Visitor

Thursday, January 26, 2017

Makalah "ASUHAN KEPERAWATAN BUDAYA"




KATA PENGANTAR
Assalamu’alikum Wr.Wb
     Alhamdulillah atas segala rahmat dan ridho Allah SWT kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Semoga pemikiran yang saya tuangkan ke dalam makalah ini bermanfaat bagi para teman – teman serta dosen pembimbing.
     Saya berharap makalah ini dapat di manfaatkan. Dan saya menyadari bahwa makalah ini tidak lupuk dari kekurangan. Maka dari itu saya butuh masukan jika ada yang perlu di perbaiki. Sekian dan terima kasih.

Wassalam.

Makassar,   Desember  2011

Penulis




DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.     Latar belakang.........................................................................................iii
2.     Tujuan ............................................................................................iii
BAB II : PEMBAHASAN
1.     Defenisi Budaya........................................................................................iv - v
2.     Ciri-ciri Budaya.........................................................................................v - vi
3.     Gambaran tentang Etnosentris................................................................................vi - vii
4.     Peran Perawat dalam melaksanakan asuhan keperawata....................................................................................vii
5.     Contoh Praktik kesehatan Kebudayaan.............................................................................vii - viii
BAB III.PENUTUP
1.     Kesimpulan............................................................................ ix



            BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Budaya, adalah dipisahkan dari sebuah negara terlebih untuk Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena semua aspek dalam kehidupan

B.       Tujuan
Mempelajari budaya lokal bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang budaya lokal yang dimiliki negara Indonesia. Makalah ini juga disusun agar pembaca mengetahui permasalahan yang terjadi terkait dengan budaya lokal, kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan peran budaya lokal. Meningkatkan ketahanan budaya bangsa dengan adanya pembangunan nasional yang bertitik tolak dari upaya-upaya pengembangan budaya lokal yang mampu melahirkan ”nilai tambah kultural”.Memelihara  eksistensi dan soliditas sosial untuk tidak kehilangan kesadaran diri ,tidak kehilangan jati diri atau pun sejarah peradabannya sehingga akan terjaga dengan baik eksistensi dan soliditas bangsa ini.Membentuk suatu kesadaran kultural yang terdapat pada setiap insan indonesia.






BAB II
PEMBAHASAN

1.      Coba anda dan kelompok kembangkan  defenisi yang terkait dengan budaya berdasarkan berbagai perspektif manapun?
Jawab:
Banyak berbagai definisi tentang budaya yang telah di paparkan oleh para ahli. Dari berbagai definisi dapat diperoleh kesimpulan mengenai pengertian budaya yaitu sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi kebudayaan lain.
Berikut ini adalah definisi budaya berdasarkan berbagai perspektif, yaitu sebagai berikut :
·         Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
·         Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
·         Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta
·         keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
·         Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
·         Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
·         Ki Hajar Dewantara
Budaya berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
·         Bounded et.al
Budaya adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

2.      Budaya Indonesia sangatlah multikultural oleh karena itu sebagai mahasiswa keperawatan harus mengetahui berbagai karakeristik dari setiap kebudayaan, berikut ini coba anda jelaskan tentang cirri-ciri budaya?
Jawab:
·         Bersifat historis. Manusia membuat sejarah yang bergerak dinamis dan selalu maju yang diwariskan secara turun temurun.
·         Bersifat geografis. Kebudayaan manusia tidak selalu berjalan seragam, ada yang berkembang pesat dan ada yang lamban, dan ada pula yang mandeg (stagnan) yang nyaris berhenti kemajuannya. Dalam interaksi dengan lingkungan, kebudayaan kemudian berkembang pada komunitas tertentu, dan lalu meluas dalam kesukuan dan kebangsaan/ras. Kemudian kebudayaan itu meluas dan mencakup wilayah/regiona, dan makin meluas dengan belahan-bumi. Puncaknya adalah kebudayaan kosmo (duniawi) dalam era informasi dimana terjadi saling melebur dan berinteraksinya kebudayaan-kebudayaan
·         Bersifat perwujudan nilai-nilai tertentu. Dalam perjalanan kebudayaan, manusia selalu berusaha melampaui (batas) keterbatasannya.
·         Budaya merupakan pengkongsian suatu masyarakat
·         Budaya tidak dapat berpisah dengan bahasa
·         Budaya diperolehi melalui proses pembelajaran.

3.      Persepsi individu melihat kebudayaan itu sangatlah berbeda-beda, nah…apakah anda pernah mendengar istilah etnosentris, jika pernah coba anda gambarkan secara ekspelisit tentang etnosentris bagaimana menurut anda?
Jawab:
Adapun etnosentrisme adalah kecenderungan untuk percaya bahwa seseorang kelompok etnis atau budaya merupakan pusat penting, dan bahwa semua kelompok lain diukur dalam kaitannya dari pihak sendiri. Etnosentris individu akan menilai kelompok lain relatif terhadap etnis tertentu sendiri atau kelompoknya nya atau budaya, khususnya dengan perhatian bahasa , perilaku, adat istiadat, dan agama.

Menurut saya, etnosentris bila dilihat dari segi bahasa indonesia adalah kecenderungan  individu kepada budaya mereka lebih berbeda dari yang lainnya karna setiap daerah pasti budaya mereka juga berbeda dan dalam satu daerah pun masih ada perbedaan budaya di dalamnya. Selain itu, etnosentis juga adalah pola pikir masyarakat yang masih primitive yang susah menerimah budaya dari luar karna budaya yang mereka pahami sudah sangat melekat dari setiap individu jadi masyarakat dalam satu daerah sangat susah untuk menerimah  budaya dari luar atau budaya asing dan lain lain.

4.      Dengan melihat setiap permasalahan di atas maka pada item ini anda sebagai seorang mahasiswa keperawatan dalam memahami adanya pemberdayaan latar belakang kultur budaya yang beragam ini tentu persepsi klien tentang sehat berbeda-beda pulah, nah…bagaimana perang perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan pasien multikultur?
Jawab:
Peranan perawat dalam hal ini mampu memehami kondisi dan budaya atau adat istiadat pasien yang sedang dia hadapi supaya pasian yang dia hadapi merasa nyaman dan bisa membatu atau mempercepat proses penyembuhan pasien yang dia sedang hadapi
Pada peran ini perawan mampu memberikan pelayanan pada pasien  dan keluarga pasien agar merasa nyaman dan merasa di perhatikan agar mampu mendorong semagat dan reflek pasien agar mndorong proses pnyembuhanya
Pada kesimpula di atas kita dapat meyimpulkan peranan perawat
1.      Perawat harus mampu beradaptasi dengan budaya yang di miliki pasien yang sedang dia hadapi agar pasien merasa di perhatikan dengan baik
2.      Perawat harus mampu berinteraksi dengan pasien dan keluarga pasien yang sedang di tagani
3.      perawat  harus mampu berinteraksi dengan pasien yang sedang dia tanagi

5.      Fenomena tentang konsep sehat pada pasien dengan berbagai kultur berbeda-beda, oleh karena itu coba anda mencari contoh kegiatan praktik kesehatan yang di lakukan dengan praktik/tradisi kebudayaan tertentu?
Jawab:
1.      Multikultural Nursing adalah suatu area atau wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia.
2.      Human caring secara umum dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dukungan dan bimbingan pada manusia yang utuh. Human caring merupakan fenomena yang universal dimana ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur satu tempat dengan tempat lainnya.
           
praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia,
















BAB III
PENUTUP

                      
A.      Kesimpulan
Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai budaya yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata.
 Perawatan multikultur adalah berkaitan dengan praktik budaya yang ditujukan untuk pemujaan dan pengobatan rakyat (tradisional). Praktik pelayanan kesehatan multikultur berfungsi untuk meningkatkan pemahaman atas tingkah laku manusia dalam kaitan dengan kesehatannya


                                                                                                 











                                                                 
                                            TUGAS INDIVIDU
“ASUHAN KEPERAWATAN BUDAYA”




DISUSUN OLEH
ZULFITRIANI B
113145105060
1.A KEPERAWATAN

STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
2011 – 2012


No comments:

Post a Comment