Visitor

Wednesday, January 25, 2017

MIKROTEACHING JOB SHAAT MELAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN SUNGSANG SECARA MULLER




JOB SHEET

Nama Pekerjaan                      : Melakukan Pertolongan persalinan sungsang secara Muller
Unit                                         : Asuhan Kebidanan IV ( Patologi)
Waktu                                     : 30 menit
Dosen                                      :ZULFI PRINT
Objektif Perilaku Mahasiswa
 
 
     
Setelah mempelajari Job Sheet ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1.      Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan pertolongan persalinan sungsang metode Muller dengan tepat sesuai Job Sheet.
2.      Melakukan pertolongan persalinan sungsang secara Muller sesuai daftar tilik


REFERENSI
 
 
Wiknjosastrp, Hanifa. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: YBPSP.2007. Hal; 104-111
Saifuddin, Abdul Bari. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta; YBPSP.2006. Hal:520-525
Wiknjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP. 2005 Hal: 606-




DAFTAR TEORI






 
Persalinan sungsang adalah persalinan pada bayi dengan presentase bokong ( sungsang) dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, tetapi kepala terletak pada fundus sedangngkan bokong merupakan bagian terendah didaerah pintu atas pangul.
Berdasarkan jenis pimpinan persalinan, maka persalinan sungsang dibagi menjadi persalinan sungsang pervaginam dan persalinan sungsang perabdominasi ( secsio cesaria ).
Persalinan sungsang pervaginam terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a.       Persalinan sungsang spontan yaitu: kelahiran bayi sepenuhnya terjadi secara spontan tanpa tarikan atupun manipulasi, selain untuk menyanggi bayi;
b.      Persalinan sungsang parsial . Manual aid yaitu: bayi dilahirkan secara spontan sampai umblikus, tetapi bagian tubuh lainya dilahirkan dengan traksi oleh penolong atau maneuver / perasat untuk membantu persalinan, dengan atau tanpa gaya dorong ibu. Persalinan sungsang parsial ini terdiri dari 3 tahap, yaitu:
ü  Tahapan pertama, melahirkan bokong sampai pusar dengan gaya dorong ibu.
ü  Tahap Kedua, melahirkan bahu dan lengan oleh penolong. Teknik/ maneuver yang digunakan adalah klasik, muller dan lovset.
ü  Tahpan Ketiga, melahirkan kepala, teknik /Maneuver yang digunakan adalah Mauriceau-Smellie-Veit, Prague dan forsep Piper
c.       Persalinan sungsang total yaitu: sulruh tubuh bayi dilahirkan oleh penolong persalinan.





BAHAN

 
 
Objektif Perilaku Mahasiswa:
·         Phantoom Ibu
·         Phantoom bayi
·         Larutan Klorin 0,5% dalam tempatnya
·         Air DTT dalam tempatnya


PERALATAN
 
 



·         Tempat tidur ginekologi : 1 buah
·        
PERLENGKAPAN
 
Partus set                  : 1 set



1.      Termometer
2.      Leanec
3.      2 near beken
4.      Tempat plasenta
5.      Schort
6.      Masker
7.      Google
8.      Sepatu boot
9.      Handuk kecil
10.  2 handuk bersih
11.  Set pakaian bayi
12.  Pakaian ibu : pakaian dalam, pembalut, baju ibu
13.   Tempat sampah
14.  Bak isi larutan Clorin 0,5 %
15.  Perlengkapan resusitasi bayi : 3 kain, balon resusitasi, sungkup no 0 dan 1
16.  Kapas DTT

PETUNJUK UMUM


 
       

                                                                    
1.      Baca dan pelajari baik-baik lembar kerja yang tersedia
2.      Siapkan alat-alat, perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis Perhatikan dan ikuti petunjuk dari dosen
3.      Ikuti petunjuk yang ada pada Job Sheet
4.      Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5.      Bekerja secara hati-hati dan teliti
6.      Tanyakan pada dosen bila ada hal yang tidak dimengerti atau dipahami.



KESELAMATAN KERJA


 
 



1.      Gunakan alat pelindung diri
2.      Pastikan alat-alat dalam keadaan steril
3.      Perhatikan kondisi pasien
4.      Pastikan perhatian dan konsentrasi pada prosedur kerja dan tindakan
5.      Sebelum prosedur dilakukan letakan peralatan pada tempat yang terjangkau
6.      Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
7.      Setiap langkah dilakukan secara sistematis
8.      Perhatikan prinsip pencegahian infeksi
PROSEDUR KERJA

NO
Langkah-langkah
Ilustrasi /gambar

Lakukan informed consent
Key Point : Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh klien
1.          




Siapkan alat, bahan, dan perlengkapan Lainya
Kay Point : susun alat secara ergonomis

3
3
Gunakan alat pelindung diri
Key Point : Ingat prinsip pencegahan infeksi. Lindungi diri dari kontaminasi



Cuci tangan dan keringkan
Kay Point : lepaskan jam tangan, perhiasan dan gunakan teknik cuci tanga n efektif.


Baringkan ibu di atas bed ginekologi dalam posisi litotomi
Key Point :  Ajarkan kepada ibu memepertahankan posisi litotomi pada saat mengedan.

2.       
Gunakan sarung tangan steril/ DTT
Key point : Pastikan sarung tangan tidak bocor

3.       3.
Pimpinan ibu mengedan sampai bokong lahir.
Key Point : Pimpin ibu mengedan saat ada his dan istirahat di luar his
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2YOREnds4CVEeyQ_QJ4xHG_5oG2oSS6eF4MZnb2WTXZC3WROklEWBENQCB1dMTwfggJ2egO39ZqeFtqa6I6TARlmikdjWUt9z3uoMKuBN7UdVWpEKp8OZWtPYDY44IAj9qYStO-JYrI7Q/s1600/download+(8).jpg
4.       4.
Longarkan tali pusat dan tunggu bayi lahir seluruhnya
Key Point : Hindari kompresi talipusat

5.      5. 
Arahkan tubuh bayi ke bokong ibu, lahirkan lengan bayi bagian depan.
Key Point :
·         Bokong bayi dipegang secara femur –pelviks ( ibu jari sejajar spina sakralis, jari telunjuk pada Krista iliaka, jari lain mencengkram bagian depan)
·         Lahirkan dengan mengait lengan bawah dengan satu atau dua jari penolong

6.       
Arahkan tubuh bayi kearah perut ibu, lahirkan lengan bayi bagian belakang.
Key Point :
·         Bokong bayi dipegang secara femuro –pelviks
·         Lahirkan lengan belakang dengan cara yang sama dengan lengan depan



7.       
Lahirkan kepala bayi kemudian letakan diatas perut ibu
Key Piont : Jangan sampai bayi terjatuh ( Lihat penuntun pengeluaran kepala – perasat mauriceau )



EVALUASI

   Setiap mahasiswa mempraktekan kembali pertolongan persalinan sungsang secara muller, dilakukan penilaian oleh dosen mengunakan daftar tilik.

No comments:

Post a Comment