ZULFI PRINT Karya TuLis ilmiah MAKASSAR: ASKEB POST PARTUM "KEBIDANAN" TERBARU & TERLENGKAP

SELAMAT DATANG DI BLOG TERLENGKAP KAMI, SEMOGA ARTIKEL KAMI BERMANFAAT, & JANGAN LEWATKAN ARTIKEL KEBIDANAN YANG LAINNYA, SILAHKAN CEK DI DAFTAR POSTINGAN .. SYUKRAN :) SALAMA'Ki :)

ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM PADA NY ‘’ N ‘’

DENGAN NYERI LUKA JAHITAN PERINEUM

DI RSUD KOTA MAKASSAR

TANGGAL 9 MARET 2015

No Registrasi : 17 35 97

Tanggal Masuk : 08 Maret Jam 19.00 Wita

Tanggal Partus : 09 Maret 2015 Jam 05.10 Wita

Tanggal Pengkajian : 09 Maret 2015 Jam 08.10 Wita

Nama Pengkaji : AN NISA MUSAAD

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS SUAMI / ISTRI

Nama : Ny ‘’ N ‘’ / Tn ‘’ M ‘’

Umur : 30 Tahun / 28 Tahun

Nikah / Lamanya : 1x / ± 2 Tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S1 / SMA

Pekerjaan : Honor ( Guru ) / PNS

Alamat : Jl. Perintis No. 24

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS

1. Keluhan Utama

- Ibu merasa nyeri pada jalan lahir karena terdapat luka jahitan perinium

2. Riwayat Keluhan Utama

- Timbul rasa nyeri dirasakan setelah persalinan

- Sifat keluhan hilang timbul

- Indikasi kelhan pada bagian perineum

- Upaya mengatasi keluhan dengan banyak istirahat

3. Riwayat Kesehatan

- Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM dan Asma

- Ibu tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat – obatan tertentu

- Ibu tidak pernah Di Operasi

- Ibu tidak pernh mempunyai ketergantungan obat – obatan alkohol dan rokok

4. Riwayat Reproduksi

Riwayat Haid

- Manarche : 15 Tahun

- Siklus haid : 28 – 30 Hari

- Lamanya : 5 – 6 Hari

- Dismanarche : Tidak ada

5. Riwayat Obstetri

1. Riwayat Hamil

a. G_IP_OA_O

b. HPHT : 08 Juni 2014

c. HTP : 15 Maret 2015

d. GESTASI : 39 minggu 2 hari

e. Pemeriksaan ANC dilakukan pemeriksaan sebanyak 6 kali dan mendapatkan TT

TT_I : Tanggal 14 Juli 2014 Di RSUD Kota Makassar

TT_II : Tanggal 14 Juli 2014 Di RSUD Kota Makassar

2. Riwayat Persalinan

Kala I Pembukaan 0 -10 cm

- Ibu masuk RS. Daya pada tanggal 08 Maret 2015 jam 19.00 wita, dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang di sertai pelepasan lendir sejak tanggal 07 Maret 2015 jam 14.00 wita

- Lama Kala I ± 4 jam

Kala II Pembukaan 10 Cm

Dengan his yang adekuat, frekueni 5 x 10 / menit durasi 40 – 50 detik di tambah dengan kekuatan ibu mengedam maka bayi lahir tanggal 9 maret 2015 jam 05.10 wita dengan Presentasi belakang Kepala . Apgas Score 7/9 secara spontan, segera menangis dengan BB : 3000 gram, PB : 48 cm, JK : P, Lk : 30 cm, Iila : 9 cm, lamanya Kala II ± 5 Menit

Kala III

- Menejemen aktif kala III ( Pemberian, Oksitosin, PTT)

- Plasenta lahir lengkap berserta selaput dan Kotex dan tanggal 09 – 03 – 2015 jam 05.10 wita

- TFU 1 dari bawah Pusat, Kontraksi uterus baik terasa keras dan bundar

- Jumlah Pendaharan ± 150 cc

- Lamanya Kala III 5 Menit

Jam	Waktu	TD	N	Suhu	TFU	Kontraksi Uterus	K. Jernih	Pendarahan
1	05.30 05.45 06.00 06.15 06.45 07.15	90 / - mmhg 90 / - mmhg 90 / - mmhg 100 / - mmhg 100 / - mmhg 100 / - mmhg	84 84 84 82 80 82	37,2 ⁰C 37 ⁰C	1 Jari dibawah Pusar 1 Jari dibawah Pusar 1 Jari dibawah Pusar 1 Jari dibawah Pusar 1 Jari dibawah Pusar 1 Jari dibawah Pusar	Baik Baik Baik Baik Baik Baik	Kosong Kosong Kosong Kosong Kosong Kosong	± 150 cc ± 150 cc ± 100 cc ± 50 cc ± 50 cc ± 30 cc

6. Riwayat Genekologi

- Ibu tidak pernah di operasi

- Ibu tidak pernah keguguran

- Ibu tidak pernah menderita tumor atau penyakit kelamin

7. Riwayat Pemenuhan Dasar Sehari – hari

1. Pola Nutrisi

a. Sebelum Persalinan

- Makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring

- Komposisi nasi sayur lauk pauk

- Minum 6- 7 gelas sehari

b. Sesudah Melahirkan

- Makan 3 Kali Sehari dengan Porsi 1 Piring Komposisi Nasi sayur dan Lauk Pauk

- Minum 7 – 8 Gelas Perhari

2. Pola Eliminasi

a. Kebiasaan sebelum masuk Rumah sakit

- BAK : 3 – 4 kali perhari warna kekuningan

- BAB :1 kali sehari konsistensi lunak warna kuning kecoklatan

b. Setelah masuk Rumah sakit

- BAK : 3 – 4 kali / hari

- BAB : 1 kali / hari

3. Pola Istirahat

Sebelum masuk Rumah Sakit

- Tidur Siang : 1 – 2 jam

- Tidur Malam : ± 7 – 8 Jam

4. Personal Hygiene

- Ibu sudah membersihkan badan setelah pengkajian

- Ibu sudah mengganti pakaian saat pengkajian

- Ibu sudah mengganti pembalut pada saat pengkajian

5. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum Ibu baik

- Penampilan : Baik

- Kesadaran : Komposmentis / kesadaran umum

- Ekspresi wajah : Meringis bila bergerak

2. TTV

TD : 110 / 90 mmhg

S : 36, 8 ^OC

N : 06 x/i

P : 26 x/i

3. Pemeriksaan fisik

a. Kepala : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan

b. Wajah : Ekspresi wajah kadang meringis bila bergerak tidak ada oedema dan cloasma gravidarum

c. Mata : Konjugtiva merah muda sklera tidak ikterus

d. Hidung : Tidak ada Serumen

e. Mulut /Gigi : Mulut dan gigi tidak ada yang terganti

f. Telinga : Simetris kiri dan kanan

g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid kelenjar limfe, venajugularis

h. Payudara : Simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk hiperpigmentasi pada masa nifas, klostrum, sudah ada pada saat puting susu dipencet

i. Abdomen : Tidak ada bekas operasi, TFU setinggi pusar, kontraksi uterus baik

j. Genetalia : Tampak jahitan Prenium dan jahitan masih basah atau kering serta tampak pengeluaran lochea rubra, baunya amis dan berwarna merah tua

k. Ektremitas : simetris kiri dan kanan, Perkusi refleks Pattela kiri /kanan positif, palpasi tidak ada nyeri tekan

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSIA / MASALAH AKTUAL

Tanggal 09 maret 2015 Jam : 08.10 wita

Masalah Aktual : Post Perfum hari pertama dengan nyeri luka premium

Data Subjektif :

- ibu memberikan tanggal 09 Maret 2015 jam 08.10 wita

- Nyeri pada daerah luka jahitan

Data Objektif :

- TFU satu jari dibawah pusat kontraksi uterus baik teraba dan keras

- Terdapat jahitan pada prenium dan ekspresi wajah meringis bila bergerak

Analisa Dan Interprestasi Data

Ø Berdasarkan waktu intrepusi pada saat bayi lahir setinggi TFU setinggi Pusar dan saat Placenta Lahir TFU 2jari dibawah Pusat. (Asuhan Kebidanan III Nifas 2011 Hal : 87)

Ø Lochea rubra ( ervent ) mulai pada hari 1-2 Pasca Persalinan terutama merah mengandung daerah dan sisa selaput ketuban jaringan dari deadua, Vemit caseosa, lenugh dan mekonium. (Asuhan Kebidanan III Nifas 2011 Hal : 59).

Ø Adanya luka mengakibatkanterputusnya kuantitasnya jaringan akibat laserasi jalan leher ( Prenium ). Pecahnya pembuluh darah dan serabut non pespektif yang bredrmeter kecil kemudian diteruskan kehipotalamus sehingga nyeri di rasakakan. (Asuhan Kebidanan III Nifas 2011 Hal : 59).

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Masalah Potensial : Potensial terjadi infeksi pada prenium

Data Subjektif : Mendapat jahitan pada prenium

Data Objektif : - Tampak luka jahitan pada prenium yang masih basah

- Pengeluaran lochea rubra

Analisa Data dan Interprestasi Data

Ø Keadaan luka jahitan yang masih basah lembab dan pengeluaran lachea merupakan media yang bagus untuk perkembangan mikro organisme yang dapat menyebabkan infeksi bila tidak dilakukan perawatan luka jahitan secara benar danteratur. (Asuhan Kebidanan III Nifas hal : 129)

LANGKAH IV PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY

Tidak ada yang menunjang perlunya tindakan segera

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

Tanggal 9 Maret 2015 jam 08.10 wita

Diagnosa : Post Partum hari pertama dengan nyeri luka jahitan prenium

Tujuan :

a. Post partum berlangsung normal tidak ada infeksi pada luka jahitan umum

b. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri

c. Keadaan ibu dan bayi baik

Kriteria : a). Keadaan umum ibu baik

TTV dalam batas normal

TD : 110 / 90 mmHg

N : 86 x/i

S : 36,8 ⁰C

P : 26 x/i

b). Uterus berkonsentrasi dengan baik (teraba keras dan bulat)

c). Pengeluaran lochea normal

Lochea Cubra pada hari 1 – 2 hari pasca persalinan berwarna merah kekuningan dan berisi sisa selaput ketuban, lanugo jaringan di sedia untuk caseosadan mikronium

Intervensi :

1. Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan

Rasional : Mencegah terjadinya infeksi

2. Observasi TTV

Rasional : Merupakan indikator untuk memantau keadaan ibu

3. Observasi TFU kontraksi uterus dan pengeluaran lochea

Rasional : TFU normal mengalami penurunan 1 cm / hari dan akan terasa keras bulat dan pengeluaran lochea berwarna merah mengandung darah

4. Jelaskan penyebab nyeri

Rasional : Dengan menjelaskan penyebab nyeri ibu tidak mengerti dan beradaptasi dengan nyeri tersebut

5. Menganjurkan ibu perawatan luka pada jalan lahir ( Prenium )

Rasional : Cara ini ibu dapat mengerti dan melakukan sendiri perawatan luka pada jalan lahir atau Prenium yang baik dan benar

6. Observasi Tanda – tanda Infeksi

Rasional : Indikator untuk mengetahui keadaan ibu dapat menentukan tindakan yang selanjutnya

7. Anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi

Rasional : Makanan bergizi dan seimbang sangat di butuhkan untuk membantu ibu mengatur tenaga serta pembentukan ASI dapat berjalan lancar

8. Anjurkan pada ibu agar menjaga kebersihan vulva dengan teratur yaitu mencuci vulva dengan membersihkan setiap BAK dan BAB

Rasional : Kebersihan daerah vulva (genetalia) dapat, mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh kuman – kuman Pahtogen

9. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

Rasional : Membantu mengembalikan energi yang telah di pakai pada saat persalian dan mempercepat proses involusio uteri

10. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya dengan benar

Rasional : Supaya bayi dapat lebih baik dan mudah untuk menghisap ASI dan payudara ibu tidak lecet

11. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesring mungkin tanpa jadwal on demand

Rasional : memicu hormon prolaktin yang memperlancar ASI

12. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi Dini

Rasional : Mempercepat penyembuhan alat reproduksi serta mencegah timbulnya komplikasi selama masa nifas

13. Penatalaksana pemberian antibiotik dan anagotik sesuuai resep dokter

Rasional : Antibiotik berfungsi untuk mencegah infeksi dan anagetik untuk mengurangi rasa sakit

14. Anjurkan pada ibu manfaat KB

Rasional : Dengan mengetahui manfaat KB ibu dapat mencegah kehamilan berikutnya

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 09 Maret 2015 Jam 08.10 Wita

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Hasil : tangan sudah di cuci dan dalam keadaan bersih dan Steril

2. Mengobservasi tanda- tanda vital

TD : 110/90 mmHg

N : 86 x/i

S : 36,8 ^OC

P : 24 x/i

3. Observasi TFU Kontraksi uterus dan pengeluaran lochea

Hasil : TFU 1 Jari dibawah pusar dan teraba keras dan bulat lochea rubra kontraksi uterus baik

4. Menjelaskan Penyebab nyeri luka jahitan pada ibu

Hasil : nyeri tingkat sedang dan ibu meringis

5. Anjurkan pada ibu perawatan luka pada jalan lahir (prenium)

Hasil : ibu menegrti dan bersedia melakukannya

6. Mengobservasi tanda- tanda infeksi pada prenium

Hasil : tidak ada hasil tanda – tanda infeksi

7. Menganjurkan pada ibu untuk mengkomsumsi makanan yang bergizi