SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok
bahasan : Imunisasi
Sub
pokok bahasan : Imunisasi
pada anak
Sasaran
: Ibu
dari anak
Pelaksanaan : Tgl 28
Februari 2014
Tempat : Puskesmas
Jumpandang Baru Makassar
Waktu : 1 x 20
Menit
I.
Tujuan Intruksional Umum
Setelah
penyuluhan selesai keluarga mengerti dan mau anaknya di imunisasi sedini
mungkin.
II. Tujuan
Intruksional Khusus
Setelah
penyuluhan semua ibu dan keluarga dapat:
1.
Menyebutkan
pengertian imunisasi.
2.
Menyebutkan
tujuan imunisasi.
3.
Menyebutkan
penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi.
4.
Menyebutkan
sasaran imunisasi.
5.
Menyebutkan
jadwal imunisasi.
6.
Menyebutkan
tempat pelayanan imunisasi.
III. Pokok
Materi
1.
Pengertian
imunisasi.
2.
Tujuan
imunisasi.
3.
Menyebutkan
penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi.
4.
Sasaran dan
imunisasi.
5.
Jadwal pemberian
imunisasi.
6.
Tempat pelayanan
imunisasi.
IV. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
V. Media
Buku KIA
VI. Evaluasi
Lisan
MATERI PENYULUHAN IMUNISASI
1.
Pengertian
Imunisasi
adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan pada seseorang dengan cara memberikan
vaksin tertentu sehingga dapat di terlindungi/tercegah dari penyakit-penyakit
infeksi tertentu.
2.
Tujuan imunisasi
Seseorang
akan menjadi kebal terhadap penyakit infeksi tertentu bila telah mendapat
imunisasi lengkap.
3.
Penyakit-Penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi
Penyakit-penyakit
yang dapat di cegah dengan imunisasi dan masuk dalam program imunisasi
Indonesia adalah:
a. TBC
Penyakit
yang dapat menyerang penderita semua golongan umur, biasanya mengenai paru-paru
dapat pula pada kulit dan kelenjar.
Penularan
penyakit ini biasanya melalui jalan nafas baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Gejala:
1)
Batuk-batuk
lebih dari 2 minggu.
2)
Kejang-kejang
disertai dahak berdarah.
3)
Nafsu makan
berkurang.
4)
Badan lemah.
5)
Keringat banyak
di sore hari sampai malam hari.
Cara mencegah penyakit TBC adalah:
1)
Dengan imunisasi
vaksin BCG pada bayi.
2)
Memberikan
makanan bergizi.
3)
Memelihara
kebersihan diri dan lingkungan.
b. Diftheri
Adalah penyakit
yang bisa menyerang anak-anak dan mengenai alat pernafasan bagian atas, tetapi
dapat juga mengenai kulit.
Penyakit ini
dapat menular.
Gejala:
1)
Anak panas,
lemah
2)
Nyeri bila
menelan
3)
Terjadi
pembengkakan pada parotis serta terdengar nafas berbunyi.
4)
Yang paling khas
pada penyakit ini, di kerongkongan terdapat selaput berwarna abu-abu dan mudah
berdarah.
Kuman diftheri
mengeluarkan toksin atau racun yang menimbulkan kelainan otot jantung dan
kelainan saraf yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Cara mencegah
penyakit diftheri:
Pemberian
imunisasi dengan vaksin DPT pada bayi.
c.
Pertusis (Batuk
rejan, batuk seratus hari)
Adalah penyakit
pada anak-anak dengan usia yang lebih muda. Penyakit ini lebih, menular melalui
jalan pernafasan.
Gejala:
Mila-mula
seperti flu biasa makin lama batuknya makin hebat, terus-menerus dan cepat,
keras sampai puluhan kali, dan diakhiri dengan sekuat tenaga mengambil nafas
sampai berbunyi keras. Kadang-kadang sampai muntah, maka tampak kebiruan dan
lelah.
Penyakit ini
sering menimbulkan radang paru-paru dan radang otak.
Pencegah:
Dengan pemberian
imunisasi vaksin DPT
d.
Tetanus
Adalah penyakit
yang dapat terjadi pada bayi baru lahir maupun anak dan orang dewasa.
Cara
penularannya:
1)
Pada bayi baru
lahir infeksi terjadi pada tali pusat yang di potong melalui alat yang tidak
steril atau pusar yang di bubuhi obat tradisional/bahan ramuan.
2)
Pada anak dan
orang dewasa infeksi tetanus melalui luka yang dalam atau kotor.
Gejala:
1)
Mulut tidak
dapat dibuka atau mencucut.
2)
Tubuh kaku.
3)
Kejang-kejang.
Cara
pencegahannya:
Pemberian
imunisasi dengan vaksin TT pada ibu hamil, imunisasi pada bayi dengan vaksin
DPT.
e.
Polio
mielitis/kelumpuhan
Adalah penyakit
yang biasanya menyerang anak-anak berumur 1-5 tahun.
Penularan
penyakit ini melalui mulut.
Gejala awal penyakit
ini adalah flu biasa yaitu batuk, pilek dan panas kemudian terjadi kelumpuhan
kaki dan tangan.
Cara mencegahnya
adalah imunisasi vaksin polio.
f.
Campak
Adalah penyakit
yang biasa menyerang anak-anak antara umur 5 bulan sampai 5 tahun. Penularan
penyakit ini melalui jalan pernafasan.
Gejala:
1)
Panas tinggi di
sertai batuk.
2)
Pilek
3)
Mata merah dan
berair
4)
Kemudian timbul
ruam atau bercak kemerah-merahan yang dimulai dari dahi, belakang telinga
kemudian menyebar keseluruh tubuh. Bahayanya adalah diare, gizi buruk, radang
paru-paru dan kejang-kejang yang dapat menyebabkan kematian.
Cara
pencegahannya:
Dengan pemberian
imunisasi vaksin campak pada bayi setelah berusia 9 bulan.
g.
Hepatitis
Biasa di kenal
dengan penyakit kuning atau sakit lever.
Penyebabnya:
virus hepatitis B
Gejala:
1)
Mual muntah
2)
Rasa sebah pada
perut
3)
Urine berwarna coklat
4)
Kulit dan
selaput mata berwarna kuning, dapat terjadi pada setiap usia dan jenis kelamin.
Cara
penularannya:
1)
Ibu ke anak saat
persalinan
2)
Dari orang yang
mengidap ke orang lain
3)
Melalui kontak
dengan darah/cairan tubuh orang yang telah terinfeksi Hepatitis B.
4)
Melalui jarum
suntik
Cara
mencegahnya: Dengan pemberian vaksin hepatitis B.
4.
Sasaran dari imunisasi
a.
Bayi
b.
WUS dan calon
pengantin
c.
Anak sekolah
d.
Ibu hamil
5.
Jadwal imunisasi
UMUR
|
JENIS IMUNISASI
|
0-7 hari
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
|
Hepatitis B
BCG
Hepatitis B2, DPT 1, polio 1
Hepatitis B3, DPT 2, polio 2
DPT 3, polio 3
Campak, polio 4
|
hari apa jadwal imunisa dan periksa kandungan
ReplyDelete