Visitor

Saturday, February 4, 2017

ASKEB BAYI "TUGAS KEBIDANAN"

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
 Pelayanan kesehatan neonatal harus di mulai sebelum bayi d lahirkan. Melalui pelayanan kesehatan yang di berikan kepada ibu hamil. Bayi baru lahir memenuhi sejumlah tugas perkembangan untuk memperoleh dan mempertahankan eksitensifisik secara terpisah dari ibunya.
Di tinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, preode neonatal merupaka priode yang paling kritis, pencegahan asfiksia, memepertahan kan satu tubuh bayiterutama pada bayi berat  badan  rendah, pemberian asi dalam usaha menurunkan angka kematian oleh karena diare,neonates  pada minggu-minggu pertama sangat di pengaruhi oleh kondisi ibu pada waktu hamil dan melahirkan. Menejemen yang baik pada waktu masih dalam kandungan, selama persalinan segera sesudah di lahirkan dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya akan mengasilkan bayi yang sehat.

B.  Rumusan Masalah
·         Memberikan asuhan pada  bayi  usia 2-6 hari
·         Mengkaji fisik bayi baru lahir
·         Perkumpulan dan perilaku bayi baru lahir
·         Membuat rencana asuhanbayi 2- 6 hari



BAB  II
PEMBAHASAN
MEMBERIKAN ASUHAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI

A.        PENGUMPULAN DATA
*      PENGKAJIAN FISIK BAYI BARU LAHIR  (BBL)
A.  Riwayat   :
·         Faktor lingkungan      :  gizi ibu pada waktu hamil,mekanis, toksin , infeksi ,radiasi,
·         Factor genetic            :  jenis kelamin dan factor bawaan yang normal dan patologik
·         Faktor social,ibu ,perinatal dan neonatal
B.  Keadaan umum :
·         Ukuran keseluruhan
·         Kepala, badan, ekstermitas
·         Tonus otot, tingkat aktifitas
·         Warna kulit dan bibir
·         Tangis bayi

C.  Tanda-tanda vital        :
·         Frekwensi panas       :  30-60x/mnt,periksa adanya kesulitan bernapas
·         Frekwensi jantung     :  120-160x / menit
·         Suhu normal              :  36,5 °c - 37,2°c  per axilla, kulit terasa hangat jika di sentuh
D.  Berat badan
Kisaran normal untuk bayi culup bulan ialah 2,5 -4,0 kg
E.  Panjang badan
Panjang badan normal 45 – 53
F.   Kepala
·         fontanel anterior  (  ubun – ubun besar menutup pada usia 18 bulan ), fontanel posterior ( ubun _ubun kecil menutup segera setelah lahir sampai usia 3 bulan ), menonjol pada saat menangis, cekung pada saat terjadi dehidrasi.
·         Sutura terdiri dari empat yaitu frontalis, coronaria, sagitalis dan lamdoidealis
·         Adanya molase yaitu keadaan sutura  saling bertumpukan satu sama lain sebagai upaya untuk memfasilitasi pergerakan kepala selama melalui jalan lahir pada proses persalinan yang menyebabkan kepala bayi tidak simestris
·         Perhatikan addanya pembangkakan atau daerah yang cekung.
·         Ukur lingkar kepala    :           (  32 – 35 cm  ), sirkrumfrensi fronto  -  oksipitalis
 (  34  cm  ), sirkumferensia suboksipito  -  bregmatika  ( 32  cm )



G.  Telinga    :
·         Periksa dalam hubungan letak dengan kontus dalam.
·         Periksa struktur telinga luar  :   aurikel, konkha,helix, helix dan antihelix
·         Periksa adanya peradangan pada telingan dengan menarikaurikel d tandai dengan bayi menangis.
·         Palpasi mastoid  (  bayi menangis  terjadi mastoiditis  )
H.  Mata
Periksa adanya tanda – tanda infeksi misalnya pus, conjungtiva, selera dan kelopak mata.
I.    Hidung mata dan mulut         :
·         Periksa bibir dan langit – langit  (  adanya sumbing  )
·         Refleks hisap, dinilai dengan mengamati bayi pada saat menyusui atau memasukkan jari kedalam mulut bayi
J.    Leher        :  periksa adanya pembangkakan dan benjolan
K.    Dada         :
·         Periksa bentuknya bulat  ( simestris kiri dan kanan ) ,  putting terbentuk, bunyi napas  (  keras  ), perhatikan adanya bunyi tambahan (  ronghi,  stridor  ),  perhatikan adanya retrasi dan bunyi dengkur saat ekspirasi. Bunyi jantung ( fraktur )
L.   Bahu
·         Lengan dan tangan    :   gerakan normal, jumlah jari  (  sindaktil dan polidaktil  ), perhatikan adanya ketidak simestrisan (  fraktur  )
M.  System saraf  :
·         Adanya refleks moro, lakukan ransangan dengan suara keras, yaitu pemeriksa bertepuk tangan
N.  Perut
·         Bentuk, penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis,  perdarahan tali pusat, lembek  ( pada saat tidak menangis  ), perhatikan adanya benjolan
O.  Kelamin laki – laki       :
·         Dua testis  dalam skrotum, penis berlubang pada ujung ( uretra )
P.  Kelamin perempuan : 
·         Vagina berlubang, terdapat labia minor dan mayor.
Q.  Tungkai dan kaki  :
·         Pergerakan normal, simesteris kiri dan kanan, jumlah kaki
R.   Punggung dan anus   :
·         Pembengkakan atau ada cekungan, adanya anus, lubang dan terbuka  (  telahh mengeluarkan mekonium  )
S.  Kulit   :
·         Warna, pembengkakan atau bercak – bercak hitam, tanda lahir, verniks  (  tidak perlu dibersih kan karna akan menjaga kehangatan tubuh bayi  )

Hal – hal yang perlu d perhatikan ketika memeriksa bayi baru lahir  :
1.    Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan.
2.    Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan gunakan sarung tangan dan bertindak lembur saat menangani bayi.
3.    Jika d temukan factor resiko atau penyulit cairan bantuan lebih lanjut jika memang di perlukan

Penampilan dan perilaku bayi baru lahir
            Bayi baru lahir yang sehat harus mampu menjalani fungsi biologis dan fungsi perilaku supaya dapat bertumbuh dengan normal.karakteristik perilaku  membentuk dasar kamampuan sosian bayi baru lahir. Keperibadian individu dan karakteristik perilaku serta penampilan bayi baru lahir melakukan peran utama dalam hubungan bayi dengan orang tuanya.
MEMBUAT RENCANA ASUHAN USIA 2 – 6 HARI
Ø  Pemberian minuman :
Volume cairan untuk hari – hari I, berdasar kan umur bayi yaitu  :
-       Hari 1        : 60 ml / kg BB
-       Hari 2        : 80 ml / kg BB
-       Hari 3        : 100ml / kg BB
-       Hari 4        : 120 ml / kg BB
-       Hari 5        : 140 ml / kg BB
-       Hari 6        : 150 ml / kg BB
-       Hari 7 +     : 160 ml / kg BB

ASI sedini mungkin 30 menit  kelahiran atau 1 jam setelah lahir.
Yakin apakah jumlah atau kebutuhan cairan terpenuni dengan pertambahan berat badan.
Bayi lahir belum biasa mengisap, pemberian cairan dengan cara :
Ø  Alat  : cangkir/ mangkuk, sendok, pipet
Ø  Perasi ASI dengan tangan kedalam mulut bayi.
Ø  Sonde lambung.
Bila bayi masih memerlukan pemberian minuman secara khusus ( belum mengusap / menetek )
Ø  Tingkatkan volume cairan 10-20 / kg BB / hari sampai mencapai kadar 180 ml / kg BB/ hari
Bila pertambahan BB tidak kuat ( ≤ 15 gram / kg BB / hari lebih dari 3 hari )
Ø  Beri 200 ml / kg BB / hari
Ø  Bila 1 minggu BB tetap perhatikan : pemberian minum, suhu tubuh / s adanya kelainan pada bayi
Ø  Pemberian ASI on demand , biasanya minta makan setiap 2-3 jam, atau pastikan bayi menyusui paling tidak setiap 4 jam.

B.  Kebutuhan BAB dan BAK :
Ø  Bayi baru lahir neonates berkemih normalnya 7 × / hari, dengan jumlah pada hari pertama ke dua sebanyak 15 – 60 ml / hari, pada hari ke 3 sampai hari kesepuluh 100 – 300 ml / hari.
Ø  Bayi baru lahir harus mengeluarkan mekonium 24 jam setelah kelahiran, buang air besar paling tidak 1 × / hari.
C.  Kebutuhan Tidur
Ø  Tidur adalah kebutuhan besar fisiologis manusia dan dapat didefinisikan sebagai kondisi tidak sadar, yang mana individu dapat menggunakan dengan atimuli atau sensori yang sesuai.
Ø  Dalam kehadiran ( 24 jam ), neonates / bayi menghabiskan waktunya untuk tidur ( 16 – 20 jam atau 60 % ) setiap hari dan hanya sekitar 15 % waktu siang hari di gunakan dalam keadaan jaga.
Status jaga mencakup  menangis, gerakan motorik  kuat, sadar dan dalam keadaan mengantuk.
Status tidur  meliputi tidur aktif  atau ringan dan tidur lelap.
Ø  Tidur aktif ( ringan ) BBL mungkin memperlihatkan sebagai kedalaman dan kecepatan pernafasan, gerakan motorik sering kelihatan seperti terkejut, gerakan menyeringai, kedutan dan mengisap, tetapi hal itu norma. Dan sebagian mereka tidur mereka adalah tidur sebentar  - sebentar, dengan perjalanan dalam hitung bulan bayi akan bergeser dari tidur ringan ke tidur lebih dlam dengan jumlah yang lebih banyak.

D.  Kebersihan Kulit  :
Ø  Jaga bayi dalam keadaanbersih hangat  dan kering
Ø  Ganti popok dan selimut sesaui keperluan ( setiap kali basah)
Ø  Bersihkan tubuh bayi baru lahir  dengan menggunakan minyak
Ø  Mandi seluruh tubuh bayi tiap hari tidak d perlukan.
Ø  Membersihkan kulit bayi tidak harus mengeluarkan verniks
Ø  Setelah enam jam, jika bayi cukup hangat ( 36,5 °C ) mandikan bayi dan lakukan perawatan tali pusat ( pelakasaan lihat daftar tilik )
Ø  Jangan memandikan bayi  atau membersihkan kulit bayi sebelum melewati masa transisi I, II, III.
E.  Kebutuhan Keamanan ( mencegah kecelakaan )
Ø  Jangan sekali-kali meniggalkan bayi tanpa ada yang menunggu
Ø  Jangan sekali-kali meninggalkan bayi ditempat tidur atau d meja sendirian krn bayi dapat  jatuh dan kepanya terluka
Ø  Hindari pemberian apapun melalui mulut bayi kecuali ASI , bayi bias tersedak
Ø  Berikan bayi pada alat yang keras pada punggungx atau sisi badannya
Ø  Hindari penggunaan bantal d blakang kepala bayi krn dapat menutupi muka bayi
Ø  Perlah hendaknya menutupi seluruh permukaan ksur untuk mencegah kepala bayi masuk kedalamnya.
F.   Mengenal tanda – tanda bahaya yang harus
Ø  Penpasan :  sulit atau lebih dari 60 x / menit
Ø  Kehangatan : terlalu panas 38°C )atau selalu dingain 36, 5° C )
Ø  Warna : kuning ( dalam 24 jam kelahiran ),biru atau pucat , memar
Ø  Pemberian makanan  : hisapan lemah , mengantuk berlebihan, rewel,banyak muntah
Ø  Tali pusat : merah bengkak , keluaran cairan , bau busuk, berdarah,,
Ø  Iinfeksi : selalu meningkatkan ,merah , bengkak , keluar cairan, bau busuk, pernafasan sulit
Ø  Tinja / kemih : tidak BAB dalam 3 hari , tidak BAK dalam 24 jam , tinja lembek,kering hijau tua ada lender dan darah.
Ø  Aktifitas : menggigil, tengis yang tidak basa, rewel , lemmas, terlalu mengantuk, lungai, kejang , tidak bias tenang,menangis teruz meneruz.
G.  Penyuluhan yang  perlu diberikan pada orang tua sebelum bayi pulang
Ø  Pemberian makanan
Ø  Mempertahankan ketahanan tubuh
Ø  Memandikan bayi ( perawatan tali pusat )
Ø  Mencegah kecelakaan
Ø  Mencegah infaksi
Ø  Tumbuh kembang 0-2 thn
Ø  Touch therapy
Ø  Pemberian ASI eksklusif
Ø  Kebisasaan bayi tidur dan menangis
Ø  Hal-hal yang dapatterjadi dan dan harus segera dibawa kedokter / bidan adalah :
·         Ibu,panas, pendarahan , muntah , mammae bengkak , jaitan infeksi
·         Bayi ,:kuning , biru bila nmenangis ,diare,muntah,nafas cepat , panas/kejang,malas minum
Ø  Makanan untuk bayi setelah berusiah lebih 6 bulan
Ø  Pesanan control ulang
Ø  Vaksinasi dan KB
Ø  Senam nifas dini..


BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Bayi baru lahir harus memenuhi sejumlah tugas perkembangan untukmemperoleh dan mempertahankan eksitensi fisik secara terpisah dari ibunya.
Pengkajian fisik bayi baru lahir :
·         Riwayat
·         Keadaan umum
·         Tanda-tanda vital
·         BB dan PB
·         Mulai kepala sampai kaki termasuk system saraf dan kulitnya

Memberikan rencana asuhan bayi berusiah 2-6 hari  yaitu :
·         Minum
Cairan yang diberiakn untuk bayi setiap harinya harus berdasarkab umur bayi.
·         BAB dab BAK
Bayi baru lahir harus mengeluarkan mekonium 24 jam setelah kelahiran,buang air besar paling tidak 1 × / hari
·         Tidur
Bayi / neonates – mengahapuskan waktunya untuk tidur ( 16 – 20 jam  / 60 % )
·         Keamanan
Bayi / neonatus membutuhkan pengawasan dan kenyamanan
·         Kebersihan kulit
·         Tanda-tanda bahaya
·         Penyuluhan sebelum bayi pulang.
B.  SARAN



  
DAFTAR PUSTAKA

Referensi
Yayasan bina pustaka ( 2002 ), pelayanan kesehatan maternalbennett V Ruth, Linda K Broun, Myles Text  Book For Midwives ( BU 2 ) Nacnotal
Sweet R.Betty ( 1997 ), Mayes Midwivery a Text Books For Midwives Jones &
Bartlet Publishes,London S ( BU.3 )
https://zulfiprint19.blogspot.co.id/
Modul MPS
Depkes RI ( 2000 ), Pelayanan kesehatan Neonatal Esensial , Jakarta (BA.11)
Depkes RI (  1994 ),Pelayanan Kegawatdaruratab Obstetri dan neonatus di

Tingkat pelayanan Dasar , Jakarta ( BA.12 )

No comments:

Post a Comment