SELAMAT DATANG PELANGGAN SETIA KAMI, JANGAN LEWATKAN ARTIKEL KEBIDANAN YG LAINNYA, CEK DI DAFTAR POSTINGAN KAMI... TERSEDIA ASKEB, SAP, KTI... & BANYAK LAGI YG LAINNYA ... YEEEEH :) SYUKRAN :) SALAMA'Ki :)
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE
PATOLOGI PADA NY “F”
GESTASI 43 MINGGU 2 HARI DENGAN
SEROTINUS DI RSUD
Prof.
Dr. H. M. ANWAR MAKATUTU BANTAENG
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2015
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2015
No.
Register : 13 43 52
Tanggal
Masuk :
13 September 2015 Pukul 03 :
15 wita
Tanggal
Pengkajian : 13 September
2015 Pukul 03 : 15 wita
Tanggal Partus : 13 September 2015 Pukul 03 : 40 wita
Nama Pengkaji :
Hendrika Ditilebit
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.
Identitas
istri / suami
Nama
: Ny “F” / Tn “Y”
Umur
: 35 tahun / 37 tahun
Nikah
/ Lamanya : 1 x / + 3 tahun
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SD / SD
Pekerjaan
: IRT / Petani
Alamat
: Mattoangin
B.
Data
Biologis / Fisiologis
1.
Kelurahan
Utama
Sakit
perut tembus kebelakang di sertai dengan pelepasan darah.
2.
Riwayat
Keluhan Utama
a.
Ibu
masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut tembus kebelakang di sertai
pelepasan lendir dan darah sejak pukul 15:10 wita
b.
Sifat
keluhan hilang timbul
c.
Usaha
ibu untuk mengurangi keluhan dengan mengelus-elus bokongnya
d.
Lebih
sering BAK menjelang persalinan
3.
Riwayat
Kehamilan Sekarang
a.
Kehamilan
ketiga dan tidak pernah keguguran
b.
HPHT
tanggal 14 – 11 – 2014
c.
HTP
tanggal 21 – 8 – 2014
d.
Umur
kehamilan kurang lebih 10 bulan
e.
Pernah
mendapat suntikan tetanus toxoid (TT)
f.
Ibu
mendapatkan tablet zat besi (Fe)
g.
Tidak
pernah mengalami kelainan saat hamil
h.
Pernah
menjadi akseptor KB suntikan Depo
Progestreron
Selama 3 bulan
4.
Riwayat
Kesehatan yang lalu
a.
Tidak
ada riwayat penyakit, hipertensi, Dm, dan malaria
b.
Tidak
ada riwayat ketergantungan obat-obatan
c.
Tidak
ada riwayat operasi
5.
Riwayat
Kehamilan, Persalinan, dan nifas yang lalu
No
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Bayi
|
Nifas
|
||||
Tahun
|
Umur
|
Jenis persalinan
|
Tempat
|
Jk
|
BB
|
Perlangsungan
|
Lamanya
menyusui
|
|
1
2
3
|
2007
2010
2015
|
Aterm
Aterm
kehamiln
|
Normal
Normal
Sekarang
|
RS
RS
|
2700
3080
|
Normal
Normal
|
+ 1 tahun
+
5 bulan
|
6.
Riwayat
Obstetri
a.
Menarche
: 15 tahun
b.
Siklus
haid : 28 – 30 hari
c.
Durasi
haid : 5 – 7 hari
d.
Perlangsungan
: Normal
7.
Riwayat
Keluarga Berencana
Ibu
menggunakan suntik 3 bulan
8.
Riwayat
Psikologis, Ekonomi, dan Spiritual
a.
Ibu
dan suami merencanakan kehamilannya
b.
Ibu
senang kehamilannya
c.
Ibu
selalu berserah diri kepada Allah swt
d.
Kebutuhan
ibu dan keluarga tercukupi
a.
Nutrisi
1)
Selama
Hamil
a.
Frekuensi
: 2 – 3 x / hari
b.
Pola
Makan : tidak ada pantangan
c.
Pola
Minum : + 4 – 8 gelas / hari
2)
Selama
Inpartu
a.
Ibu
makan sedikit tapi sering
b.
Ibu
minum kurang lebih 100 cc.
b.
Eliminasi
1)
BAB
a)
Selama
Hamil
·
Frekuensi
: 1 – 2 kali / hari
·
Warna
: Kuning kecoklatan
b)
Selama
Inpartu
·
Ibu
belum pernah BAB
2)
BAK
a)
Selama
hamil
·
Frekuensi
: 4 – 5 x / hari
·
Warna :
Kuning
b)
Selama
Inpartu
·
Ibu
berkemih melalui kateter + 500 cc
c.
Kebutuhan
Istirahat
1)
Selama
hamil
a)
Tidak
siang : 1 – 2 jam / hari
b)
Tidur
malam : 7 – 8 jam / hari
2)
Selama
Inpartu
a)
Ibu
tidak bisa tidur karena adanya nyeri
d.
Personal
Hygiene
1)
Selama
Hamil
a)
Mandi
: 2 x / hari
b)
Gosok
gigi : 2 x / hari dengan pasta gigi
c)
Keramas
: 2 x / hari
d)
Ganti
pakaian setiap kali basah dan kotor
2)
Selama
Inpartu
Ibu
belum mandi gosok gigi dan ganti pakaian
10. Pemeriksaan Fisik
a.
Keadaan
ibu baik
b.
Kesadaran
composmentis
c.
TTV
. TD : 130 / 80 mmHg N
: 610 x / m
P :
20 x / m S
: 36,4 0C
d.
Pemeriksaan
inspeksi . Palpasi, Aukultasi, dan Perkusi
1)
Kepala
dan rambut
a)
Inspeksi
: Rambut bersih dan tidak ada
ketombe
b)
Palpasi
: Tidak ada massa dan juga
nyeri tekan
2)
Wajah
a)
inspeksi
: Simetris kiri dan kanan, tidak ada
assca
gravidarum.
b)
Palpasi
: Tidak ada oedema
3)
Mata
a)
inspeksi : Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
4)
Mulut
dan gigi
a)
inspeksi
: Tidak ada gigi yang tinggal, tidak
ada caries
5)
Leher
a)
Palpasi
: Tidak ada massa, tidak ada pembesaran
kelenjar
tyroid, limfe dan vena yugularis
6)
Payudara
a)
Palpasi
: Tidak ada massa, tidak ada nyeri
tekan dan ada
colostrum pada saat di pencet
b)
Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan, puting menonjol
hyper
pigmentasi pada areola mammae
7)
Abdomen
a)
Inspeksi
: Tampak srea uvida alba, terdapat unea
nigra.
b)
Palpasi
: - Leopold I : 3 jbpx
- Leopold II :
PUKA
- Leopold III : Kepala
- Leopold IV :
BDP (3/5)
- TBJ : 40 cm x 110 = 4400 gram
c) Auskultasi
: DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadrat
dengan
frekuensi 136 x / menit.
8) Genetilia
a. Inspeksi : Tampak pengeluaran lendir dan
darah, tidak ada
oedema tidak ada
venises.
b. Pemeriksaan dalam (VT) tanggal 13
september 2015 pukul 03.15 wita
1. Vulva dan Vagina : T . A . K
2. Porslo :
Tebal
3. Pembukaan : 10 cm
4. Ketuban
: (+)
5. Presentase : kepala, uuk kanan depan
6. Penserunan : Honge IV
7. Penumbangan/terkemuka : -
8. Molase :
-
9. Kesan panggul : Normal
10. Pengeluaran : lendir dan darah
9) Ekstremitas
a.
Palpasi
: Repleus patella kiri dan kanan
pasif
b.
Inspeksi
: Tidak ada varises dan oedema
LANGKAH
II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIII PO AO, gestari
43 minggu 2 hari, presentase kepala, PUKA, BDP (Divergen), hidup, tunggal, keadaan
ibu dan janin baik, inpartu kala II fase
aktif.
A.
GIII PO
AO
Data
Subjektif : Ini kehamilan ketiga dan tidak
pernah abortus
Data
Objektif : Leopold
I : 3 jbpx
Leopold II : PUKA
Leopold III :
Kepala
Leopold IV :
BDP (2/5)
Analisa
dan Interpretasi Data
Nampak
linea nigra yang timbul akibat tinggalnya hormon ekstrogen dan progesteron
serta tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan dan striae livida dan alba
merupakan garis yang muncul pada abdomen sebagai akibat dari peregangan kulit
pada kehamilan. (Ilmu Kebidanan, hal 198)
B.
Gestari 43 minggu 2
hari
DS :
HPHT tanggal 14 – 11 – 2014
Umur kehamilan ± 10 bulan
DO : Tanggal pengkajian : 13September 2015
TP : 13 September 2015
Leopold I teraba : 40 cm (3 Jbrpx)
Analisa
dan Interpretasi Data
Berdasarkan
rumus neogle maka dari HPHT tanggal 14 November 2014 sampai dengan tanggal
pengkajian 13 September 2015 maka umur kehamilan 43 minggu 3 hari. (Indrayani,
Asuhan Kebidanan 2014, hal 52)
C.
Presentase kepala
DS : Ada tekanan dan teraba keras pada perut
bagian bawah pada akhir kehamilan
sering BAK
DO : Palpasi Leopold III :
Kepala
Leopold IV : BDP
Analisa
dan Interpretasi Data
Pada
palpasi leopold III teraba bagian terendah janin teraba keras dan bulat keras
melentingyang menandakan presentase kepala teraba di syampisis. (Ilmu Kebidanan
Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prowirahardjo, Jakarta 2007, hal 139).
D.
PU – KA
DS : Merasakan pergerakan janin disebelah
kiri
DO
:
Palpasi
Leopold
I : 40 cm (3 jbpx)
Leopold II :
PUKA
Leopold III :
Kepala
Leopold IV :
Divergen
Analisa
dan Interpretasi Data
Pada
palpasi leopold II teraba tahanan keras seperti papan sebelah kanan dan
auskultasi DJJ terdengar pada kuadran kanan bawah menandakan punggung kanan.
(Mochtar Rustam, Sinopsis Obstetri Jilid I, hal 50).
E.
BDP (Divergen)
DS : ( – )
DO
: Leopold IV : BDP
Analisa
dan Interpretasi Data
Leopold
IV untuk menentukan seberapa jauh bagian janin turun atau masuk ke dalam
panggul dan pada janin turun atau masuk kedalam panggul dan pada leopold IV ini
didapatkan leopold kepala pada saat janin sudah BDP. (Ilmu Kandungan 2007, hal
200)
F.
Hidup
DS : Pergerakan janin kuat di sebelah kiri
perut Ibu
DO
: Auskultasi DJJ terdengar jelas kuat
dan teratur pada kuadran kanan perut Ibu
dengan frekuensi 140
x/m dalam batas normal 120 -160 x/m
Analisa
dan Interpretasi Data
Salah
satu tanada janin hidup adalah adanya pergerakan janin pada usia kehamilan
diatas 20 minggu dan janin dalam keadaan sehat ditandai dengan DJJ 140 x/i
dalam batas normal 120 -160 x/m. (Ilmu Kebidanan Yayasan Bina Pustaka, Sarwono
Prowirahardjo, Jakarta 2007, hal 142).
G.
Tunggal
DS : Merasakan pergerakan janin hanya satu
dan dominan di sebelah kiri
DO
:
Leopold I : 3 jbpx (40 cm)
Leopold II :
PUKA
Leopold III :
Kepala
Leopold IV :
BDP
DJJ terdengar jelas pada kuadran bawah
dengan frekuensi 140 x/m
Analisa
dan Interpretasi Data
Pembesaran
uterus sesuai umur kehamilan dengan DJJ terdengar pada satu tempat yaitu di
sekitar perut dan palpasi leopold I teraba bokong dan palpasi leopold IV teraba
kepala menandakan janin tunggal. (Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB, hal
136).
H. Keadaan
ibu dan janin baik
DS :Merasa bergerak
DO
:Keadaan Composmentis
TTV
: TD : 130 / 80 mmHg
N : 610 x / m
S : 36,4 0C
P :
20 x / m
Analisa
dan Interpretasi Data
DJJ
merupakan indikator keadaan atau pergerakan janin dimana batas normanya (120 –
160 x/m) TTV meruakan indikator ada kesenjangan. (Ilmu Kebidanan, hal 142).
I. Inpartu
kala II fase aktif.
DS : Sakit perut tembus kebelakang di sertai
pelepasan lendir dan darah
DO
: Pemeriksaan dalam (VT)
1. Vulva dan Vagina : T . A . K
2. Porslo :
Tebal
3. Pembukaan : 10 cm
4. Ketuban :
( ± )
5. Presentase : Kepala,
uuk kanan depan
6. Penserunan : Honge IV
7. Penumbangan/terkemuka : ( – )
8. Molase :
( – )
9. Kesan panggul : Normal
10. Pengeluaran : lendir dan darah
Analisa
dan Interpretasi Data
Sakit
perut tembus kebelakang. His adekuat disebabkan karena adanya kontraksi uterus
yang menyebabkan terbentuknya kanalis serviks sampai 10 cm.( Sinopsis Obstetri
Jilid I, hal 72).
LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Masalah
Potensial : Antisipasi terjadinya gawat janin ( Asfiksia)
DS :
Umur kehamilan ± 10 bulan
DO
: HPHT tanggal 21 Agustus 2015
Tanggal partus 13 September 2015
Analisa
dan Interpretasi Data
Dan HPHT sampai tanggal
partus, umur kehamilan dikategorikan Serotinus dan memicu terjadinya asfiksia
pada bayi karena disfungsi ini yang disebabkan oleh tuanya plasenta, asfiksia,
serotinus bisa menyebabkan asfiksia pada bayi, karena sudah bercampurmekonium
sehingga mudah masuk. (Ilmu Kebidanan, hal 194).
LANGKAH IV TINDAKAN
SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi
dengan dokter bila ada komplikasi, pemasangan infus.
LANGKAH V INTERVENSI /RENCANA TINDAKAN
Tanggal 13
September 2015, pukul 03 : 15 wita
Dagnosa : Inpartu kala I fase aktif
Tujuan :
-
Kala
I berlangsung normal
-
Keadaan
dan janin baik
-
Ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri
Kriteria : Perlangsungan kala I (normal 8 – 12
jam)
TTV
dalam batas normal
-
TD
: Sistolik 90 /130 mmHg, 60 – 90 mmHg
-
N : 70 – 90 x/m
-
S
: 36,5 OC – 37,5 OC
-
P
: 18 – 24 x / m
-
DJJ
dalam batas normal : 120 – 160 x/m
A.
Anjurkan
Ibu untuk berkemih
Rasional : Karena dengan berkemih dapat mempercepat
penurunan kepala
janin
B.
Beritahu
Ibu hasil pemeriksaan
Rasional : Agar Ibu mengetahui kemajuan persalianan
dan mempersiapkan
diri
dalam proses persalianannya
C.
Beri
penjelasan tentang respon nyeri
Rasional : Agar Ibu bisa beradaptasi dengan nyeri,
agar Ibu tidak stres
D.
Beri
usapan pada bagian yang di rasakan sakit oleh Ibu
Rasional : Karena menekan system saraf fleksus
fronka usus sehingga
dapat
menekan nyeri dan nyeri berkurang
E.
Anjurkan
Ibu tehnik relaksasi yaitu menarik nafas panjang jika ada his
Rasional : tehnik relaksasi merupakan salah satu
mengurangi rasa nyeri
F.
Anjurkan
Ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan bagi Ibu
Rasional : Dengan posisi miring atau lemas kesalah
satu sisi secara
bergantian
tidur miring di salah satu sisi dapat meningkatkan oksigenasi janinkarena tidur
miring dapat mencegah panekan vena cava inferior oleh uterus yang membesar dan
dapat mengurangi suplai darah Ibu ke jantung dan akan mempengaruhi output
jantung.
G.
Anjurkan
pada keluarga untuk memberi minuman dan makanan
Rasional : Karena dapat memberikan Ibu energi sehingga pada
kala II.
Ibu
mempunyai tanaga. (Kekuatan untuk meneran)
H.
Kolaborasi
dengan dokter untuk pemasangan infus RL 28 t/m
I.
Observasi
tanda – tanda vital Ibu tiap 4 jam
Rasional : Untuk mengetahui keadaan baik
J.
Observasi
His dan DJJ tiap 30 menit
Rasional : Untuk mengetahui kontraksi uterus dan
menilai keadaan janin
K.
Pantau
kemajuan persalinan dengan partograf
Rasional : Pemantauan dengan partograf merupakan
standarisasi dalam
pelaksanaan
asuhan kebidanan membantu menilai kemajuan penilaian atau pembukaan. Keadaan
Ibu dan janin serta memudahkan pengambilan keputusan klinik dan dan rencana
asuhan selanjutnya.
L.
Kolaborasi
dengan dokter
Rasional : Untuk menghindari jika ada
komplikasi
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 13 September 2015, pukul 03 : 15 wita
A.
Menganjurkan
Ibu untuk mengosongkan kandungan kemih
Hasil
: Ibu bersedia melakukannya
B.
Memberitahu
Ibu cara pemeriksaan
Hasil
: keadaan Ibu dan janin baik dan Ibu
mengetahui keadaannya
C.
Memberi
penjelasan tentang respon nyeri
Hasil
: Ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan nyeri yang di rasakan
D.
Memberi
usapan pada bagian yang di rasakan sakit oleh Ibu
Hasil
: Ibu mengerti dan sakit berkurang
E.
Anjurkan
Ibu tehnik relaksasi yaitu menarik nafas panjang jika ada his
Hasil
: Ibu mengerti dan mau melakukannya
F.
Menganjurkan
Ibu untuk tidur dengan posisi yang miring
Hasil
: Ibu mengerti dan bersedia
G.
Menganjurkan
pada keluarga untuk memberi minuman dan makanan
Hasil
: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
H.
Memasang
infus RL 28 tetes / menit pada tangan kir Hasil :
Hasil
: infus telah terpasang pada lengan kiri dengan tetesan 28 tetes permenit
I.
Melakukan
observasi tanda – tanda vital dan VT setiap 4 jam
Hasil
: TD :
130 / 100 mmHg
N :
610 x / m
S :
36,4 0C
P : 20 x / m
Pembukaan
dalam (VT) pukul : 03 : 15 wita
1. Vulva dan Vagina : T . A . K
2. Porslo :
Tebal
3. Pembukaan : 10 cm
4. Ketuban :
( ± )
5. Presentase : Kepala,
uuk kanan depan
6. Penserunan : Honge IV
7. Penumbangan/terkemuka : ( – )
8. Molase :
( – )
9. Kesan panggul : Normal
10. Pengeluaran : lendir dan darah
J.
Melakukan
observasi DJJ dan His tiap 30 menit
Hasil
: Auskultasi DJJ : 137 x/m
K.
Memantau
kemajuan persalinan
L.
Mendokumentasikan
hasil temuan dalam partograf
Hasil
: Telah dilakukan
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 13
September 2015
A.
His
adekuat, kala I tidak lebih
B.
Keadaan
Ibu baik di tandai dengan tanda – tanda vital
TD : 130 / 80 mmHg
N : 610 x / m
S
: 36,4 0C
P
: 20 x / m
C.
Keadaan
janin baik
DJJ
: 137 x/m
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI PADA NY “F” GESTASI 43 MINGGU 2 HARI DENGAN
SEROTINUS DI RSUDProf. Dr. H.M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG TANGGAL 13 SEPTEMBER
2015
No. Register : 13 43 52
Tanggal Kunjungan : 13 September 2015 Pukul 03 : 15
wita
Tanggal Pengkajian :
13 September 2015 Pukul 03 : 30 wita
Tanggal
Partus : 13 September 2015 Pukul
03 : 40 wita
Nama
Pengkajian : Hendrika Ditibilit
KALA I
Data
Subjektif (S)
Ini
merupakan kehamilan ketiga dan tidak pernah keguguran, HPHT tanggal 14 November
2014, sakit perut tembus kebelakang di rasakan sejak pukul 02 : 00 wita.
Tanggal 13 September 2015 disertai pelepasan lendir pergerakan janin kuat
terutama disebelah kiri perut Ibu, tidak
pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama hamil dan umur kehamilan
Data
Objektif (O)
Kehamilan
ketiga dan tidak pernah keguguran (GIII PO
AO). Ibu tampak menangis saat ada His, keadaan composmentis,
tands – tanda vital
TD : 130 / 80 mmHg
N :
80 x / m
S
: 36,4 0C
P
:
20 x / m
Assesment
(A)
Diagnosa
GIII
PO AO, inpartu
kala I fase aktif dengan kehamilan serotinus
Planning
(P)
A.
Menganjurkan
Ibu untuk mengosongkan kandungan kemih
B.
Memberitahu
Ibu cara pemeriksaan
C.
Memberi
penjelasan tentang respon nyeri
D.
Memberi
usapan pada bagian yang di rasakan sakit oleh Ibu
E.
Menganjurkan
Ibu tehnik relaksasi yaitu menarik nafas panjang melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut saat ada his
F.
Menganjurkan
Ibu untuk tidur dengan posisi yang miring
G.
Menganjurkan
kepada keluarga pasien untuk memberi minuman dan makanan
H.
Melakukan
observasi tanda – tanda vital dan VT setiap 4 jam
I.
Melakukan
observasi DJJ dan His tiap 30 menit
J.
Memberi
support dan motivasi pada Ibu
K.
Mendokumentasikan
hasil temuan dalam partograf
L.
Kolaborasi
dengan dokter
KALA II
Data
Subjektif (S)
Perlangsungan kala II kurang lebih 30 menit
Data
Objektif (O)
Pembukaan lengkap, kontraksi uterus 4 x10
menit durasi 40 detik, DJJ 137 x/m
ASSESMENT
(A)
Keadaan Ibu dan janin baik
PLANNING
(P)
Antisipasi persalinan bimbingan proses meneran,
anjurkan menambah posisi untuk mengurangi sakit. Melakukan pertolongan
persalinan sesuai dengan prosedur
KALA III
Data
Subjektif (S)
Nyeri perut bagian bawah, Ibu senang dengan
kelahiran bayinya
Data
Objektif (O)
Bayi lahir tanggal 13 September 2015 pukul
03 : 40 wita dengan jenis – jenis kelamin laki – laki, BB : 3200 gram, PB : 50
cm, LD : 32 cm, LP 33, LK 31 cm, AIS : 8 / 10, kontraksi uterus baik TFU
setinggi pusat, tali pusat memanjang saat dilakukan PTT, kandung kemih kosong.
Assesment
(A)
Perlangsungan kala III berlangsung normal
Planning
(P)
A.
Memeriksa
TFU (Tinggi fundus uteri)
TFU
setinggi pusat
B.
Melakukan
manajemen aktif kala III
1.
Injeksi
oxytosin 10 iu / im
2.
PTT
(Peregangan tali pusat terkendali)
3.
Massase
uterus
4.
IMD
(Inisiasi menyusui dini)
C.
Saat
plasenta lahir / muncul introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua
tangan, pegang dan putar plasenta hingga tinggal selaput ketuban terpilin,
kemudian tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan.
KALA IV
Data
Subjektif (S)
Ibu merasa lelah saat perut bagian bawah
merasa banyak mengeluarkan darah setelah
bersalin.
Data
Objektif (O)
Pembalut menyerap darah, ada gumpalan darah
dan kontraksi baik
A.
TFU
: 3 Jrbx
B.
TD : 130 / 80 mmHg
C.
N :
80 x / i
D.
S
: 36,4 0C
E.
P
:
20 x / i
Assesment
(A)
Perdarahan pada kala IV, normal, TTV normal
Planning (P)
-
Evaluasi
pemantauan TTV kala IV
-
Evaluasi
ulang kontraksi uterus 15 m kemudian
JANGAN LUPA SAY, INVITE BBM > INSTAGRAM KAMI :) SYUKRAN,... SUKSES YAH SAY :)
No comments:
Post a Comment