAD)
-
Pada pemeriksaan
palpasi terabadengan jelas bagian-bagian janin ibu tidak merasa nyeri
8. Tunggal
DS : ibu
mengatakanpergerakan janinnya terasa disebelah kanan
DO : -
pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
-
Pada palpasi leopold II
teraba tahanan keras dan lebar disebelah kanan disebelah kiri terba
bagian-bagian kecil janin
-
Pada palpasi leopold
III teraba satu bagian keras,bulat dan melenting diatas sympisis
-
Djj terdengar jelas dan
teratur hanya pada sisi kanan perut ibu
Analisa dan interpretasi data
Pada suatu kehamilan,janin
dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan,teraba dua
bagian besar janin pada lokasi yang berbeda,kepala teraba diatas sympisis dan
bokong teraba difundus,punggung disatu sisi yakni disis kanan dan bagian-bagian
kecil janin disis kiri menandakan janin tunggal dan djj terdengar satu bagian
titik
(wirik jasastra
H.ilmu kebidanan 2005 hal 129)
9. Hidup
DS : ibu merasakan
janinnya bergerak kuat dan teratur disebelah kanan
DO : djj terdengar
jelas,kuat dan teratur pada kuadran kanan pada auskultasi bawah perut ibu
dengan frekuensi 122x/menit
Analisa dan
interpretasi data
Adanya pergerakan janin dan terdengarnya djj
menandakan janin dalam keadaan hidup
10. Keadaan
ibu dan janin baik
DS : - tidak ada keluhan-keluhan lain dan kecemasan
yang dirasakn ibu selama
kehamilan
-
Ibu merasakan
pergerakan janin kuat
DO : - TVV dalam batas normal
TD :120/80 mmhg
N : 78x/menit
S : 36,5 0C
P : 21x/menit
-
Konjungtiva merah muda
-
Djj terdengar jelas
kuat dan teratur dengan frekuensi 122x/menit
Analisa dan interpretasi data
-
TVV dalam batas normal
menunjukkan bahwa secara umum ibu dalam keadaan baik
-
Konjungtiva masih merah
muda menandakan ibu tidak anemia
-
Djj merupakan indikator
keadaan janin dimana batas normal antara 120-160x/menit terdengar jelasdan
teratur menandakan keadaan janin baik
11. Inpartu
kala II
DS : ibu merasakan
ingin buang air besar dan ingin mengedan
DO : VT 05.00 wita
a. Vulva
dan vagina : baik
b. Porsio : melepas
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentase
kepala : UUK kanan depan
f. Penurunan : hoodge IV
g. Penumbungan : (-)
h. Molase : (-)
i.
Kesan panggul : (-)
j.
Pelepasan : lendir dan darah
Analisa dan interpretasi data
1. Nyeri
yang dirasakan karena kontaksi uterus
2. Lendir
dan darah berasal dari servikalis karena mulai pembukaan dan pecahnya pembuluh
darah kapiler disekitar canalis karena pergerakan serviks membuka
3. Pembukaan
serviks karna kontaksi uterus dibawah rahim dan serviks regang karena isi
uterus sehingga menyebabkan diloksi uterus
III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
Diagnosa potensial : terjadinya infeksi dan gawat janin
DS : ibu mengatakan ada pengeluaran air
dari jalan lahir sejak tanggal 14-07-2014 jam 01.00 wita
DO : - hasil VT ketuban (-)
-
Hasil VT tanggal
14-07-2014 jam 05.00 wita
1. Vulva
dan vagina : baik
2. Portio : melepas
3. Pembukaan : 10 cm
4. Ketuban : (-)
5. Presentase : UUK kanan depan
6. Penurunan : hoodge IV
7. Molase : (-)
8. Penumbungan :
(-)
9. Kesan
panggul : (-)
10. Pelepasan : lendir dan darah
Analisa dan interpretasi data
Pada partus serotinus jumlah air
ketuban berkurang dan makin kental berwarna hijau kental,permasalahan.
kehamilan adalah
plasenta tidak sanggup memberiakan nutrisi,pertukaran C02 dan 02 serta air
ketuban yang masuk kedalam jalan nafas,menghambat jalan nafas,sehingga janin
mempunyai resiko asfeksia,sampai kematian janin
(ilmu kebidanan
penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan bidan.prof,Dr,ida bagus mancoba,SPOG
hal 222)
IV TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk melakukan tindakan segera dan
melakukan kolaborasi dengan petugas lab untuk pemeriksaan darah.kolaborasi
dengan dokter objin untuk pemberian infus+drips oxy ½ amp
V RENCANA TINDAKAN
Tujuan : 1. Kala II dalam batas normal
2. ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri
3. kondisi ibu dan janin
baik
Kriteria : 1. Fase aktif tidak boleh lebih dari 4 jam
2. kontaksi uterus adekuat
2x dalam 10 menit>40 detik
3. djj 122x/menit jelas
dan teratur
4. TTV dalam batas normal
5. kontaksi ibu dan janin
baik
6. ibu biasa beradaptasi
dengan nyeri
7. patograf tidak melewati
garis waspada
Rencana tindakan
1. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : dengan
memberitahu hasil pemeriksan,ibu dan keluarga akan mersa lebih tenang
mengetahui keadaannya
2. Beri
support
Rasional : ibu merasa
diperhatikan sehingga lebih bersemangat dalam menjalani proses persalinan
3. Anjurkan
ibu untuk baring dengan posisi miring kesalah satu sisi secara bergantian
Rasional : baring
miring kesalah satu sisi secara bergantian dapat meningkatkan aliran darah
kejanin dan menghindari kelelahan sehingga ibu merasa nyaman
4. Jelaskan
pada ibu tentang penyebab nyeri dalam persalinan
Rasional : ibu dapat
mengerti bahwa nyeri disebabkan oleh kontaksi uterus yang diperlukan untuk
membuka jalan lahir
5. Ajarkan
pada ibu teknik relaksasi dan pengaturan nafas pada saat kontaksi
Rasioanl : dengan melakukan
relaksasi dan pengaturan nafas makan dapat mengalihkan perhatian ibu dari rasa
nyeri dan meningkatkan asuhan oksigen
6. Beri
hidrasi dan intake yang cukup
Rasional : memenuhi
kebutuhan energi dan cairan tubuh serta mencegah dehidrasi
7. Lakukan
massase punggung ibu
Rasional : membantu memperlancar sirkulasi darah dan
memberi rasa nyaman pada ibu
8. Penatalaksanaan
pemberian infuse drips oksitosin
Rasional : menambah
kontaksi uterus melancarkan metabolisme dan mencegah dehidrasi
9. Observasi
keadaan ibu dan janin dan dokumentasi dalam patograf
Rasioanal : memantau
kemajuan persalinan,keadaan ibu dan keadaan janin
VI IMPLEMENTASI
Tanggal 14-07-2014
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : ibu mengerti
dan memahami hasil pemeriksaannya
2. Memberi
support dan motivasi pada ibu
Hasil : ibu menerima
dengan baik
3. Menganjurkan
ibu untuk miring kesalah satu sisi secara bergantian
Hasil : ibu bersedia
melaksanakan apa yang dianjurkan
4. Menjelaskan
pada ibu tentang penyebab nyeri dalam persalinan
Hasil : ibu mengerti
tentang apa yang dijelaskan
5. Mengajarkan
teknik relaksasi dan pengaturan nafas saat kontaksi yaitu dengan menarik nafas
panjang melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut
Hasil : ibu mengerti
dan melaksanakan apa yang dianjurkan
6. Memberi
hidarsi dan intake yang cukup yakni dengan memberi air putih dan teh kotak ±150
cc
Hasil : ibu melakukan
apa yang dianjurkan
7. Melaakukan
massase pada punggung ibu
Hasil : ibu merasa
nyaman dengan tindakan yang diberikan
8. Penatalaksanan
pemberian infus drips oksitosin dengan
10 IU oksitosin sampai kontraksi uterus baik
9. Mengobservasi
kemajuan persalinan,keadaan
janin,kemudian mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam patograf
VII EVALUASI
Tanggal 14-07-2014 pukul 05.00 wita
1. Partus
normal ditandai dengan his 2 x dalam 10 menit durasi ≥40 detik
2. Ibu
tampak lelah
3. Perineum
menonjol,vulva dan anus membuka
4. Tanda-tand
vital dalam batas normal
TD : 120/80 mmhg
N :
78x/menit
S :
36,5 0C
P :
21x/menit
5. Djj
terdengar jelas dan teratur
6. VT
tanggal 14-07-2014 jam 05.00 wita oleh bidan jusniar
a. Vagiana
dan vulva : baik
b. Porsio : tipis
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentase
kepala : UUK kanan depan
f. Penurunan : hoodge IV
g. Penumbungan : (-)
h. Molase : (-)
i.
Kesan panggul : normal
j.
Pelepasan : lendir dan darah
7. Perlimaan
0/5
8. Lamanya
kala II ± 3 jam
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”K”
GESTASI
42 MINGGU 2 HARI DENGAN SEROTINUS
DIRUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SINJAI
TANGGAL
14 JULI 2014
No.register : 07 56 51 14
Tanggal
masuk : 14 juli 2014 jam 04.20
wita
Tanggal
partus : 14 juli 2014 jam 05.20
wita
Tanggal
pengkajian : 14 juli 2014 jam 04.20 wita
Nama
pengkaji : Nurazizah
Identitas
istri/suami
Nama : ny”k”/tn”h”
Umur : 40 tahun/41 tahun
Nikah/lamanya : 1x/± 20 tahun
Suku : bugis/bugis
Agama : islam/islam
Pendidikan : sd/sd
Pekerjaan : irt/petani
Alamat : jl.ammesangen desa biru
bone
Data
subjektif (S)
1. Hamil
yang kelima dan tidak pernah keguguran
2. HPHT
6 agustus 2014-08-11
3. keluar air dari jalan lahir sejak tanggal
14-07-2014 jam 01.00 wita
4. Sakit
perut bagian bawah tembus kebelakang
5. Gerakan
janin lebih banyak disebelah kanan perut ibu
6. Ibu
selalu menanyakan kapan melahirkan
Data
objektif (O)
1. Ekspresi
wajah tampak menangis tiap kali kontaksi
2. TVV
:
TD :120/80 mmhg
N :
78x/menit
S :
36,5 0C
P :
21x/menit
3. Tidak
tampak oedema wajah dan tangan
4. Kunjungtiva
merah muda dan sclera tidak ikterus
5. Ibu
tampak cemas
6. Tampak
pembesaran uterus sesuai umur kehamilan
7. Tampak
linea nigra dan striae albicans
8. Tampak
pengeluaran cairan jernih,dan lendir dari jalan lahir
9. TTV
:
TD :120/80 mmhg
N :
78x/menit
S :
36,5 0C
P :
21x/menit
10. Palpasi
abdomen
a. Leopold
I :
TFU 3 jrbpx (35 cm )
b. Leopold
II :
PU-KA
c. Leopold
III :
kepala
d. Leopold
IV :
BDP
e. Lingkar
perut : 86 cm
f. TBJ : 3010 gram
g. Auskultasi
djj : 122 x/menit
terdengar jelas dan kuat pada kuadran kanan bawah perut
h. Kontraksi
uterus : 2x10 (>40 detik)
11. Pemeriksaan
dalam tanggal 14-07-2014 jam 04.30 wita oleh bidan jusniar
a. Vagiana
dan vulva : baik
b. Porsio : tebal
c. Pembukaan : 5 cm
d. Ketuban : (+)
e. Presentase
kepala : UUK kanan depan
f. Penurunan : hoodge I
g. Penumbungan : (-)
h. Molase : (-)
i.
Kesan panggul : normal
j.
Pelepasan : lendir dan darah
Assesment (A)
GV PIV A0,gestasi 42 minggu 2 hari,situs memanjang,punggung
kanan,presentase kepala,BDP,intra uterin,tunggal,hidup,keadaan ibu dan janin
baik,inpartu kala I fase aktif dengan serotinus
Planning (P)
Tanggal 14-07-2014
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu
2. Memberi
suppotr dan motivasi pada ibu
3. Menganjurkan
ibu miring ke salah satu sisi secara bergantian
4. Menjelaskan
pada ibu penyebab nyeri dalam persalinan
5. Mengajarkan
teknik relaksasi dan pengaturan nafas saat kontaksi yaitu dengan menarik nafas
6. Memberi
hidrasi dan intake yang cukup
7. Melakukan
massase pada punggung ibu
8. Penatalaksanaan
pemberian infus drips oksitosin dengan 10 IU oksitosin sampai kontaksi uterus
baik
9. Mengobservasi
kemajuan persalinan,keadaan ibu dan janin,kemudian
Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan dalam patograf
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KALA
II PERSALINAN DENGAN SEROTINUS
Subjektif
(S)
1. Ibu
mengatakan rasa sakit bertambah
2. Ibu
merasa ingin BAB
3. Ibu
merasa ingin meneran
Objektif (O)
1. Kontaksi
uterus 4 kali dalam 10 menit,durasi ≥ 40 detik
2. Djj
122x/menit
3. Hasil
pemeriksaan dalam 14-07-2014 jam 05.00 wita oleh bidan jusniar
a. Vagiana
dan vulva : baik
b. Porsio : tipis
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentase
kepala : UUK kanan depan
f. Penurunan : hoodge IV
g. Penumbungan : (-)
h. Molase : (-)
i.
Kesan panggul : normal
j.
Pelepasan : lendir dan darah
4. Tanda
–tanda vital
-
TD : 120/80 mmhg
-
N : 78x/menit
-
P : 21x/menit
-
S : 36,5 0C
5. Tampak
perineum menonjol,vulva dan anus membuka
Assesment
(A)
Diagnosa perlangsungan kala II dengan
serotinus,keadaan ibu dan janin baik
Planning
(P)
Tanggal 14-07-2014
1. Mementau
tanda dan gejala kala II
2. Memastikan
kelengkapan alat dan bahan pertolongan persalinan
3. Memakai
clemek
4. Memastikan
lengan/tangan tidak memakai perhiasan dan mencuci tangan dengan sabun dibawah
air mengalir
5. Memakai
sarung tangan DTT
6. Mengisi
spoit dengan oksitosin 10 IU(1 amp)
7. Membersihkan
vulva hingga perineum
8. Melakukan
VT
9. Mendekontaminasikan
sarung tangan
10. Mendengarkan
DJJ setelah kontaksi selesai,hasil 122x/menit
11. Memberitahukan
ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
12. Meminta
ibu dengan bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi meneran
13. Melakukan
pimpinan meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk meneran
14. Memasang
sarung bersih diatas perut ibu
15. Mengambil
kain bersih/duk steril dan lipat 1/3 bagian dan meletakkannya dibawah bokong ibu
16. Membuka
partus set
17. Memakai
sarung tangan steril pada kedua tangan
18. Menyokong
perineum saat kepala bayi membuka vulva 5-6 cm dan menahan puncak kepala
19. Membersihkan
mulut,muka dan hidung bayi dengan kasa steril
20. Memeriksa
adanya lilitan tali pusat pada leher bayi
21. Menunggu
kepala bayi untuk melakukan putaran paksi luar secara spontan
22. Melahirkan
bahu depan kemudian bahu belakang,setelah bayi lahir menghadap kepaha ibu,tempatkan
kedua tangan secara biparetal kemudin dengan lembut menarik kearah atas dan
kearah luar untuk melahirkan bahu posterior
23. Setelah
kedua bahu dilahirkan,penulusuran tangan mulai dari kepala bayi yang ada
dibagian bawah kearah perineum,membiarkan bahu dan lengan posterior lahir ke
tangan tersebut,mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati
perineum,gunakan lengan bagian bawah untuk menjaga tubuh saat dilahirkan
menggunakan tangan anterior untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat
keduanya lahir
24. Melahirkan
badan bayi dengan menelusuri punggung,bokong dan tungkai,melonggarkan tali
pusat setelah badan lahir dengan tangan kiri menulusuri kearah bokong sampai
tungkai bawah dan menyelipkan jari telunjuk diantara tungkai kaki bayi
25. Menilai
bayi
26. Mengeringkan
dan bungkus badan bayi
27. Menjepit
tali pusat dengan menggunakan klem 1 kira-kira 3 cm dari pusat bayi,kemudian
mengurut tali pusat kearah ibu dan memasang klem ke 2 2cm dari klem pertam
28. Memotong
tali pusat diantara kedua klem dengan memegang tali pusat dengan satu tangan
dan melindungi bayi lalu gunting kedua klem
29. Mngganti
pakaian bayi dengan kain bersih dan kering
30. Melakukan
perawatan pada bayi
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KALA
II PERSALINAN DENGAN SEROTINUS
Subjektif
(S)
Ibu merasa mules pada perut
Objektif
(O)
1. Ibu
tampak kelelahan
2. Bayi
lahir spontan jam 05.20 wita,jk :laki-laki,bbl:3100 gram
3. Plasenta
belum lahir
4. TFU
setinggi pusat
5. Kontaksi
uterus baik,terba bundar dan keras
Assesment
(A)
Inpartu kala III
Planning
(P)
Tanggal 14-07-2014
31. Memeriksa
fundus uteri untuk mematikan kehamilan tunggal/ganda
Hasil
: kehamilan tunggal
32. Memberitahu
bahwa ibu akan disuntik oxytosin 10 UI
33. Menyuntikkan
oxytosin 10-14 im 1/5 paha kanan atas ibu bagian luar setelah mangaspirasi
terlebih dahulu
34. Memindahkan
klem tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva
35. Meletakkan
satu tangan diatas perut ibu untuk melakukan palpasi his
36. Melakukan
peregangan tali pusat terkendali pada saat uterus berkontaksi dan PTT dilakukan
kearah bawah dengan lembut dan tangan yang satu melakukan dorso kranial dengan
hati-hati
37. Setelah
plasenta terlepas,minta ibu untuk meneran sambil menarik tali pusat kearah
bawah kemudian kearah mengikuti kurve janin lahir sambil meneruskan tekanan berlawanan
arah pada uterus
38. Menjemput
plasenta dengan kedua tangan saat nampak pada vulva dan memuta plasenta searah
jarum jam hingga selaput ketuban terpilih dan dengan lembut melahirkan selaput
kotiledon tersebut
39. Melakukan
massase fundus uteri negara setelah plasenta lahir dengan meletakkan tangan
difundus dan melakukan gerakan massase melingkar hingga uterus berkontraksi
40. Memeriksa
kelengkapan plasenta
41. Memeriksa
robekan jalan lahir
42. Melakukan
penjahitan
43. Masukkan
plasenta kedalam kantong plastik
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KALA
IV PERSALINAN DENGAN SEROTINUS
Subjektif
(S)
Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
masih terasa
Objektif
(O)
1. Plasenta
dan selaput ketuban lahir lengkap
2. Kontraksi
uterus baik,teraba bundar dan keras
3. TFU
setinggi pusat
4. Perdarahan
kala III ±100 cc
Assesment
(A)
Inpartu kala IV
Planning
(P)
Tanggal 14 juli 2014
44. Mengobservasi
kontaksi baik,bundar teraba keras
45. Mengikat
tali pusat kemudian bayi,suntik vit k
46. Melakukan
pemeriksaan fisik bayi yakni mengukur lingkar kepala,dada,perut dan lingkar
lengan atas bayi
47. Setelah
1 jam penyuntikan vit k,berikan suntikan imunisasi hepatitis B dipaha kanan
antara lateral
48.
Mengevaluasi jumlah
perdarahan pervaginam dan pemantauan kontaksi
49.
Anjurkan ibu dan keluarga
cara melakukan massase
50.
Mengevaluasi dan
mengistemasi jumlah kehilangan darah
51.
Memeriksa nadi ibu dan
keadaan kandung kemih setiap 15 menit
52.
Memeriksa kembali bayi
untuk pastikan bahwa bayi bernapas dengan baik (40-60x/menit)serta suhu tubuh
normal(36,5 0C-37,5 0C)
53.
Memasukkan semua
peralatan bekas pakai kedalam larutan clorin selama 10 menit ditempat yang
telah disediakan,cuci dan bilas peralatan setelah dekontaminasi
54.
Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ketempat sampah yang sesuai
55.
Membersihkan ibu dengan
menggunakan air DTT bersihkan sisa cairan ketuban,lendir dan darah.bantu ibu
untuk memakai pakaian yang bersih dan kering
56.
Pastikan ibu merasa
nyaman,bantu ibu membersihkan ASI,anjurkan keluarga untuk memberi ibu makanan
dan minuman sesuai yang diinginkan
57.
Dekontaminasi tempat
bersalin dengan larutan clorin 0,5 %
58.
Celupkan sarung tangan
bekas pakai kedalam larutan clorin
59.
Cuci tangan dengan
sabun
60.
Dekomentasikan dan
lengkapi patograf
Jangan Lupa Invite BBM > Instagram > & FB kami... syukses yah say :)
No comments:
Post a Comment