Visitor

Saturday, January 28, 2017

MATERI PENYULUHAN KEBIDANAN "PERUBAHAN FISIOLOGI & PSIKOLOGIS SAAT HAMIL"




 SALAMAT DATANG BICIL & BICAN PELANGGAN SETIA BLOG KAMI... SEMOGA ARTIKEL KAMI BERMANFAAT !!! SILAHKAN CEK REFERENSI KEBIDANAN KAMI YANG LAIN DI DAFTAR POSTINGAN KAMI... SYUKRAN :) SALAMA"ki :)

MATERI PENYULUHAN
PERUBAHAN FISIOLOGI DAN PSIKOLOGIS PADA SAAT HAMIL
A.      Perubahan – Perubahan Fisiologi
1.      Rahim atau Uterus
Perubahan fisiologis selama kehamilan pada  uterus  adalah  uterus akan membesar pada bulan – bulan  pertama di bawah pengaruh  estrogen  dan  progesteron yang kadarnya meningkat. Berat uterus normal ± 30 gram, pada akhir kehamilan (40 minggu) menjadi 100 gram, dengan panjang ± 20 cm dan dinding ± 22,5 cm (Manuaba, 1998 : 106).
2.      Serviks uteri
Perubahan fisiologis selama kehamilan pada serviks uteri terjadi juga karena pengaruh hormon estrogen. (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 89).
3.      Vagina dan Vulva
Perubahan fisiologis selama kehamilan pada vagina dan vulva juga terjadi akibat hormon estrogen  yang mengalami perubahan. (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 95).
4.       Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat  korpus luteum  graviditatis  sampai terbentuknya  plasenta  pada kira-kira kehamilan 16 minggu.   (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 95).


5.      Mamma
Mamma akan membesar dan tegang akibat hormon  somatomammotropinestrogen, dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan air susu. Di bawah pengaruh  progesteron dan  somatomammotropin  terbentuk lemak disekitar kelompok-kelompok  alveolus sehingga  mamma  menjadi lebih besar.  (Farrer, 2001 : 64).
6.      Sirkulasi Darah
Perubahan fisiologis selama kehamilan pada terjadi pula pada sirkulasi darah. Perubahan sirkulasi darah ini terjadi akibat adanya sirkulasi ke plasentauterus yang terus membesar dengan pembuluh darah yang membesar pula, mamma dan alat lainnya yang memang berfungsi berlebihan dalam kehamilan. (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 96).
7.      Sistem Respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek napas. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu ke atas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar kearah diafragma sehinggadiafragma kurang leluasa bergerak. (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 96).
8.      Traktus digestivus
Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek (nusea). Mungkin ini akibat kadar hormon estrogen yang meningkat.  (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 96).
9.      Traktus Urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 97.
10.  Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu. Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melalnophore stimulating hormone (MSH) yang meningkat.
11.  Metabolisme dalam Kehamilan
Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi, sistem endokrin juga meninggi, dan tampak lebih jelas kelenjar gondoknya (glandula tireoidea) (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 98).
12.  Edema
Edema tungkai bawah pada trimester terakhir dapat merupakan hal fisiologis. Namun bila disertai edema di tubuh bagian atas seperti muka dan lengan, terutama bila diikuti peningkatan tekanan darah, maka dapat dicurigai adanya preeklamsia (Manjoer, dkk, 2001 : 258).
13.  Tulang dan Gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamen-ligamen melunak (softening). Juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang persendian.
B.     Perubahan – perubahan Psikologis
1.      TRIMESTER  I
Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung. Sebagian besar wanita merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil. Trimester pertama sering menjadi waktu yang menyenangkan untuk melihat apakah kehamilan akan dapat berkembang dengan baik.
Banyak wanita merasakan kebutuhan kasih sayang yang besar dan cinta kasih tanpa seks. Libido secara umum sangat dipengaruhi oleh keletihan, nausea, depresi, payudara yang membesar dan nyeri, kecemasan, kekhawatiran, dan masalah-masalah lain merupakan hal yang sangat normal terjadi pada trimester pertama.
2.      TRIMESTER II
Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil. Namun, trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran.
Pada trimester kedua, mulai terjadi perubahan pada tubuh. Orang akan mengenali Anda sedang hamil . Sebagian besar wanita merasa lebih erotis selama trimester kedua, kurang labih 80% wanita mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka dibanding pada trimester pertama dan sebelum hamil.
Selain itu tanda – tanda lain adalah :
a.       Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima kehamilannya.
b.      Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinya.
c.       Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban.
d.      Libido dan gairah seks meningkat.
e.       Ibu merasakan adanya perubahan pada bentuk tubuh yang semakin membesar sehingga ibu merasa tidak menarik lagi dan merasa suami tidak memperhatikan lagi.
f.       Ibu merasakan lebih tenang dibandingkan dengan timester I karena nafsu makan sudah mulai timbul dan tidak mengalami mual muntah sehingga ibu lebih bersemangat.
g.      Biasanya ibu lebih bisa menyesuaikan diri dengan kehamilan selama trisemester ini dan ibu mulai merasakan gerakan janinnya pertama kali.
3.      TRIMESTER  III
Trimester ketiga sering disebut periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayi sebagai makhluk yang terpisah sehingga ia menjadi tidak sabar menanti kehadiran sang bayi. Ada perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir kapanpun. Hal ini membuatnya berjaga-jaga sementara ia memperhatikan dan menunggu tanda dan gejala persalinan muncul.
Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan. Ia akan merasa canggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan yang sangat besar dan konsisten dari pasangannya. Pada pertengahan trimester ketiga, peningkatan hasrat seksual yang terjadi pada trimester sebelumnya akan menghilang karena abdomennya yang semakin besar menjadi halangan. Alternatif untuk mencapai kepuasan dapat membantu atau dapat 6 Menimbulkan perasaan bersalah jika ia merasa tidak nyaman dengan cara-cara tersebut. Berbagi perasaan secara jujur dengan pasangan dan konsultasi mereka dengan anda menjadi sangat penting.
Perubahan lainnya adalah :
a.       Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
b.      Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi yang tidak.normal.
c.        Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
d.       Tidak sabaran dan resah.
e.        Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
f.       Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.

 INVITE BBM > INSTAGRAM > & FB KAMI YAH SAY :) SUKSES YAH SAY :)

No comments:

Post a Comment