KASUS PADA PASIEN STROKE
Kelompok
5
ZULFITRIANI B 11 3145 105 060
SARTIKA 11
3145 105 050
TANTI APRILIA UTAMI 11 3145 105 055
SARINA ALIM 11
3145 105 049
SRY WAHYUNI 11
3145 105 113
SYAHRUDDIN ASRI 11
3145 105 121
STIKES MEGA REZKY
MAKASSAR
S1 KEPERAWATAN
MAKASSAR 2012
CONTOH KASUS
PADA PASIEN STROKE
Pasien bernama Ny. S dengan umur 52 tahun, Ny.S sebagai ibu
rumah tangga, dirawat dengan diagnosa
media stroke hemoragik. pada tanggal 5 September 2007
saat mencuci piring Ny.S menggalami pusing hebat dan tiba-tiba pasien terjatuh,
bicara pelo, badan sebelah kanan
mengalami kesemutan dan
kaku. Lima jam kemudian Ny.S di
bawa ke RS, dan di sarankan untuk dirawat di ICU. Saat dirawat di RS Ny.S Nggak
bisa makan sendiri, mandi juga harus dimandikan. Kalau mau kekamar mandi untuk
buang air harus dibantu. Tapi kalau udah sesak untuk buang air besar biasanya
Ny.S BAB ditempat tidur. Karena kaki Ny.S lemas kalau harus cepat-cepat. Ny.S
suadah tidak bisa berjalan, Ny.S berjalan harus memakai kursi roda.
SOLUSI DARI
KASUS DIATAS YAITU:
Berdasarkan
prinsip-prinsip dalam etika keperawatan, ada beberapa perinsip yang kita
ketahui. Dan berdasarkan kasus diatas perawat bisa merapkan salah satu perinsip
etika tersebut yaitu :
1. Justice (
Perlakuan Adil )
Seorang
perawat, harus berlaku adil kepada setiap pasien terutama pada pasien yang
sudah tidak mampu melakukan apa-apa seperti Ny.S yang menderita Stroke. Karena
dimana kita ketahui bahwa justice ( perlakuan Adil) yaitu prinsip keadilan
menuntut perlakuan Adil terhadap pasien dan memberikan apa yang menjadi
kebutuhan mereka. Perlakuan adil yang dimaksud dalam hal ini yaitu suatu
perlakuan perawat kepada seorang pasien yang sangat membutuhkan bantuan seorang
perawat, seperti Ny.S yang tidak dapat berbuat apa-apa tanpa bantuan seorang
perawat.
2.
Nonmelaficience ( tidak membahayakan klien )
Seperti kita ketahui bahwa Ny.S sudah
tidak bisa melakuan apa-apa seperti mandi, makan, BAB, buang air kecil dan
lain-lain. Semua itu harus dilakukan dengan bantuan seorang perawat. Dalam
membantu pasien seorang perawat harus berhati-hati, sehingga tidak membahayakan
paien. Karena diamana kita ketahui bahwa Nonmelaficience yaitu tidak
membahayakan pasien, apalagi sampai menimbulkan luka pada pasien.
No comments:
Post a Comment