BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pelayanan kesehatan neonatal harus di mulai
sebelum bayi d lahirkan. Melalui pelayanan kesehatan yang di berikan kepada ibu
hamil. Bayi baru lahir memenuhi sejumlah tugas perkembangan untuk memperoleh
dan mempertahankan eksitensifisik secara terpisah dari ibunya.
Di
tinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, preode neonatal merupaka priode
yang paling kritis, pencegahan asfiksia, memepertahan kan satu tubuh
bayiterutama pada bayi berat badan rendah, pemberian asi dalam usaha menurunkan
angka kematian oleh karena diare,neonates
pada minggu-minggu pertama sangat di pengaruhi oleh kondisi ibu pada
waktu hamil dan melahirkan. Menejemen yang baik pada waktu masih dalam
kandungan, selama persalinan segera sesudah di lahirkan dan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya akan mengasilkan bayi yang sehat.
B. Rumusan
Masalah
·
Memberikan
asuhan pada bayi usia 2-6 hari
·
Mengkaji
fisik bayi baru lahir
·
Perkumpulan
dan perilaku bayi baru lahir
·
Membuat
rencana asuhanbayi 2- 6 hari
BAB II
PEMBAHASAN
MEMBERIKAN
ASUHAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI
A.
PENGUMPULAN DATA
PENGKAJIAN FISIK BAYI BARU
LAHIR (BBL)
A. Riwayat :
·
Faktor
lingkungan : gizi ibu pada waktu hamil,mekanis, toksin ,
infeksi ,radiasi,
·
Factor
genetic : jenis kelamin dan factor bawaan yang normal dan
patologik
·
Faktor
social,ibu ,perinatal dan neonatal
B. Keadaan
umum :
·
Ukuran
keseluruhan
·
Kepala,
badan, ekstermitas
·
Tonus
otot, tingkat aktifitas
·
Warna
kulit dan bibir
·
Tangis
bayi
C. Tanda-tanda
vital :
·
Frekwensi
panas : 30-60x/mnt,periksa adanya kesulitan bernapas
·
Frekwensi
jantung : 120-160x / menit
·
Suhu
normal : 36,5 °c - 37,2°c per axilla, kulit terasa hangat jika di
sentuh
D. Berat
badan
Kisaran
normal untuk bayi culup bulan ialah 2,5 -4,0 kg
E. Panjang
badan
Panjang
badan normal 45 – 53
F.
Kepala
·
fontanel
anterior ( ubun – ubun besar menutup pada usia 18 bulan
), fontanel posterior ( ubun _ubun kecil menutup segera setelah lahir sampai
usia 3 bulan ), menonjol pada saat menangis, cekung pada saat terjadi
dehidrasi.
·
Sutura
terdiri dari empat yaitu frontalis, coronaria, sagitalis dan lamdoidealis
·
Adanya
molase yaitu keadaan sutura saling bertumpukan
satu sama lain sebagai upaya untuk memfasilitasi pergerakan kepala selama
melalui jalan lahir pada proses persalinan yang menyebabkan kepala bayi tidak
simestris
·
Perhatikan
addanya pembangkakan atau daerah yang cekung.
·
Ukur
lingkar kepala : ( 32 – 35 cm ), sirkrumfrensi fronto -
oksipitalis
(
34 cm ), sirkumferensia suboksipito -
bregmatika ( 32 cm )
G. Telinga :
·
Periksa
dalam hubungan letak dengan kontus dalam.
·
Periksa
struktur telinga luar : aurikel, konkha,helix, helix dan antihelix
·
Periksa
adanya peradangan pada telingan dengan menarikaurikel d tandai dengan bayi
menangis.
·
Palpasi
mastoid ( bayi menangis
terjadi mastoiditis )
H. Mata
Periksa
adanya tanda – tanda infeksi misalnya pus, conjungtiva, selera dan kelopak
mata.
I.
Hidung mata dan mulut :
·
Periksa
bibir dan langit – langit ( adanya sumbing )
·
Refleks
hisap, dinilai dengan mengamati bayi pada saat menyusui atau memasukkan jari
kedalam mulut bayi
J. Leher : periksa adanya
pembangkakan dan benjolan
K. Dada :
·
Periksa
bentuknya bulat ( simestris kiri dan
kanan ) , putting terbentuk, bunyi
napas (
keras ), perhatikan adanya bunyi
tambahan ( ronghi, stridor
), perhatikan adanya retrasi dan
bunyi dengkur saat ekspirasi. Bunyi jantung ( fraktur )
L.
Bahu
·
Lengan
dan tangan : gerakan normal, jumlah jari (
sindaktil dan polidaktil ),
perhatikan adanya ketidak simestrisan (
fraktur )
M. System
saraf :
·
Adanya
refleks moro, lakukan ransangan dengan suara keras, yaitu pemeriksa bertepuk
tangan
N. Perut
·
Bentuk,
penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali pusat, lembek ( pada saat tidak menangis ), perhatikan adanya benjolan
O. Kelamin
laki – laki :
·
Dua
testis dalam skrotum, penis berlubang
pada ujung ( uretra )
P. Kelamin
perempuan :
·
Vagina
berlubang, terdapat labia minor dan mayor.
Q. Tungkai
dan kaki :
·
Pergerakan
normal, simesteris kiri dan kanan, jumlah kaki
R. Punggung
dan anus :
·
Pembengkakan
atau ada cekungan, adanya anus, lubang dan terbuka (
telahh mengeluarkan mekonium )
S. Kulit :
·
Warna,
pembengkakan atau bercak – bercak hitam, tanda lahir, verniks (
tidak perlu dibersih kan karna akan menjaga kehangatan tubuh bayi )
Hal – hal
yang perlu d perhatikan ketika memeriksa bayi baru lahir :
1. Gunakan tempat yang hangat
dan bersih untuk pemeriksaan.
2. Cuci tangan sebelum dan
sesudah pemeriksaan gunakan sarung tangan dan bertindak lembur saat menangani
bayi.
3. Jika d temukan factor
resiko atau penyulit cairan bantuan lebih lanjut jika memang di perlukan
Penampilan
dan perilaku bayi baru lahir
Bayi baru lahir yang sehat harus
mampu menjalani fungsi biologis dan fungsi perilaku supaya dapat bertumbuh
dengan normal.karakteristik perilaku
membentuk dasar kamampuan sosian bayi baru lahir. Keperibadian individu
dan karakteristik perilaku serta penampilan bayi baru lahir melakukan peran
utama dalam hubungan bayi dengan orang tuanya.
MEMBUAT
RENCANA ASUHAN USIA 2 – 6 HARI
Ø
Pemberian minuman :
Volume cairan untuk hari –
hari I, berdasar kan umur bayi yaitu :
- Hari 1 : 60 ml / kg BB
- Hari 2 : 80 ml / kg BB
- Hari 3 : 100ml / kg BB
- Hari 4 : 120 ml / kg BB
- Hari 5 : 140 ml / kg BB
- Hari 6 : 150 ml / kg BB
- Hari 7 + : 160 ml / kg BB
ASI
sedini mungkin 30 menit kelahiran atau 1
jam setelah lahir.
Yakin
apakah jumlah atau kebutuhan cairan terpenuni dengan pertambahan berat badan.
Bayi lahir
belum biasa mengisap, pemberian cairan dengan cara :
Ø Alat : cangkir/ mangkuk, sendok, pipet
Ø Perasi ASI dengan tangan
kedalam mulut bayi.
Ø Sonde lambung.
Bila bayi
masih memerlukan pemberian minuman secara khusus ( belum mengusap / menetek )
Ø Tingkatkan volume cairan
10-20 / kg BB / hari sampai mencapai kadar 180 ml / kg BB/ hari
Bila
pertambahan BB tidak kuat ( ≤ 15 gram / kg BB / hari lebih dari 3 hari )
Ø Beri 200 ml / kg BB / hari
Ø Bila 1 minggu BB tetap
perhatikan : pemberian minum, suhu tubuh / s adanya kelainan pada bayi
Ø Pemberian ASI on demand ,
biasanya minta makan setiap 2-3 jam, atau pastikan bayi menyusui paling tidak
setiap 4 jam.
B. Kebutuhan
BAB dan BAK :
Ø
Bayi
baru lahir neonates berkemih normalnya 7 × / hari, dengan jumlah pada hari
pertama ke dua sebanyak 15 – 60 ml / hari, pada hari ke 3 sampai hari kesepuluh
100 – 300 ml / hari.
Ø
Bayi
baru lahir harus mengeluarkan mekonium 24 jam setelah kelahiran, buang air
besar paling tidak 1 × / hari.
C. Kebutuhan
Tidur
Ø
Tidur
adalah kebutuhan besar fisiologis manusia dan dapat didefinisikan sebagai
kondisi tidak sadar, yang mana individu dapat menggunakan dengan atimuli atau
sensori yang sesuai.
Ø
Dalam
kehadiran ( 24 jam ), neonates / bayi menghabiskan waktunya untuk tidur ( 16 –
20 jam atau 60 % ) setiap hari dan hanya sekitar 15 % waktu siang hari di
gunakan dalam keadaan jaga.
Status jaga mencakup menangis, gerakan motorik kuat, sadar dan dalam keadaan mengantuk.
Status tidur meliputi
tidur aktif atau ringan dan tidur lelap.
Ø Tidur aktif ( ringan ) BBL
mungkin memperlihatkan sebagai kedalaman dan kecepatan pernafasan, gerakan
motorik sering kelihatan seperti terkejut, gerakan menyeringai, kedutan dan
mengisap, tetapi hal itu norma. Dan sebagian mereka tidur mereka adalah tidur
sebentar - sebentar, dengan perjalanan
dalam hitung bulan bayi akan bergeser dari tidur ringan ke tidur lebih dlam dengan
jumlah yang lebih banyak.
D. Kebersihan
Kulit :
Ø Jaga bayi dalam
keadaanbersih hangat dan kering
Ø Ganti popok dan selimut
sesaui keperluan ( setiap kali basah)
Ø Bersihkan tubuh bayi baru
lahir dengan menggunakan minyak
Ø Mandi seluruh tubuh bayi
tiap hari tidak d perlukan.
Ø Membersihkan kulit bayi
tidak harus mengeluarkan verniks
Ø Setelah enam jam, jika bayi
cukup hangat ( 36,5 °C ) mandikan bayi dan
lakukan perawatan tali pusat ( pelakasaan lihat daftar tilik )
Ø Jangan memandikan bayi atau membersihkan kulit bayi sebelum melewati
masa transisi I, II, III.
E. Kebutuhan
Keamanan ( mencegah kecelakaan )
Ø Jangan sekali-kali
meniggalkan bayi tanpa ada yang menunggu
Ø Jangan sekali-kali
meninggalkan bayi ditempat tidur atau d meja sendirian krn bayi dapat jatuh dan kepanya terluka
Ø Hindari pemberian apapun
melalui mulut bayi kecuali ASI , bayi bias tersedak
Ø Berikan bayi pada alat yang
keras pada punggungx atau sisi badannya
Ø Hindari penggunaan bantal d
blakang kepala bayi krn dapat menutupi muka bayi
Ø Perlah hendaknya menutupi
seluruh permukaan ksur untuk mencegah kepala bayi masuk kedalamnya.
F.
Mengenal tanda – tanda
bahaya yang harus
Ø
Penpasan
: sulit atau lebih dari 60 x / menit
Ø
Kehangatan
: terlalu panas 38°C )atau selalu dingain 36,
5° C )
Ø
Warna
: kuning ( dalam 24 jam kelahiran ),biru atau pucat , memar
Ø
Pemberian
makanan : hisapan lemah , mengantuk
berlebihan, rewel,banyak muntah
Ø
Tali
pusat : merah bengkak , keluaran cairan , bau busuk, berdarah,,
Ø
Iinfeksi
: selalu meningkatkan ,merah , bengkak , keluar cairan, bau busuk, pernafasan
sulit
Ø
Tinja
/ kemih : tidak BAB dalam 3 hari , tidak BAK dalam 24 jam , tinja lembek,kering
hijau tua ada lender dan darah.
Ø
Aktifitas
: menggigil, tengis yang tidak basa, rewel , lemmas, terlalu mengantuk, lungai,
kejang , tidak bias tenang,menangis teruz meneruz.
G. Penyuluhan
yang perlu diberikan pada orang tua
sebelum bayi pulang
Ø Pemberian makanan
Ø Mempertahankan ketahanan
tubuh
Ø Memandikan bayi ( perawatan
tali pusat )
Ø Mencegah kecelakaan
Ø Mencegah infaksi
Ø Tumbuh kembang 0-2 thn
Ø Touch therapy
Ø Pemberian ASI eksklusif
Ø Kebisasaan bayi tidur dan
menangis
Ø Hal-hal yang dapatterjadi
dan dan harus segera dibawa kedokter / bidan adalah :
·
Ibu,panas, pendarahan , muntah
, mammae bengkak , jaitan infeksi
·
Bayi ,:kuning , biru bila
nmenangis ,diare,muntah,nafas cepat , panas/kejang,malas minum
Ø Makanan untuk bayi setelah
berusiah lebih 6 bulan
Ø Pesanan control ulang
Ø Vaksinasi dan KB
Ø Senam nifas dini..
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bayi
baru lahir harus memenuhi sejumlah tugas perkembangan untukmemperoleh dan
mempertahankan eksitensi fisik secara terpisah dari ibunya.
Pengkajian fisik bayi baru
lahir :
·
Riwayat
·
Keadaan
umum
·
Tanda-tanda
vital
·
BB
dan PB
·
Mulai
kepala sampai kaki termasuk system saraf dan kulitnya
Memberikan rencana asuhan
bayi berusiah 2-6 hari yaitu :
·
Minum
Cairan
yang diberiakn untuk bayi setiap harinya harus berdasarkab umur bayi.
·
BAB
dab BAK
Bayi
baru lahir harus mengeluarkan mekonium 24 jam setelah kelahiran,buang air besar
paling tidak 1 × / hari
·
Tidur
Bayi
/ neonates – mengahapuskan waktunya untuk tidur ( 16 – 20 jam / 60 % )
·
Keamanan
Bayi
/ neonatus membutuhkan pengawasan dan kenyamanan
·
Kebersihan
kulit
·
Tanda-tanda
bahaya
·
Penyuluhan
sebelum bayi pulang.
B. SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
Referensi
Yayasan
bina pustaka ( 2002 ), pelayanan kesehatan maternalbennett V Ruth, Linda K
Broun, Myles Text Book For Midwives ( BU
2 ) Nacnotal
Sweet
R.Betty ( 1997 ), Mayes Midwivery a Text Books For Midwives Jones &
Bartlet
Publishes,London S ( BU.3 )
https://zulfiprint19.blogspot.co.id/
Modul
MPS
Depkes
RI ( 2000 ), Pelayanan kesehatan Neonatal Esensial , Jakarta (BA.11)
Depkes
RI ( 1994 ),Pelayanan Kegawatdaruratab
Obstetri dan neonatus di
Tingkat
pelayanan Dasar , Jakarta ( BA.12 )
No comments:
Post a Comment