SeLamat Datang Bidan Cantik... siLahkan berseLancar di BLog Kami... Tersedia Banyak referensi Kebidanan di sini .. Cek Postingan Terbaru di sebeLah Kanan.. gunakan Versi Web untuk yg OnLine Pake HP :) syukran :) saLama'Ki say :)
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
BERENCANA
PADA
NY “M”CALON AKSEPTOR IUD COPPER T 380 A
DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI
TANGGAL
13 OKTOBER 2014
No. Register :
075825
Tanggal Kunjungan :
10 Oktober 2014 jam
10 :10 wita
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2014 jam 11 : 35 wita
Nama Pengkaji : NURAZIZAH
1 IDENTIFIKASI DATA
DASAR
A.
Identitas Istri / Suami
Nama
: Ny “M” / Tn “R”
Umur
: 26 th / 31 th
Nikah
/ Lamanya : 1 x / ± 8 tahun
Suku : Bugis/ Bugis
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
:
SMA
/
S1
Pekerjaan
: IRT/ GURU
Alamat
: Bikeru,Sinjai selatan
B.
Data Biologis / Fiisiologis
1. Keluhan
Utama
a. Ibu
ingin menjadi akseptor KB
2. Riwayat
kesehatan lalu
a. Ibu
tidak mempunyai riwayat menderita penyakit kronis
b. Ibu
tidak mempunyai riwayat menderita keganasan
c. Ibu
tidak mempunyai riwayat menderita IMS
3. Riwayat
kesehatan keluarga
a. Tidak
ada riwayat keluarga yang menderita penyakit keturunan
b. Tidak
ada riwayat dalam keluarga yang menderita keganasan
( karsinoma ).
4. Riwayat
Reproduksi
a. Riwayat Haid
1) Menarche
: 15
Tahun
2) Siklus
haid : 28-32 hari
3) Durasi
haid : 5 – 7 hari
4) Dismenorhoe
: -
b. Riwayat
obstetric
1) P1
A0
2) Persalinan
dan nifas sekarang
Tahun
|
Persalinan
|
Bayi/anak
|
Nifas
|
|||||
Jenis
|
tempat
|
Penolong
|
Jk
|
BBL
|
disusui
|
keadaan
|
||
2008
|
Normal
|
RS
|
Bidan
|
Laki-laki
|
2,5 kg
|
iya
|
Hidup
|
Normal
|
2010
|
Normal
|
RS
|
Bidan
|
Laki-laki
|
2,5 kg
|
Iya
|
Hidup
|
Normal
|
2012
|
Normal
|
RS
|
Bidan
|
Laki-laki
|
2,5 kg
|
Iya
|
Hidup
|
Normal
|
2014
|
Normal
|
RS
|
Bidan
|
Laki-laki
|
2,5 kg
|
Iya
|
Hidup
|
normal
|
5. Riwayat
Gynekologi
a. Tidak
ada riwayat menderita infeksi alat genitalia
( Vaginitis, servisitis )
b. Tidak
ada riwayat tumor jinak dan kanker alat genitalia
6. Riwayat
Keluaga berencana
a. Ibu
belum pernah menjadi akseptor KB
b. Ibu
ingin memasang IUD Copper T 380 A
7. Riwayat
pola kegiatan sehari – hari
1) Pola
nutrisi
a. Pola
makan : teratur
b. Frekuensi
makan :
2-3 kali sehari
c. Jenis
makanan
1. Karbohidrat
: nasi
2. Protein
: Ikan, telur, tahu dan
tempe
3. Zat
besi : sayur
4. Kalsium
: susu
d. Minum
: 7-8 gelas / hari
2) Pola
eliminasi
a. BAK
1. Frekuensi
: 3 - 4 kali sehari
2. Warna
/ Bau khas : Kuning / pesing
b. BAB
1. Frekuensi
: 2 kali sehari
2. Warna
/ Konsistesi : kuning / lunak
3) Pola
istirahat / tidur
a. Tidur
siang : Tidak teratur
b. Tidur
pagi :
Tidak teratur
4) Personal
hygiene
a. Waslap
2 kali sehari dibantu oleh petugas
b. Menggosok
gigi 2 kali sehari
c. Keramas
belum pernah pasca operasi
d. Mengganti
pakaian saat terasa lembab.
8. Pemeriksaan
fisik
1) Keadaan
umum ibu baik
2) Tinggi
badan = 160 cm
3) Berat
badan = 90kg
4) Tanda
– tanda vital
a. Tekanan
darah : 140 / 100 mmHg
b. Suhu
: 36,5 0
c
c. Pernapasan
:
22 x / menit
d. Nadi
: 80 x / menit
5) Kepala
Kulit kepala bersih, rambut tidakrontok,
bersih, dan tampak hitam.
6) Wajah
Tidak ada cloasma, simetris kiri - kanan
Tidak ada oedem
7) Mata
Konjungtiva merah muda dan sclera tampak
putih.
8) Hidung
Simetris kiri – kanan, tidak ada secret
Tidak terdapat peradangan dan polip
9) Telinga
Kanalis bersih, fungsi pendengaran baik,
dan tidak ada nyeri tekan
10) Gigi dan mulut
Tidak pucat, bibir tidak pecah – pecah,
tidak terdapat caries pada gigi, tak ada gigi tanggal gusi merah muda
11) Leher
Tidak ada nyeri tekan
Tidak ada pembekakan kelenjar tyroid ,
limfe, dan vena jugulasris
12) Payudara
Simetris kiri - kanan,putting susu menonjol
Terdapat kolostrum
Tidak ada nyeri tekan
13) Abdomen
Tampak bekas
operasi,tampak linea nigra dan striae albicans
TFU 4 jari dibawah
pusat,kandung kemih kosong
14) Genitalia
Vulva bersih, flour albus (-), erosion
(-), benang, tidak ada benjolan
15) Ekskremitas
atas / bawah
Tidak ada varices, tidak ada oedem, reflex patella
kanan dan kiri (+)
9. Respon emosional
a. Respon
ibu Nampak bersemangat untuk menjadi akseptor KB IUD
b. Respon
suami mendukung keinginan ibu
c. Ibu
menanyakan efek samping IUD
10. Data
sosial
a. Hubungan
ibu dan keluarga baik
b. Hubungan
ibu dan keluarga / lingkungan baik
11. Data
spiritual
a. Ibu
seorang muslim dan taat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.
b. Ibu
berkeyakinan bahwa pelaksanaan IUD tidak bertentangan dengan agama
II IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Dignosa : Calon akseprtor IUD
DS :
1. Ibu
ingin menjadi akseptor IUD
2. Ibu
ingin menjarangkan kehamilannya
3.
Ibu ingin menyusui bayinya selama 2
tahun
DO : -
Analisa
dan interpretasi data
Karena
ibu berada dimana nifas, dan ingin menjaragkan kehamilannya, dan menyusui
bayinya maka kontrasepsi IUD merupakan pilihan yang cocok untuk ibu. Dengan hal
ini tidak mempengaruhi hubungan seksual
III
DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Antisipasi
terjadinya gangguan haid, seperti siklus haid, seperti siklus haid pendek atau
memanajng , serta perdarahan banyakatau sedikit.
DS : Ibu ingin menjadi akseptor
KB
Ibu belum pernah menjadi akseptor KB
DO :-
Analisa
dan interpretasi data
Karena
ibu ingin menjadi akseptor KB IUD, maka dapat segera berkonsultasi kepada bidan
atau dokter.
IV
RENCANA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak
ada data yang mendukung perlunya tindakan tindakan segera atau kolaborasi.
V
RENCANA TINDAKAN
A. Tujuan
1.
Ibu ingin menjadi akseptor IUD
2.
Ibu dapat menyusui bayinya dengan baik
B. Kriteria
1.
Ibu menjadi akseptor IUD
2.
ASI ibu lancar dan dapat menyusui dengan
baik
C. Rencana
tindakan
1.
Jelaskan setiap tindakan yang akan
dilakukan
Rasinal : agar klien
mengetahui tujuan dari tindakan yang dilakukan
2.
Lakukan
pengukuran tekanan darah
Rasional : untuk mengetahui keadaan umum ibu
3.
Konseling tentang pemakaian IUD
Rasional : dengan
konseling ibu dapat memperoleh informasi yang edukatif sehingga lebih yakin
untuk menggunakan kontrasepsi IUD
4.
Penatalaksanaan pemberian IUD sesuai
prosedur
Rasional : dengan
penatalaksanaan ysng benar / sesuai prosedur dapat menghindari hal – hal yang
tidak diinginkan.
5.
Jalaskan tanda – tanda yang harus
diwaspadai
Rasional : sebagai
bahan perhatian dan peringatan bagi klien untuk segera menghubungi tenaga
kesehatan sehingga dapat segera diatasi.
6.
Berikan kartu peserta KB yang telah di
isi disertai nama ibu dan suami, umur, alamat, tekanan darah , berat badan
tanggal kunjungan.
Rasinal : agar ibu
memiliki kartu sebagai peserta bahwa ia menjadi akseptor KB
VI
IMPLEMENTASI
Tanggal
01 oktober 2014 , jam 11:30 wita
1. Menjelaskan
setiap tindakan yang akan dilakukan dan ibu mengerti akan tindakan yang
dilakukan
2. Menimbang
berat badan ibu, berat badan ibu 59 kg
3. Memeriksa
TTV ibu :
-
TD:
140/ 100 mmHg
-
N : 80 x / menit
-
S : 36, 5 0
C
-
P :22 x / menit
4. Menyiapkan
alat dan bahan pemasangan IUD
a.
Bahan :
-
Kasa atau kapas
-
Sarung tangan steril ( handscoon )
-
Cairan antiseptic dalam com
Alat :
-
Lampu sorot
-
Speculum cocor bebek
-
Tampong tang
-
Tenakulum gigi Satu
-
Sonde uterus
-
Copper T 380 A
-
Gunting
b.
Cara kerja :
1)
Cuci tangan di air bersih yang mengalir
menggunakan sabun
2)
Keringkan tangan dengan handuk bersih
3)
Pakai sarung tangan steril ( handscoon )
4)
Posisikan pasien pada posisi litotomi
5)
Lakukan pemeriksaan genitalia eksterna,
pelvis ( ukuran dan posisi uterus dan keadaan adneksa)
6)
Identifikasi kontra indikasi pemasangan
AKDR
7)
Usapkan larutan antiseptic ke vagina dan
serviks ( < 2 kali )
8)
Pemasangan cocor bebek dan pegang
serviks diarah anterior menggunakan tenakulum gigi satu
9)
Lakukan pengukuran dengan sonde uterus
untuk mengulur panjang dan bentuk uterus.
10) Letakkan
kemasan AKDR diprmukaan datar, keras dan bundar bagian transparan disisi atas.
11) Buka
kemasan yang berlawanan dengan tempat AKDR berada hingga ½ jarak dengan leher.
12) Pegang
dan tekuk kedua ujung lengan horizontal AKDR dari atas bungkus transparan kemudian
sisipkan keujung tabung insersi ( dengan mendorong tabung insersi kearah AKDR )
13) Sesuaikan
jarak
14) Memaksakan
AKDR yang telah dirangkai hingga serviks menyentuh leher.
15) Tarik
tabung insersi sambil mempertahankan posisi togkat pendorong
16) Tarik
tabung inserter dan tongkat pendorong keluar vagina
17) Gunting
benang AKDR ( sisakan 2 cm )
18) Lepaskan
tenakulum dan speculum cocor bebek.
19) Control
dan bersihkan perdarahan yang mungkin terjadi
20) Anjurkan
pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR.
21) Buang
bahan- bahan yang terkontaminasi sebelum melepas sarung tangan.
c.
Keuntungan IUD
1)
Efektifitas tinggi hanya ± 0.5 % angka
kegagalan dari 100 wanita
2)
Dapat efektif segera setelah pemasangan
3)
Metode jangka panjang
4)
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
5)
Tidak ada efek samping hormonal
6)
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume
ASI
7)
Dapat dipasang setelah melahirkan atau
sesudah abortus atau haid
8)
Tidak ada interaksi dengan obat – obatan
d.
Kerugian UID
1)
Perubahan siklus haid
2)
Nyeri 3 sampai lima hari setelah
pemasangan
3)
Kadang terjadi perdarahan pada waktu
haid
4)
Tidak dapat digunakan pada pasien IMS
5)
AKDR mungkin keluar dari uterus dengan
sendirinya
6)
Tidak mencegah kehamilan ektopik
7)
Perempuan harus memeriksa posisi benang
AKDR
e. Menyampaikan
hasil pemeriksaan atau cara kerja IUD pada klien dan mendokumentasikannya.
VII
EVALUASI
Tanggal
13 oktober 2014
jam 13 : 40
wita
1.
Ibu menjadi akseptor KB IUD
2.
Ibu dianjurkan memeriksakan dari 1
minggu kedepan atau ada keluhan.
3.
Ibu merasa lega setelah mendengar
penjelasan bahwa IUD tidak mengganggu ASI
4.
Ibu mengerti dengan penjelasan
keuntungan dan kerugian IUD
5.
Ibu mendapat kartu peserta KB
6.
Ibu mendapat obat analgesik dan
antibiotik
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KB PADA
NY “R” DENGAN AKSEPTOR IUD COPPER T 380 A
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI
TANGGAL 01 OKTOBER 2014
No. Register : 075825
Tanggal Kunjungan :
10 Oktober 2014 jam 10 :10 wita
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2014 jam 11 : 35 wita
Nama Pengkaji : NURAZIZAH
A.
Identitas Istri / Suami
Nama
: Ny “M”/ Tn “R”
Umur
: 26 th / 31 th
Nikah
/ Lamanya : 1 x/ ± 8 tahun
Suku : Bugis/ Bugis
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA /
S1
Pekerjaan
: IRT/ GURU
Alamat
:Bikeru, Sinjai Selatan
B.
Data Subjekif (S)
Ibu
ingin menjadi akseptor KB yang tidk menganggu ASI dan mengatur jarak kehamilan
/ persalinan.
C.
Data Objktif (0)
a. Ibu
datang kebidan untuk berkonsultasi tentang KB apa yang cocok untuk dirinya.
b. Tanda
– tanda vital :
Tekanan darah : 140
/ 100
mmHg
Nadi :
80 x / menit
Suhu :
36,5
0
c
Pernapasan : 22 x / menit
D.
ASSESMENT (A)
Diagnosa
: calon akseptor KB
E.
PLANNING (P)
Tanggal
13 oktober 2014
jam 11 : 25
wita
1. Menjelaskan
kepada ibu bahwa IUD tidak menganggu produksi ASI
2. Menjelaskan
pada ibu cara kerja IUD dan ibu mengerti
3. Meminta
izin pada ibu sebelum melakukan pemasangan IUD dan ibu bersedia
4. Menjelaskan
tanda – tanda yang harus diwaspadai
5. Berikan
kartu peserta KB yang telah di isi disertai anam ibu, umur, alamat, tekanan
darah, berat badan, dan tanggal kunjungan.
jANGAN Lupa Invite BBM > INSTAGRAM > FB Kami yah Say!!!! Sukses !!!! :)
No comments:
Post a Comment