Visitor

Wednesday, January 25, 2017

MICROTEACHING PENUNTUN BELAJAR PEMASANGAN IUD / AKDR DIV KEBIDANAN





Text Box: PENUNTUN BELAJAR
PEMASANGAN IUD / AKDR
 





NAMA KETERAMPILAN         : PEMASANGAN IUD/AKDR COOPER T-380A
UNIT                                               : PELAYANAN KB
NAMA MAHASISWA                  : ..........................................
NAMA DOSEN PENILAI           :

Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
1: Perlu Perbaikan               : Langkah klinik sudah dilakukan tetapi belum dilaksanakan dengan benar dan baik, atau tidak sesuai dengan urutannya atau sebagian langkah tidak dilakukan
2: Cukup                               : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik atau waktu yang dibutuhkan untuk melakukan langkah tersebut lebih lama dari yang diharapkan
3: Baik                                   : langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik sehingga hasil pekerjaannya cukup memuaskan dan waktu yang dipergunakan sangat efisien
 
 















NO.
LANGKAH / TUGAS
KETERANGAN
NILAI
PERSIAPAN
1
2
3
1
Menyambut ibu
a.        Menyambut ibu dengan ramah dan sopan
b.        Memperkenalkan diri kepada ibu



2
Melakukan konseling, penjelasan tindakan/ prosedur yang akan dilakukan serta informed consent pada pasien.
Menjelaskan secara lengkap tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, manfaat dan ketidak nyamanan yang akan dirasakan oleh ibu selama pelaksanaan tindakan serta resiko yang mungkin terjadi.



3
Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan urutan penggunaannya/ergonomis, yaitu :
A.    Peralatan
1.      Bed Gynaecologi
2.      Hand Scuun steril 2 pasang
3.      Duk steril
4.      Mangkok untuk kapas DTT
5.      Mangkok untuk kassa steril
6.      Mangkok untuk tempat betadine 5%
7.      Bak instrumen tertutup
8.      Spekulum cocor bebek 2
9.      Tenakulum/penjepit porsio 1
10.  Tampon tang 1
11.  Gunting mayo  1
12.  Sonde uterus 1
13.  Sabun untuk mencuci tangan dalam tempat
14.  Ember larutan clorin 0,5%
15.  Ember tempat sampah
B.     Bahan
1.      AKDR Cooper T 380 A 1 set
2.      Larutan antiseptik
3.      Kapas DTT dalam tempat
4.      Kassa dalam tempat
5.      Larutan klorin 0,5%




4
Menjaga peivasi Klien
  Menutup sampiran untuk memasikan privasi ibu terjaga



5.
Memastikan kandung kemih kosong
a.   Minta ibu untuk berkemih dan mencuci area genitalia (jika ibu belum melakukannya) dengan sabun dan air.
b.   Memeriksa kembali kandung kemih ibu.



6.
Mengatur posisi pasien dalam posisi litotomi.
a.   Pasang duk steril di bed gynaecologi
b.   Mempersilahkan klien untuk berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan paha dibentangkan.



PELAKSANAAN
7.
Mencuci tangan dengan sabun dibawah  air mengalir sesuai dengan standar
a.    Lepaskan semua perhiasan dan jam tangan
b.    Lakukan 7 langkah cuci tangan efektif
c.    Keringkan dengan handuk bersih







Pra Pemsangan
8
Palpasi atau tekan perut bagian tengah kiri dan kanan,
tanyakan pada klien apakah ada nyeri, dan rasakan apakah ada benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra pubis



9
Memakai sarung tangan steril.
Memakai sarung tangan steril dengan cara yang benar dan jangan sampai robek atau menyentuh bagian luar/steril handscoen.



10
Lakukan inspeksi pada genetalia eskternal
a.      Keadaan vulva
b.      Flor albus
c.       Tanda kemerahan
d.      Bekas garutan
e.       Tanda infeksi



11
Melakukan vulva hygine
Gunakan kasa atau gulungan kapas DTT yang dicelupkan ke air DTT/larutan antiseptic. Basuh labia secara hati-hati, seka dari bagian depan ke belakang dengan satu arah.



12
Memasang  spekulum steril dengan tangan kiri menekan komisura posterior dan tangan kanan memasukkan secara hati-hati ke dalam vagina dan kunci
a.   Miringkan posisi spekulum  dan masukkan secara perlahan. Lalu posisikan secara tegak, buka spekulum dan kunci. Minta ibu untuk menarik napas dalam-dalam.
b.    Perhatikan dan nilai keadaan portio adakah polip atau erosi dan keputihan yang berlebihan.



13
Mengambil spesimen pemeriksaan dari vagina dan serviks (bila ada indikasi)
Spesimen diambil dengan cara mengusap lendir vagina dan serviks dengan menggunakan spatel vagina steril kemudian usap pada objek glass.



14
Mengeluarkan spekulum dan letakan pada tempat yang disediakan
Buka kunci spekulum, miringkan kembali & tarik keluar secara perlahan kemudian letakan alat ditempat DTT.



15
Melakukan pemeriksaan bimanual
Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai besar, posisi, konstitensi dan mobilitas uterus.



16
Melepaskan sarung tangan secara terbalik dan letakan pada larutan klorin 0,5%.







Pemasangan
17
Memasukan lengan AKDR didalam kemasan sterilnya
Masukkan lengan AKDR ke dalam tabung inserter secara hati-hati dan dalam keadaan steril.



18
Memakai kembali sarung tangan yang baru
Menggunakan  handscoen dengan cara yang benar jangan sampai robek atau menyentuh bagian luar handscoen



19
Memasang speculum vagina untuk menampilkan serviks
Masukan speculum kedalam jalan lahir secara hati-hati dengan cara speculum dimiringkan terlebih dahulu kemudian dikunci setelah porsio terlihat.



20
Melakukan tindakan aseptic-antiseptic pada vagina dan serviks.
1.      Mengambil kasa dengan menggunakan tampon tang
2.      Mencelupkan kedalam larutan antiseptic/betadine
3.      Mengusap seluruh vagina dan serviks dengan menggunakan tampon tang



21
Menjepit bibir atas serviks dengan tenakulum
Memasang tenakulum secara hati-hati pada posisi vertikal (jam 11/jam 2) jepit dengan pelan hanya pada satu tempat untuk mengurangi sakit.



22
Memasukan sonde uterus untuk mengukur kedalaman kavum uteri dan posisi uterus
a.   Masukkan sonde uterus ke dalam rahim tanpa menyentuh speculum sampai terasa adanya tahanan untuk menentukan ukuran, posisi dan bentuk rahim.
b.   Bila sonde masuk ke dalam uterus dan bila fundus uteri tidak terasa,kemungkinan terjadi perforasi, keluarkan sonde, dan konsultasikan ke dokter spesialis.
c.    Keluarkan sonde dan lihat batas cairan lendir atau darah, ini adalah panjang rongga uterus. Ukuran normal 6 – 7 cm.
d.   Bila ukuran uterus kurang dari 5 cm atau lebih dari 9 cm pemasangan AKDR tidak dapat dilakukan



23
Mengukur AKDR Cooper T 380A sesuai dengan ukuran uterus
Atur letak leher biru pada tabung inserter sesuai dengan kedalaman kavum uteri yang telah diukur menggunakan sonde uterus.



24
Memasukan AKDR ke kanalis servikalis dengan tekhnik tanpa sentuh kemudian dorong kedalam kavum uteri hingga mencapai fundus.
Memasukkan tabung inserter ke dalam kavum uteri secara hati-hati sampai leher biru menyentuh fundus atau sampai terasa ada tahanan.




25
Menahan pendorong (plunger)
Lepas lengan AKDR dengan menggunakan teknik menarik (withdrawal technique). Menahan pendorong (plunger) dan tarik selubung (inserter) kebawah sehingga lengan AKDR bebas.



26
Setelah pendorong ditarik keluar, baru keluarkan selubung dan tarik selubung (inserter) ke bawah sehingga lengan AKDR terlepas.
Dorong secara perlahan-lahan tabung inserter ke dalam kavum uteri sampai leher biru menyentuh serviks.



27
Menggunting benang AKDR, keluarkan tenakulum dengan hati-hati.
a.    Tarik keluar sebagian tabung inserter, potong benang AKDR kira-kira 3 – 4 cm panjangnya.
b.   Lepaskan tenakulum dan keluarkan secara hati-hati.



28
Memeriksa serviks dan apabila ada perdarahan dari tempat bekas jahitan tenakulum, tekan dengan kasa selama 30-60 detik.



29
Mengeluarkan speculum dengan hati-hati.
Buka kunci speculum, miringkan dan keluarkan secara perlahan.



30
Merendam semua alat-alat yang telah digunakan kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
a.   Bersihkan sarung tangan dari darah & cairan tubuh pasien.
b.   Alat - alat yang telah digunakan direndam dalam larutan klorin 0,5 %  selama 10 menit.



31
Melepaskan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%
Melepaskan sarung tangan kedalam larutan clorin 0,5 secara terbalik dan merendamnya selama 10 menit.



32
Mencuci tangan dengan sabun dibawah  air mengalir sesuai dengan standar.
a.   Melakukan  7 langkah cuci tangan
b.   Mengeringkan tangan dengan handuk bersih



33
Menemui pasien kembali dan berikan konseling pasca pemasangan
a.   Meminta klien menunggu selama 15-30 menit setelah pemasangan AKDR
b.   Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai kapan ibu berkunjung lagi dan kemungkinan-kemungkinan apa yang akan dialami oleh ibu.



34
Melakukan pendokumentasian dan melengkapi kartu IUD untuk ibu.
 Melakukan pendokumetasian secara lengkap















No comments:

Post a Comment